Segar di Lidah dan Tubuh, Ini 8 Manfaat Kesehatan Sup Tomat

Percayakah kamu kalau satu tomat bisa memberi banyak kebaikan untuk tubuh? Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA) memaparkan bahwa satu tomat besar seberat 182 gram menyimpan:

• Kalori: 33
• Karbohidrat: 7 gram
• Serat: 2 gram
• Protein: 1,6 gram
• Lemak: 0,4 gram

Selain itu, tomat dapat memenuhi angka kebutuhan gizi (AKG) sebesar:

• Vitamin C: 28 persen
• Vitamin K: 12 persen
• Vitamin A: 8 persen
• Kalium: 9 persen

Pigmen merah tomat berasal dari senyawa karotenoid bernama likopen. Menurut sebuah penelitian di Amerika Serikat (AS) yang dimuat dalam jurnal Journal of Agricultural and Food Chemistry tahun 2013, likopen yang termasuk dalam antioksidan dapat mencegah penyakit kronis di kemudian hari.

Lebih mengejutkan lagi, efek likopen ternyata dicatat meningkat pesat setelah dimasak! Jadi, setelah dimasak jadi sup tomat, pastinya likopen tomat jadi lebih mudah diserap tubuh.

Selanjutnya, tomat juga kaya akan senyawa antioksidan. Dengan mengonsumsi tomat, tubuhmu akan disegarkan dengan antioksidan untuk menangkal zat radikal bebas. Selain likopen, zat antioksidan pada tomat termasuk flavonoid, vitamin C, dan vitamin E. Vitamin C dan E bekerja sama dalam meningkatkan efek antioksidan tomat.

Berbagai penelitian pun menyatakan antioksidan mencegah timbulnya kanker dan penyakit yang disebabkan inflamasi antara lain obesitas dan penyakit jantung. Selain itu, kandungan vitamin C dan flavonoid pada tomat berguna mencegah diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan penyakit otak.

Sekadar informasi, kanker prostat adalah kanker kedua yang paling sering menjangkit kaum adam. Mengutip penelitian di AS yang berjudul "Processed and raw tomato consumption and risk of prostate cancer" dalam jurnal Prostate Cancer and Prostatic Diseases tahun 2018, mengonsumsi tomat dapat mengurangi risiko kanker paling mematikan nomor lima di dunia ini secara signifikan.

Sementara, menurut riset di India dalam International Journal for Vitamin and Nutrition Research tahun 2020, likopen dalam tomat dapat mengecilkan tumor lewat proses anti-angiogenesis.

Selain itu, penelitian di AS pada tahun 2015 mengemukakan bahwa karotenoid dapat mencegah kanker payudara hingga 28 persen. Jadi, sup tomat sangat baik untuk membantu mencegah kanker.

Namun, apakah dengan makan sup tomat kanker bisa sembuh? Sangat kecil kemungkinannya. Malah, pasien kanker tidak disarankan untuk makan sup tomat saat sedang menjalani terapi radiasi karena efeknya malah jadi bentrok.

Cantik karena makan tomat, memang bisa? Menurut sebuah penelitian yang dimuat dalam jurnal "Dermato-Endoctrinology", beta-karoten dan likopen yang terkandung dalam tomat bisa memperkuat kulit agar tak mudah terbakar sinar ultraviolet (UV). Kombinasikan dengan pola hidup sehat dan melakukan perawatan yang tepat, kesehatan kulitmu akan senantiasa terjaga.

Selain itu, menurut sebuah penelitian di AS dalam jurnal JAMA Ophthalmology tahun 2015, konsumsi tomat dihubungkan dengan pencegahan penyakit mata degeneratif (karena pertambahan usia). Hal tersebut dikarenakan antioksidan dalam tomat bisa menjaga mata dari inflamasi dan tubuh mengubah beta-karoten jadi retinol, sehingga baik untuk kesehatan mata.

Saat perempuan memasuki masa menopause, kondisi tulang keropos atau osteoporosis mengancam. Untungnya, menurut sebuah studi di Italia yang dimuat dalam Journal of Translational Medicine tahun 2020, likopen dalam sup tomat juga berkontribusi dalam menambah kepadatan mineral tulang, sehingga meminimalkan risiko cedera.

Selain itu, keseimbangan metabolisme sel tulang bernama osteoblas yang membentuk tulang dan osteoklas yang bertanggung jawab atas resorpsi tulang amat penting. Menurut sebuah uji hewan di Brasil yang dimuat dalam Journal of Bone and Mineral Metabolism tahun 2019, likopen dikatakan dapat meningkatkan aktivitas osteoblas dan mengurangi osteoklas, sehingga menambah kepadatan tulang.

Menurut riset gabungan Rumania dan Austria yang dimuat dalam jurnal Frontiers in Pharmacology tahun 2018, selain likopen, sup tomat juga menyimpan kebaikan vitamin C. Jadi, selain dapat mengatasi inflamasi, juga bisa mengurangi oksidasi kadar kolesterol jahat (LDL), faktor utama penyebab penyakit jantung.

Selain itu, likopen juga mengurangi penyerapan kolesterol dan meningkatkan manfaat kolesterol baik (HDL) dalam tubuh. Menurut sebuah penelitian di Tiongkok yang diterbitkan dalam jurnal Kardiologia Polska tahun 2019, karotenoid dalam tomat yang telah diolah menjadi sup juga mampu menurunkan tekanan darah, yang mana ini juga dapat membantu mencegah penyakit jantung.

Makan taoge agar subur? Sudah biasa. Namun, tahukah kamu kalau mengonsumsi tomat pun bisa bikin tambah "perkasa"? Menurut sebuah penelitian di Iran berjudul "The effects of lycopene supplement on the spermatogram and seminal oxidative stress in infertile men" dalam jurnal Phytotherapy Research tahun 2019, likopen dapat meningkatkan jumlah produksi sperma.

Dua tahun sebelumnya, penelitian di Jepang yang dimuat dalam Asia Pacific Journal of Clinical Nutrition mengemukakan bukti bahwa pada lelaki yang mengalami kemandulan, konsumsi tomat mampu meningkatkan pergerakan (motilitas) sperma.

Tak hanya itu, menurut sebuah uji coba hewan di Polandia dalam jurnal Reproduction, Fertility and Development tahun 2020, likopen ditemukan dapat memperbaiki kerusakan akibat radiasi, yang mana salah satu dampaknya adalah rendahnya produksi sperma. 

Beberapa negara di belahan dunia lain, terutama Eropa, menggunakan sup tomat sebagai obat alami penyakit ringan. Tentu saja ampuh! Hal tersebut dikarenakan tomat mengandung vitamin C yang diperkuat dengan vitamin E, serta karotenoid yang bisa memperkuat sistem kekebalan tubuh.

Efek vitamin C dalam tomat terhadap pilek juga diuji lewat sebuah penelitian di India dan diterbitkan di Indian Journal of Clinical Biochemistry tahun 2012. Disebutkan bahwa selain dapat mengobati gejala pilek secara signifikan, vitamin C juga mampu mencegah pilek menyerang di kemudian hari.

Selain manfaatnya yang besar sekali untuk kesehatan, kabar baiknya lagi, sup tomat mudah dibuat, lho. Siapkan dulu bahan-bahannya! 

• 3 cangkir (735 gram) tomat, potong dadu;
• Setengah cangkir (80 gram) bawang bombai cincang;
• 1 cangkir (250 ml) kaldu ayam atau sayur;
• 4 siung (12 gram) bawang putih cincang halus;
• 2 sendok makan (30 ml) minyak zaitun extra virgin;
• Setengah sendok teh (2,5 gram) oregano kering;
• 142 ml double cream;
• Sejumput cabai merah tumbuk;
• Garam dan lada hitam giling secukupnya;
• 1 cangkir (24 gram) daun kemangi (basil), dicincang kasar; dan
• 1 cangkir roti crouton.

Sudah terkumpul bahannya? Kemudian, ikuti langkah-langkahnya berikut ini:

• Panaskan panci serbaguna (saucepan) dengan api sedang. Tambahkan minyak zaitun dan bawang bombai, lalu masak selama 5 menit sampai bawang bombai menjadi lembut dan empuk. Kemudian, masukkan bawang putih dan masak lagi selama 2 menit.
• Tambahkan sisa bahan mulai dari tomat, kaldu, oregano kering, dan sejumput cabai merah tumbuk, kecuali daun basil dan roti crouton. Aduk rata, dan bumbui dengan garam serta merica sesuai selera.
• Kecilkan api, dan tambahkan daun basil. Jangan semuanya, sisihkan sedikit daun basil untuk penghias. Tutup panci berisi sup tomat dan biarkan selama 20 menit.
• Angkat panci berisi sup tomat dan haluskan menggunakan blender. Saring agar sisa kulit dan biji tomat tidak ikut tercampur, kemudian pindahkan sup tomat ke panci yang sudah dibersihkan. Panaskan dengan api sedang.
• Masukkan dua pertiga double cream sambil diaduk pelan-pelan sampai sup tomat menghangat. Sajikan dengan mangkuk, hiasi sup tomat dengan daun basil dan double cream. Makanlah selagi hangat bersama crouton.

Bagaimana? Mudah, kan? Selain mudah, membuat sup tomat versimu sendiri dengan bahan-bahan alami akan lebih sehat dibandingkan makan sup tomat kalengan atau instan yang sudah diberi bumbu atau zat tambahan lain.

Itulah berbagai manfaat dari sup tomat bersama dengan senyawa-senyawa "ajaibnya", terutama likopen, vitamin C, dan vitamin E yang berperan sebagai antioksidan. Kebetulan musim penghujan sudah hampir tiba, sup tomat anti ribet ini bisa dicoba untuk menghangatkan diri. Selamat menikmati!