Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Cara Melindungi Jantung dari Cuaca Panas

ilustrasi cuaca panas (freepik.com/freepik)
ilustrasi cuaca panas (freepik.com/freepik)
Intinya sih...
  • Jangan memaksa diri beraktivitas terlalu keras saat cuaca panas, hindari olahraga berat pada jam 10 pagi hingga sore.
  • Tetap terhidrasi dengan minum air putih dan minuman olahraga yang mengandung elektrolit, serta usahakan tetap berada di lingkungan yang lebih dingin.
  • Makan makanan ringan yang menyegarkan, kenakan pakaian tipis dan longgar, serta batasi konsumsi kafein dan alkohol selama cuaca panas.

Panas menyengat bukan sekadar membuat tubuh berkeringat. Bagi sebagian orang, terutama mereka yang hidup dengan penyakit jantung, suhu tinggi bisa menjadi ancaman yang nyata. Saat kondisi panas terik, jantung yang sudah bekerja ekstra keras karena adanya kondisi medis tertentu mungkin tidak sanggup lagi mempertahankan suhu tubuh tetap stabil. Tubuh pun kesulitan mendinginkan diri, dan risiko terkena heat stroke meningkat secara signifikan.

Bagi orang yang menggunakan obat-obatan untuk menjaga kesehatan jantung, tantangannya bisa lebih besar lagi. Beberapa obat, seperti diuretik, secara tidak langsung mengurangi kadar air dalam tubuh. Akibatnya, kemampuan tubuh untuk mendinginkan diri saat cuaca panas pun menurun.

Namun, bukan berarti tak ada harapan. Dengan langkah-langkah yang tepat, risiko bisa ditekan, dan tubuh bisa tetap aman meski suhu melonjak. Berikut ini beberapa strategi yang dapat dilakukan untuk menjaga jantung tetap sehat di tengah cuaca panas.

1. Jangan memaksa diri beraktivitas terlalu keras

Saat cuaca sedang panas, jangan memaksa diri untuk berolahraga atau beraktivitas di luar ruangan. Anggap saja cuaca panas sebagai kesempatan untuk bersantai.

Hindari olahraga berat pada jam 10 pagi hingga sore karena suhu pada waktu-waktu ini biasanya paling tinggi. Alternatifnya, kamu bisa melakukan aktivitas atau tugas yang diperlukan pada pagi atau malam hari yang lebih sejuk. Jika kamu benar-benar harus berolahraga, perbanyak minum air untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi.

2. Tetap terhidrasi

Jaga tubuh tetap terhidrasi dengan minum air putih dan minuman olahraga yang mengandung elektrolit. Air sangat penting untuk semua fungsi dalam tubuh. Elektrolit tidak hanya membantu menyeimbangkan hidrasi dalam tubuh, tetapi juga membantu menjaga sistem kelistrikan alami tubuh yang mengatur detak jantung bekerja dengan benar. Minumlah banyak air sepanjang hari dan hindari alkohol dan kafein.

3. Usahakan tetap berada di lingkungan yang sejuk

ilustrasi AC (freepik.com/naypong)
ilustrasi AC (freepik.com/naypong)

Nyalakan AC di rumah saat cuaca panas, termasuk pada malam hari jika diperlukan. Jika di rumahmu tidak ada AC, gunakan kipas angin dan sering-sering mengoleskan air dingin ke kulit. Namun, jika suhu terlalu tinggi, kipas angin mungkin kurang membantu. Dalam hal ini, kamu bisa pergi ke mal, kafe, atau perpustakaan dengan AC untuk mendinginkan diri.

4. Makan makanan ringan yang menyegarkan

Ada alasan mengapa kamu mungkin jadi tidak nafsu makan saat cuaca panas. Tubuh sudah bekerja keras dan menghindari stres ekstra untuk mencerna makan malam yang banyak. Namun, memberi nutrisi pada diri sendiri sangatlah penting.

Pilih makanan ringan dan bergizi, seperti rujak buah yang mengandung banyak air serta vitamin dan mineral. Selain itu, memilih makanan yang dingin, seperti es krim, smoothie, es loli, dan yoghurt juga membuat tubuh lebih segar dan nyaman.

5. Kenakan pakaian tipis

Kenakan pakaian tipis dan longgar yang terbuat dari serat alami seperti katun atau linen agar kulit bisa bernapas dengan baik. Bahan-bahan ini membantu memperlancar sirkulasi udara di sekitar tubuh, sehingga keringat lebih mudah menguap. Dengan begitu, suhu tubuh tetap stabil tanpa harus bekerja ekstra untuk mendinginkan diri.

Selain itu, pakaian longgar juga mengurangi risiko iritasi kulit akibat gesekan dan kelembapan. Pilihan busana seperti ini sangat ideal terutama saat cuaca panas atau saat beraktivitas di luar ruangan.

6. Batasi kafein dan alkohol

ilustrasi kopi (pexels.com/Rodolfo Quirós)
ilustrasi kopi (pexels.com/Rodolfo Quirós)

Selama cuaca sedang panas-panasnya, batasi konsumsi kafein dan alkohol.

Alkohol dapat mempercepat dehidrasi, memperburuk risiko terkena penyakit akibat panas, serta membuat kulit jadi lebih sensitif terhadap sinar matahari. Selain itu, alkohol juga bisa mengganggu kualitas tidur, padahal tubuh butuh istirahat cukup untuk menghadapi suhu tinggi.

Kafein, meskipun tidak sekuat alkohol, juga bisa meningkatkan kehilangan cairan jika dikonsumsi berlebihan. Jadi, lebih baik pilih minuman yang menyegarkan dan menghidrasi seperti air putih atau infused water.

7. Waspadai gejala penyakit akibat panas

Meskipun sudah melakukan semua tindakan pencegahan di atas, tetapi kamu tetap harus mewaspadai gejala penyakit akibat panas, yang dapat meliputi:

  • Keringat berlebih.

  • Kram otot.

  • Kelelahan ekstrem.

  • Mual.

  • Muntah.

  • Pusing.

  • Sakit kepala.

  • Suhu tubuh meningkat.

  • Pingsan.

  • Denyut nadi cepat atau lemah.

Jika mengalami gejala-gejala di atas, segera cari pertolongan medis.

Melindungi jantung dari cuaca panas tidak sulit, asalkan kamu tetap waspada dan menjaga kebiasaan sehat setiap hari. Mulai dari memilih pakaian yang tepat, mencukupi asupan cairan, hingga membatasi aktivitas berat saat terik, semuanya bisa membantu jantung tetap bekerja dengan aman. Juga, jangan abaikan sinyal tubuh. Yuk, jaga kesehatan jantung kita agar tetap kuat menghadapi panasnya hari!

Referensi

"Protect your heart in hot weather." Ada Health. Diakses pada Juni 2025.
"10 Tips to Protect Your Heart in the Summer Heat." Arkansas Heart Hospital. Diakses pada Juni 2025.
"Protect your heart from the heat." MercyOne. Diakses pada Juni 2025.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Nurulia R F
EditorNurulia R F
Follow Us