Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Tendinitis: Penyebab, Gejala, Jenis, Diagnosis, dan Pengobatan

ilustrasi tendinitis atau tendonotis (aptivahealth.com)

Tendinitis atau tendonitis adalah peradangan pada urat otot (tendon). Kondisi ini terjadi saat seseorang melakukan olahraga berlebihan, melakukan gerakan yang salah secara berulang, atau beraktivitas fisik berat yang melibatkan tendon untuk terus bekerja.

Bagian tubuh yang sering mengalami tendinitis yakni pada daerah siku, pergelangan tangan, jari, paha, dan bagian tubuh lainnya.

Tendon merupakan jaringan tebal yang menghubungkan otot dan tulang. Ketika tendon mengalami iritasi atau meradang, itu disebut dengan tendinitis. Tendinitis menyebabkan nyeri, sehingga persendian yang terkena sulit digerakkan. 

Untuk mengenal tendinitis lebih jauh, mulai dari penyebab, gejala, pengobatan, hingga pencegahannya, simak ulasannya berikut ini.

1. Jenis tendinitis

ilustrasi tendinitis atau tendonitis di lutut (bergenpain.com)

Tendinitis dapat terjadi pada bagian tubuh mana saja, bisa di tangan ataupun kaki. Beda lokasi, beda juga penyebutan namanya. 

Dilansir Medical News Today, tipe atau jenis dari tendinitis antara lain:

  • Tendinitis Achilles: berada di antara tumit dan otot betis. Jenis ini merupakan cedera olahraga yang umum terjadi. Ini juga bisa disebabkan oleh ukuran sepatu yang tidak pas atau tidak menopang kaki dengan benar. Tendinitis Achilles lebih berisiko terjadi pada seseorang dengan artritis reumatoid.

  • Tendinitis supraspinatus: terjadi pada tendon di bagian atas sendi bahu yang meradang. Kondisi ini menyebabkan nyeri saat lengan digerakkan, terutama ke atas. Beberapa orang mungkin merasa nyeri saat berbaring pada bahu yang terkena pada malam hari.

  • Epikondilitis: ini juga dikenal sebagai tennis elbow, yaitu nyeri di sisi luar siku. Ini mungkin menyebar ke arah pergelangan tangan. Kondisi ini rentan terjadi pada seseorang yang gemar bermain golf atau tenis.

  • Tenosinovitis stenosis De Quervain: selubung yang mengelilingi tendon ibu jari, yaitu antara ibu jari dan pergelangan tangan mengalami peradangan. Dengan selubung yang menebal dan bengkak di area tersebut, ibu jari akan terasa nyeri.

  • Tendinitis pada pergelangan tangan: kondisi ini dapat terjadi pada pemain bulu tangkis atau seseorang yang bekerja dengan melibatkan kedua tangan dengan gerakan berulang yang sama pada pergelangan tangan. 

2. Penyebab tendinitis

Postur tubuh atau kebiasaan berjalan yang buruk juga bisa menyebabkan tendinitis. (unsplash.com/Courtney Cook)

Menurut keterangan dari Arthritis Foundation, tendinitis tidak hanya terjadi akibat cedera olahraga atau gerakan berulang, tetapi bisa juga disebabkan oleh hal-hal berikut ini:

  • Postur tubuh atau kebiasaan berjalan yang buruk
  • Infeksi
  • Tekanan pada jaringan lunak dari sendi atau tulang yang tidak normal atau posisinya buruk (seperti perbedaan panjang kaki atau kelainan bentuk sendi)
  • Beberapa jenis radang sendi dan kondisi terkait seperti artritis reumatoid dan osteoartritis
  • Kondisi metabolik seperti diabetes
  • Efek samping dari obat-obatan tertentu, misalnya antibiotik fluoroquinolone dan obat statin, tetapi ini jarang terjadi

3. Gejala tendinitis

Ada sensasi gemeretak saat menggerakkan tendon adalah salah satu gejala tendinitis. (unsplash.com/CHUTERSNAP)

Menurut keterangan dari National Health Service, gejala dari tendinitis mencakup: 

  • Rasa sakit di tendon yang makin parah saat bergerak
  • Kesulitan menggerakkan sendi
  • Merasakan sensasi gemeretak saat menggerakkan tendon
  • Bengkak, kadang disertai panas atau kemerahan

4. Cara mencegah tendinitis

ilustrasi pemanasan sebelum olahraga (dev.swissmedicus.ch)

Tendinitis juga dapat disebabkan oleh gerakan berulang, postur tubuh yang buruk, atau teknik yang salah saat bekerja atau saat berolahraga. Kondisi ini memang tidak selalu bisa dicegah, tetapi tetap ada beberapa hal yang dapat membantu meminimalkan risikonya.

Hal-hal yang perlu kamu lakukan untuk mencegah tendinitis antara lain:

  • Pastikan untuk melakukan pemanasan sebelum berolahraga dan lakukan peregangan sesudahnya
  • Kenakan sepatu yang tepat dan nyaman saat berolahraga
  • Istirahat cukup setelah berolahraga atau beraktivitas fisik berat
  • Jangan terlalu memaksakan diri bergerak jika otot sudah lelah 

5. Pengobatan tendinitis

ilustrasi pengobatan tendinitis dengan kompres es (medicalnewstoday.com)

Dilansir WebMD, untuk mengurangi rasa sakit dan agar tendinitis tidak semakin parah, kamu bisa menanganinya dengan langkah-langkah ini:

  • Menghindari aktivitas yang memperparah tendinitis
  • Mengistirahatkan area yang terasa sakit
  • Mengompres area dengan es saat itu juga pada bagian yang cedera
  • Mengonsumsi obat antiinflamasi dengan panduan dokter

Itulah informasi seputar tendinitis yang bisa disebabkan oleh olahraga berlebihan atau aktivitas lainnya. Kondisi ini biasanya bisa sembuh dalam rentang waktu 2-3 minggu. Bila lebih dari itu atau malah tak bisa menggerakkan bagian tubuh yang cedera, baiknya segera periksa ke dokter agar mendapat penanganan yang tepat.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Nurulia R F
Bayu Aditya Suryanto
Nurulia R F
EditorNurulia R F
Follow Us