Polidaktili: Penyebab, Jenis, Diagnosis, dan Pengobatan

Ditandai adanya jari tambahan di sebelah kelingking

Pernahkah kamu melihat orang yang memiliki jari tangan atau jari kaki lebih dari lima? Ada kalanya seseorang memiliki jari berjumlah enam atau lebih. Tambahan jari ekstra ini dalam dunia medis disebut sebagai polidaktili (polydactyly) atau polydactylism.

Dilansir Medscape, prevalensi polidaktili adalah sebesar 1,7 kasus per 1.000 kelahiran hidup. Jumlahnya lebih tinggi pada orang kulit hitam (3,6-13,9 kasus per 1.000 kelahiran hidup) dibanding kulit putih (0,3-1,3 kasus per 1.000 kelahiran hidup). Sebanyak 50 persen mengalami polidaktili bilateral dan berdasarkan penelitian memiliki kecenderungan dialami laki-laki. 

Untuk mengenal lebih jauh tentang polidaktili, jangan sampai terlewat membaca ulasan di bawah ini, ya!

1. Apa itu polidaktili? 

Polidaktili: Penyebab, Jenis, Diagnosis, dan Pengobatanilustrasi polidaktili (commons.wikimedia.org/Bobjgalindo)

Polidaktili adalah kondisi seseorang yang dilahirkan dengan jari tangan atau jari kaki ekstra. Istilah ini berasal dari bahasa Yunani, yaitu "poli" yang artinya banyak, sedangkan "dactylos" artinya adalah digit.

Meskipun ada beberapa jenis polidaktili, akan tetapi angka kejadian yang paling sering ditemui adalah jari ekstra yang tumbuh di sebelah jari tangan atau jari kaki kelima.

Dilansir Medical News Today, seseorang didiagnosis polidaktili jika:

  • Terlihat adanya benjolan kecil berupa jaringan lunak yang tidak terdapat tulang di dalamnya atau dalam istilah medis disebut dengan nubbin.
  • Tambahan jari tangan maupun jari kaki, yang terdapat tulang di dalamnya meskipun tidak ada persendian.
  • Tambahan jari tangan maupun jari kaki yang dapat berfungsi secara penuh seperti jari pada umumnya. Hal ini disebabkan jari tambahan tersebut memiliki tulang, persendian dan jaringan di sekitarnya.

2. Penyebab

Polidaktili: Penyebab, Jenis, Diagnosis, dan Pengobatanilustrasi keluarga besar (unsplash.com/Rajiv Perera)

Secara umum terdapat dua faktor penyebab polidaktili, yaitu:

  • Faktor genetik

Polidaktili yang disebakan oleh faktor keturunan dikenal sebagai polydactyly familial. Bentuk polidaktili ini biasanya terjadi dalam isolasi, yang artinya penderita biasanya memiliki kecenderungan memiliki kelainan dengan organ lain, misalnya pada jantung atau ginjal.

Polidaktili juga dapat dikaitkan dengan kondisi atau sindrom genetik, yang berarti dapat diturunkan bersama dengan kondisi genetik. Salah satu contoh kelainan yang dikatakan berhubungan erat dengan polidaktili adalah sindrom Down.

  • Faktor non-genetik

Jika polidaktili terjadi bukan karena faktor keturunan, itu dapat terjadi karena perubahan gen bayi saat berada di dalam rahim. Beberapa faktor risikonya meliputi:

  • Anak-anak dari perempuan penderita diabetes
  • Anak dengan berat badan lahir rendah
  • Anak dari urutan lahir yang lebih rendah (misalnya, anak pertama atau kedua)
  • Anak-anak yang ayahnya memiliki tingkat pendidikan yang lebih rendah
  • Anak-anak yang ibunya menderita infeksi saluran pernapasan bagian atas saat trimester pertama kehamilan
  • Anak dari seorang ibu yang memiliki riwayat epilepsi
  • Anak-anak yang pada saat masih embrio terkena thalidomide

Baca Juga: 5 Cara Ampuh Mengatasi Kuku Jari Kaki yang Tumbuh ke Dalam

3. Jenis-jenis polidaktili 

Polidaktili: Penyebab, Jenis, Diagnosis, dan Pengobatanilustrasi polidaktili pada jari kaki (congenitalhand.wustl.edu)

Seperti dijelaskan di laman Healthline, angka kejadian polidaktili yang paling sering terjadi adalah polidaktili tanpa adanya kelainan lain, yang biasa disebut dengan non-sindromik. Akan tetapi, dalam beberapa kasus polidaktili yang berkaitan dengan kondisi genetik lain, ini disebut sebagai polidaktili terisolasi atau sindromik.

Ada tiga jenis polidaktili terisolasi, diklasifikasikan berdasarkan posisi jari ekstra, di antaranya:

  • Polidaktili postaksial: terjadi di bagian luar tangan atau kaki, tempat digit kelima. Jika polidaktili terjadi pada tangan, ini disebut sisi ulnaris. Ini adalah jenis polidaktili yang paling umum terjadi.
  • Polidaktili preaksial: terjadi di bagian dalam tangan atau kaki, tempat ibu jari atau jempol kaki berada. Jika polidaktili terjadi pada tangan, ini disebut sisi radial.
  • Polidaktili sentral: terjadi di tengah-tengah jari tangan atau kaki. Ini tipe yang paling tidak umum dan jarang ditemui.

4. Diagnosis

Polidaktili: Penyebab, Jenis, Diagnosis, dan Pengobatanilustrasi hamil (unsplash.com/Kelly Sikkema)

Polidaktili bisa didiagnosis lewat pemeriksaan USG. USG dapat mengidentifikasi polidaktili saat embrio berusia 3 bulan pertama masa perkembangannya. Polidaktili kelompok terisolasi, atau terkait dengan sindrom genetik lain, memerlukan perhatian lebih. 

Dokter juga dapat melakukan pengujian genetik untuk memeriksa anomali pada kromosom yang dapat mengindikasikan kondisi lain. Jika kondisi genetik lain terlibat, dokter dan ahli genetika medis akan mendiskusikan kemungkinan apa yang akan terjadi pada anak tersebut setelah lahir.

Setelah anak lahir, polidaktili dapat dilihat secara langsung. Jika dokter mencurigai anak tersebut memiliki kondisi genetik lain, dokter akan melakukan lebih banyak pengujian pada kromosom anak. Dokter juga dapat memesan sinar-X pada jari polidaktili untuk melihat bagaimana jari menempel di jari lain dan apakah jari tambahan tersebut memiliki tulang atau tidak.

5. Pengobatan

Polidaktili: Penyebab, Jenis, Diagnosis, dan Pengobatanilustrasi pembedahan (unsplash.com/Bofu Shaw)

Cara memperbaiki polidaktili biasanya dengan metode pembedahan. Perawatannya tergantung bagaimana dan di mana jari ekstra tumbuh.

Kalau yang terjadi hanya pada kulit yang berlebih tanpa tulang, maka bisa langsung dilakukan pembuangan. Sementara itu, bila tumbuhnya jari ekstra disertai dengan tulang, maka tulang pada jari tambahan tersebut akan dibuang, sedangkan otot jarinya akan disatukan ke jari yang normal. Dalam kebanyakan kasus, jari ekstra akan dibedah ketika anak sudah berusia 2 tahun.

Tujuan utama dari pembedahan untuk memperbaiki penampilan ataupun fungsi tangan dan kaki. Operasi bedah pada kasus polidaktili bukanlah operasi yang bersifat darurat, artinya bisa dilakukan kapan saja.

Konsultasi dengan dokter sangat diperlukan untuk mendapatkan saran terbaik dan waktu yang tepat.

Itulah fakta medis seputar polidaktili, mulai dari definisi, penyebab, jenis, cara mendeteksi, dan pengobatannya. Mengingat kondisi ini berkaitan erat dengan estetika penampilan dan bahkan dapat mengganggu fungsi, maka konsultasi dengan dokter sangat dibutuhkan untuk mengatasinya.

Baca Juga: Sarkopenia: Gejala, Penyebab, Diagnosis, dan Pengobatan

Reni Purwanti Photo Verified Writer Reni Purwanti

Haiiii...

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Nurulia

Berita Terkini Lainnya