ilustrasi sambaran petir (pixabay.com/RENE RAUSCHENBERGER)
Jika kamu berada dalam situasi luar biasa dalam memberikan pertolongan pertama kepada korban sambaran petir, ada banyak cara yang bisa kamu lakukan untuk membantu.
Menurut Centers for Disease Control and Prevention, ikuti segera langkah-langkah di bawah ini untuk membantu menyelamatkan nyawa seseorang yang tersambar petir:
1. Segera hubungi pertolongan medis darurat
Berikan petunjuk arah ke lokasi kamu dan informasi tentang orang tersebut. Aman menggunakan telepon seluler atau telepon nirkabel saat badai.
Orang yang tersambar petir mungkin mengalami serangan jantung, sehingga resusitasi jantung paru (RJP/CPR) yang segera dan agresif akan sangat meningkatkan kelangsungan hidup korban.
2. Menilai situasi di sekitarmu
Keamanan adalah prioritas. Waspadai bahaya petir yang terus berlanjut baik terhadap orang yang tersambar maupun diri kamu.
Kalau kamu berada di area yang berisiko tinggi (misalnya dekat pohon yang terisolasi atau di lapangan terbuka), kamu bisa berada dalam bahaya. Jika memungkinkan, pindahlah ke lokasi yang lebih aman.
Orang yang tersambar petir tidak membawa muatan listrik dan dapat ditangani dengan aman.
Jarang sekali seseorang yang selamat dari sambaran petir mengalami patah tulang parah yang dapat menyebabkan kelumpuhan atau komplikasi pendarahan hebat, kecuali orang tersebut terjatuh atau terlempar dalam jarak yang jauh.
Oleh karena itu, mungkin lebih aman untuk memindahkan korban untuk mengurangi risiko paparan petir lebih lanjut. Jangan memindahkan korban yang mengalami pendarahan atau tampak mengalami patah tulang.
3. Respons
Petir sering kali menyebabkan serangan jantung. Periksa apakah korban bernapas dan cek detak jantungnya. Tempat terbaik untuk memeriksa denyut nadi adalah arteri karotis di leher dan arteri femoralis di selangkangan.
Apabila korban bernapas dengan normal, cari kemungkinan cedera lainnya. Petir dapat menyebabkan luka bakar, syok, dan terkadang trauma tumpul.
Rawat setiap cedera yang kamu temukan dengan pertolongan pertama dasar sampai bantuan medis tiba.
Jika area tersebut dingin dan basah, meletakkan lapisan pelindung seperti jaket, selimut, atau lembaran plastik di antara orang tersebut dan tanah dapat membantu mengurangi hipotermia.
4. CPR
Jika orang yang tersambar petir tidak bernapas, segera mulai bantuan napas dari mulut ke mulut.
Jika denyut nadinya tidak teraba, segera mulai kompresi dada (CPR). Lanjutkan upaya ini sampai bantuan tiba.
Ketahui cara melakukan CPR yang benar di sini.