Faktor Genetik dan Lingkungan Sebabkan Kanker pada Anak

Penyakit kanker tidak hanya menyerang orang dewasa, tetapi juga anak-anak. Badan Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan sekitar 300.000 anak berusia 0–19 tahun terdiagnosis kanker setiap tahunnya. 

Bertepatan dengan Hari Kanker Anak Sedunia, IDN Times menghadirkan dr. Fitri Primacakti, SpA(K), dokter spesialis anak sekaligus Unit Kerja Koordinasi Hemato-Onkologi Ikatan Dokter Anak Indonesia, dalam program Health Talk yang disiarkan langsung di Instagram @idntimes pada Rabu (15/2/2023).

Dokter Prima menyebutkan bahwa ada dua faktor utama yang menyebabkan terjadinya kanker pada anak, yaitu faktor genetik dan faktor lingkungan. Untuk faktor genetik, kanker dapat terjadi karena adanya perubahan genetik dalam tubuh anak. 

Sementara itu, untuk faktor lingkungan, ini meliputi gaya hidup yang tidak sehat, paparan rokok, paparan radiasi dalam jumlah besar, atau konsumsi makanan yang tinggi dengan zat kimia. 

Menurut dr. Prima, kasus kanker pada anak umumnya terjadi karena gabungan faktor genetik dan lingkungan. 

"Jadi kalau anak itu biasanya kombinasi antara faktor genetik, yang memang ada perubahan pada gennya, dan faktor lingkungan," ucap dr. Prima. 

Walaupun begitu, dr. Prima mengingatkan bahwa penyebab pasti kanker pada anak belum bisa diketahui. Karena kasus kanker berbeda-beda pada setiap individu, diperlukan diagnosis yang menyeluruh untuk menentukan penyebabnya. 

Baca Juga: Waspada Makanan Karsinogenik, Ini Tipsnya Menurut Pakar