Bercermin dari Aurel, Ini Manfaat Bed Rest serta Risikonya bagi Bumil

Ada beberapa kondisi yang menyarankan bumil untuk bed rest

Kehamilan anak pertama Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar menjadi perhatian. Bukan cuma kabar kehamilannya itu sendiri, tetapi beberapa waktu lalu Aurel mengungkapkan kesedihannya karena tak bisa ikut salat Idulfitri. Alasannya karena ia diminta dokter untuk istirahat total atau bed rest karena kondisi kehamilannya.

Memang, kehamilan faktanya tak selalu berjalan lancar. Dilansir What to Expect, bed rest atau tirah baring pada dasarnya adalah pembatasan aktivitas. Ini pun bisa memiliki arti yang berbeda bagi dokter yang berbeda, dari hanya berdiri setiap beberapa jam hingga dirawat inap di rumah sakit.

Ada beberapa hal yang membuat dokter menyarankan ibu hamil untuk bed rest, termasuk bila ada kondisi kronis tertentu. Penyebab lainnya meliputi preeklamsia, persalinan prematur, perubahan serviks, hamil kembar, dan sebagainya.

Lantas, apa saja manfaat bed rest untuk ibu hamil? Simak uraiannya di bawah ini, ya!

1. Meningkatkan aliran darah dan nutrisi ke janin

Bercermin dari Aurel, Ini Manfaat Bed Rest serta Risikonya bagi Bumililustrasi ibu hamil (freepik.com/macrovector)

Dilansir Everyday Health, bed rest saat hamil berarti menghabiskan sebagian besar waktu dengan berbaring miring dan tidak melakukan aktivitas normal sehari-hari. Ini akan membantu aliran darah dan sirkulasi ke bayi.

Saat hamil, ukuran rahim awalnya seukuran kepalan tangan, lalu tumbuh hingga seukuran buah semangka. Ketika ibu hamil berbaring telentang, rahim menghalangi sirkulasi darah ke bayi. Namun, saat berbaring menyamping, bayi akan mendapat suplai darah dan nutrisi yang lebih baik.

2. Menurunkan tekanan darah

Bercermin dari Aurel, Ini Manfaat Bed Rest serta Risikonya bagi Bumililustrasi ibu hamil sedang bed rest (americanpregnancy.org)

Menurut sebuah laporan dalam Cochrane Database of Systematic Reviews Review tahun 2005, tekanan darah tinggi pada ibu hamil bisa menyebabkan bayi terlahir kecil, lahir terlalu cepat, dan berpotensi mengalami masalah kesehatan yang cukup besar. 

Perempuan dengan tekanan darah tinggi sering disarankan untuk bed rest baik di rumah maupun di rumah sakit. Diharapkan ini bisa membantu menurunkan tekanan darah sang ibu dan memberi manfaat bagi bayi.

Akan tetapi, mungkin ada potensi efek samping. Misalnya, beberapa ibu hamil mungkin akan merasa stres dan ini dapat menyebabkan pembekuan darah di kaki dan bisa berdampak pada keluarga perempuan itu sendiri. 

Meskipun satu studi berskala kecil menunjukkan kemungkinan manfaat (dari bed rest), tetapi data yang ada tidak cukup. Selain itu, studi yang ada tidak membahas kemungkinan efek samping dari bed rest. Lebih banyak perempuan tampaknya lebih memiliki aktivitas normal di rumah daripada beristirahat di rumah bila diberikan pilihan. Diperlukan penelitian lebih lanjut mengenai hal ini.

Baca Juga: Amankah Ibu Hamil Bersepeda? Ini Tips Aman Melakukannya

3. Mengurangi komplikasi yang mungkin disebabkan oleh aktivitas mengangkat atau lainnya

Bercermin dari Aurel, Ini Manfaat Bed Rest serta Risikonya bagi Bumilibu hamil berolahraga (freepik.com/freepik)

Menurut keterangan dari American Pregnancy Association, bekerja, aktivitas fisik, mengangkat barang atau benda, atau olahraga mungkin bisa memperburuk atau memicu situasi tertentu.

Maka dari itu, bed rest mungkin disarankan oleh dokter untuk mengurangi perdarahan vagina atau menurunkan risiko persalinan prematur. 

4. Meningkatkan fungsi organ ibu hamil

Bercermin dari Aurel, Ini Manfaat Bed Rest serta Risikonya bagi Bumilibu hamil makan bernutrisi (freepik.com/yanalya)

Dilansir Mayo Clinic, bed rest juga bisa meningkatkan fungsi organ ibu hamil. Istirahat di tempat tidur akan membantu fungsi organ ibu hamil untuk bekerja lebih efisien. Peningkatan fungsi jantung dan ginjal dan membantu dalam pengelolaan tekanan darah tinggi.

5. Mencegah persalinan prematur

Bercermin dari Aurel, Ini Manfaat Bed Rest serta Risikonya bagi Bumililustrasi ibu hamil bed rest (parentmap.com)

Dilansir Verywell Family, pikiran menumpuk, stres, ditambah dengan stres fisik saat hamil dapat menyebabkan kontraksi prematur. Meskipun sering kali tidak diketahui penyebab persalinan prematur, adanya kontraksi saat umur kehamilan masih muda bisa sangat berbahaya, yang mana dapat memicu kelahiran prematur, di mana bayi lahir sebelum waktunya.

Kenali pula risiko bed rest selama kehamilan

Bercermin dari Aurel, Ini Manfaat Bed Rest serta Risikonya bagi Bumililustrasi ibu hamil berbaring menyamping di tempat tidur (nabtahealth.com)

Mengutip laman University of Texas Southwestern Medical Center, bed rest selama kehamilan juga memiliki beberapa risiko. Di antaranya adalah:

  • Peningkatan risiko penggumpalan darah

Kehamilan itu sendiri sudah meningkatkan risiko perempuan untuk mengembangkan pembekuan darah karena rahim yang membesar memberi tekanan pada vena di panggul dan vena utama yang mengembalikan darah dari kaki. Ini menghalangi darah kembali dari pembuluh darah di kaki, yang merupakan salah satu alasan varises bisa muncul selama kehamilan.

Kurangnya gerakan dari bed rest semakin menurunkan kembalinya darah. Dan, selama kehamilan, peningkatan faktor darah yang membantu pembentukan gumpalan juga meningkatkan risiko pembekuan yang serius. Karena gumpalan dapat mengancam jiwa jika berjalan ke paru-paru, penting untuk mempertimbangkan peningkatan risiko penggumpalan yang terjadi saat istirahat di tempat tidur.

  • Hilangnya kekuatan tulang dan otot

Kurangnya penggunaan otot menyebabkan hilangnya kekuatan otot dengan kecepatan sekitar 12 persen setiap minggunya. Setelah tiga sampai lima minggu bed rest, hampir 50 persen dari kekuatan normalnya hilang.

Hal ini terjadi karena serabut otot mengalami atrofi (penyusutan atau pengecilan ukuran suatu sel, jaringan, organ, atau bagian tubuh) saat tidak digunakan. Selain itu, tulang juga menjadi lebih kuat melalui olahraga dan melemah selama imobilisasi. Kehilangan massa tulang atau otot dapat menjadi masalah bagi perempuan, dan memulihkannya akan membutuhkan latihan kekuatan atau banyak berjalan dan berlari.

Bercermin dari Aurel, Ini Manfaat Bed Rest serta Risikonya bagi Bumililustrasi ibu hamil bed rest di rumah sakit (omaha.com)
  • Depresi dan stres tambahan pada pasangan

Bed rest, terutama di rumah sakit yang jauh dari keluarga dan teman, dapat menyebabkan ibu hamil mengalami depresi. Bed rest dapat menciptakan tekanan tambahan pada pasangan dari sang ibu hamil, yang mungkin harus melakukan lebih banyak tugas rumah tangga dan pengasuhan anak. Menghindari bed rest memungkinkan seorang perempuan untuk tetap bekerja dan bersama keluarganya.

Itulah informasi seputar bed rest saat kehamilan, baik manfaatnya maupun potensi risikonya. Walaupun bed rest tampaknya memiliki banyak keuntungan, tetapi belum ada penelitian yang membuktikan efektivitasnya untuk setiap komplikasi kehamilan. Jadi, baiknya konsultasikan dengan dokter untuk solusi terbaik tergantung situasi yang dialami ibu hamil.

Baca Juga: Bikin Gak Nyaman, Begini Cara Mengobati Gatal-gatal untuk Ibu Hamil

Puteridly Photo Verified Writer Puteridly

She Believe, She Could

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Nurulia
  • Bayu Aditya Suryanto

Berita Terkini Lainnya