Kenali 5 Perubahan pada Lidah dan Kondisi Kesehatan yang Mendasarinya

Adanya benjolan di lidah kemungkinan besar adalah tanda seriawan. Ini disebabkan oleh banyak hal, seperti tergigit, merokok, dan stres. Meskipun bisa terasa sangat tidak nyaman, tetapi ini tidak selalu membutuhkan perawatan dari dokter. 

Sebagai gantinya, cobalah gunakan beberapa pengobatan rumahan, seperti berkumur dengan air garam hangat, mengunyah daun mint, dan makan makanan yang lembut dan dingin, seperti yoghurt. Tetap jaga kesehatan gigi dan hindari makanan yang dapat memicu reaksi negatif, seperti makanan berminyak.

Bercak putih di lidah bisa jadi tanda adanya infeksi jamur. Ini biasanya terjadi setelah terserang penyakit atau penggunaan obat-obatan yang membuang keseimbangan bakteri di mulut.

Bercak putih yang terlihat berenda bisa jadi lichen planus, yang artinya sistem kekebalan tubuh salah menyerang jaringan di mulut. Jika terdapat bagian putih yang terasa keras, rata, dan tidak bisa dihilangkan, mungkin itu merupakan leukoplakia, yang terkait dengan kanker. Beri tahu dokter gigi jika kamu melihat bercak putih di lidah.

Ada beberapa penyebab lidah tampak berbulu dan hitam, di antaranya infeksi jamur, diabetes, terapi kanker, dan kebersihan mulut yang buruk. Selain itu, penumpukan sel kulit mati pada papila lidah juga bisa menghasilkan tampilan berbulu.

Tidak diperlukan perawatan medis untuk kondisi ini; cukup praktikkan kebersihan mulut yang sangat baik dengan menyikat lidah secara teratur. Dengan cara ini, biasanya masalah tidak akan berlanjut.

Lidah tanpa adanya papila di permukaan atas akan tampak merah mengilap. Kondisi ini bisa jadi merupakan tanda kamu tidak mendapatkan cukup nutrisi, seperti zat besi, asam folat, atau vitamin B. Infeksi, penyakit celiac, atau penggunaan obat-obatan juga bisa memicu kondisi ini.

Terkadang lidah juga terasa sakit atau terdapat sensasi terbakar. Sebenarnya, kondisi ini tidaklah berbahaya, tetapi bisa juga berhubungan dengan psoriasis atau lichen planus.

Jika lidah terasa seperti kamu baru meminum kopi panas dengan sensasi seperti logam atau terasa pahit, kamu mungkin mengalami sindrom mulut terbakar. Ini bisa merupakan tanda adanya masalah dengan saraf di lidah.

Beberapa masalah kesehatan, seperti mulut kering, infeksi, refluks asam, dan diabetes juga dapat menyebabkan lidah terasa terbakar. Bagi sebagian orang, makanan asam, pasta gigi, obat kumur, permen, atau permen karet juga membuat mulut terasa terbakar.

Perubahan pada lidah tidak selalu merupakan hal buruk yang perlu dikhawatirkan. Namun, jika kamu mencurigai perubahan pada lidahmu yang disertai gejala lain yang tidak biasa atau tak pernah kamu alami sebelumnya, tidak ada salahnya untuk periksa ke dokter agar bisa mendapat pemeriksaan secara menyeluruh.