Perempuan Biseksual dan Lesbian Punya Skor Kesehatan Jantung Rendah

Life’s Essential 8 (LE8) adalah serangkaian perilaku kesehatan dan faktor kesehatan yang dikembangkan oleh AHA untuk meningkatkan kesehatan kardiovaskular yang baik. Berikut isi dari Life's Essential 8:

• Makan lebih baik. Fokus pada makanan utuh dan mengonsumsi banyak buah, sayur, protein rendah lemak, dan lemak sehat.
• Lebih aktif. Orang dewasa harus melakukan aktivitas fisik intensitas sedang selama 2,5 jam atau aktivitas fisik berat selama 75 menit per minggu.
• Berhenti merokok. Penggunaan rokok konvensional maupun elektrik merupakan penyebab utama kematian yang dapat dicegah.
• Tidur cukup. Orang dewasa umumnya membutuhkan 7 hingga 9 jam tidur setiap malam.
• Mengelola berat badan. Mencapai dan mempertahankan berat badan sehat dapat membantu mencegah banyak penyakit kronis.
• Mengendalikan kolesterol. Angka kolesterol yang menyehatkan jantung: kolesterol total di bawah 200, kolesterol LDL di bawah 100, dan kolesterol HDL di atas 60.
• Kelola gula darah. Kadar gula darah yang tinggi dapat merusak jantung, ginjal, mata, dan saraf. 
• Kelola tekanan darah. Tekanan darah optimal adalah 120/80 mm Hg.

Studi ini menggunakan data dari sekitar 169.400 orang dewasa di Prancis. Pesertanya adalah 53 persen perempuan, bebas dari penyakit jantung, dengan usia rata-rata 46 tahun.

Di antara para perempuan, 93 persen mengidentifikasi diri sebagai heteroseksual; sekitar 3,5 persen mengidentifikasi diri sebagai biseksual; 0,61 persen mengidentifikasi diri sebagai lesbian. 

Para peneliti mengendalikan faktor-faktor yang dapat memengaruhi temuan, termasuk riwayat keluarga penyakit kardiovaskular, usia, status pekerjaan, pendidikan, dan pendapatan rumah tangga.

Dengan menggunakan pedoman AHA, skor kesehatan jantung LE8 dihitung di setiap area dan kemudian dirata-ratakan. Temuan utama, meliputi:

• Perempuan lesbian dan biseksual memiliki skor kesehatan kardiovaskular yang lebih rendah dibandingkan dengan perempuan heteroseksual.
• Dibandingkan dengan perempuan heteroseksual, perempuan lesbian memiliki skor lebih rendah untuk diet sehat dan tekanan darah. 
• Orang dewasa lesbian, gay, dan biseksual secara keseluruhan melaporkan gangguan kecemasan, gejala depresi, atau percobaan bunuh diri lebih sering daripada orang dewasa heteroseksual.

Salah satu alasan untuk skor kesehatan kardiovaskular yang lebih rendah bagi perempuan lesbian dan biseksual adalah karena kontak yang lebih rendah dengan penyedia layanan kesehatan, misalnya, selama kehamilan atau mengakses kontrasepsi. Ini mungkin karena mereka memiliki pengalaman negatif dari penyedia layanan kesehatan, yang membuat mereka enggan memeriksakan diri ke dokter saat sakit.

Perempuan lesbian dan biseksual juga memiliki tingkat merokok dan hidup dalam kemiskinan yang lebih tinggi. Kombinasi antara gaya hidup tidak sehat dan kurangnya kontak dengan penyedia layanan kesehatan makin meningkatkan masalah kardiovaskular.

Orang dewasa LGBTQ, secara keseluruhan, mengalami tingkat stres yang lebih tinggi yang dapat memengaruhi jantung mereka. Ini karena mereka lebih rentan mengalami kekerasan, diskriminasi, dan bias sosial, yang semuanya terkait dengan stres, penggunaan alkohol, merokok, dan kurangnya aktivitas fisik. 

Dalam hal ini, mengatasi diskriminasi dan kesenjangan sangat diperlukan untuk meningkatkan keseluruhan kesehatan. Untuk dapat mengatasi hal ini, pihak-pihak terkait harus lebih mengenali dan memahami pengalaman unik semua individu dan populasi, termasuk minoritas.

Di banyak negara, perusahaan tembakau dan alkohol kerap membuat iklan, acara, dan pendanaan untuk LGBTQ. Perusahaan tembakau kerap memberikan rokok gratis dan menghabiskan dana besar untuk kampanye pemasaran dengan menargetkan LGBTQ.

Sebelum ada penyandang dana lain, sebelum ada hak hukum, dan organisasi pembela, perusahaan tembakau dan alkohol adalah satu-satunya yang berbicara kepada orang-orang LGBTQ. Perusahaan tembakau dan alkohol mengarahkan perhatian mereka kepada LGBTQ. Ini membuat orang-orang LGBTQ merasa tembakau dan alkohol adalah "teman" dan satu-satunya yang dapat mengerti mereka. Gaya hidup merokok dan minum alkohol sangat berperan dalam penurunan kesehatan jantung perempuan biseksual dan lesbian.

Pada intinya, perempuan biseksual dan lesbian memiliki skor kesehatan jantung yang rendah karena stres akibat diskriminasi, gaya hidup merokok dan minum alkohol, serta kurangnya kontak dengan penyedia layanan kesehatan. Langkah utama untuk meningkatkan skor kesehatan jantung adalah dengan mengatasi diskriminasi.

Referensi

Deraz, Omar, Billy Caceres, et al. “Sexual Minority Status Disparities in Life’s Essential 8 and Life’s Simple 7 Cardiovascular Health Scores: A French Nationwide Population‐Based Study.” Journal of the American Heart Association 12, no. 11 (June 6, 2023). 
Everyday Health. Diakses pada September 2024. Lesbians and Bisexual Women Have Poorer Heart Health Than Straight Women.
Healthnews. Diakses pada September 2024. Lesbian and Bisexual Women Have Worse Heart Health.
Medical News Today. Diakses pada September 2024. Lesbian, bisexual women have worse heart health compared to heterosexual counterparts.