Kadar gula darah yang tinggi bisa berbahaya jika tidak segera ditangani dan bisa mengakibatkan penyakit yang serius seperti Diabetes. Menjaga gula darah tetap normal membantu penderita diabetes menghindari komplikasi serius dari penyakit ini.
Gula darah tinggi dapat menyebabkan banyak efek buruk yang bisa datang tiba-tiba, seperti penumpukan asam dalam aliran darah. Dilansir dari berbagai sumber, berikut adalah 10 tip untuk menjaga kandungan kadar gula darah.
Kadar gula darah yang tinggi sering tidak menimbulkan gejala sampai angka 200 mg/dL. Karena itu, penting bagi penderita diabetes untuk memantau gula darah beberapa kali sehari. Seseorang dengan diabetes dapat menggunakan monitor glukosa di rumah untuk memeriksa kadar gula darah.
Para peneliti telah melakukan penelitian yang menunjukkan bahwa makan makanan rendah karbohidrat dan makanan dengan protein tinggi dapat mengurangi kadar gula darah.
Tubuh memecah karbohidrat menjadi gula yang digunakan tubuh sebagai energi. Beberapa karbohidrat diperlukan dalam makanan. Namun, bagi penderita diabetes, makan terlalu banyak karbohidrat dapat menyebabkan gula darah melonjak terlalu tinggi.
Terdapat dua jenis karbohidrat yakni sederhana dan kompleks yang bisa mempengaruhi kadar gula darah secara berbeda. Karbohidrat sederhana terdiri dari satu jenis gula. Karbohidrat ini ditemukan dalam makanan, seperti roti putih, pasta dan permen. Tubuh memecah karbohidrat ini menjadi gula dengan sangat cepat, yang menyebabkan kadar gula darah meningkat dengan cepat.
Karbohidrat kompleks terdiri dari tiga atau lebih gula yang dihubungkan secara bersama. Karena susunan kimiawi karbohidrat jenis ini rumit, tubuh membutuhkan waktu yang lebih lama untuk memecahnya.
Akibatnya, gula dilepaskan ke dalam tubuh lebih bertahap, artinya kadar gula darah tidak cepat naik setelah memakannya. Contoh karbohidrat kompleks termasuk gandum utuh dan ubi jalar.
Indeks glikemik mengukur dan memberi peringkat berbagai makanan berdasarkan seberapa banyak makanan tersebut menyebabkan kadar gula darah meningkat. Penelitian menunjukkan bahwa mengikuti diet dengan indeks glikemik yang rendah dapat menurunkan kadar gula darah.
Makanan dengan indeks glikemik yang rendah adalah makanan yang mendapat skor di bawah 55 pada indeks glikemik. Contoh makanan rendah glikemik adalah ubi jalar, biji gandum, polong-polongan, susu rendah lemak, sayuran hijau, sayuran non-tepung, kacang-kacangan dan biji-bijian daging serta ikan.
Serat memainkan peran penting dalam menjaga kandungan gula darah dengan memperlambat laju karbohidrat yang rusak dan kecepatan tubuh untuk menyerap gula yang dihasilkan. Dua jenis serat tersebut adalah serat larut dan tidak larut. Dari kedua jenis tersebut, serat larut adalah yang paling membantu dalam mengendalikan gula darah.
Kehilangan berat badan membantu mengontrol kadar gula darah. Kelebihan berat badan terkait dengan peningkatan penyakit diabetes dan kejadian resistensi insulin yang lebih besar. Studi menunjukkan bahwa mengurangi berat badan hanya dengan 7 persen saja dapat mengurangi kemungkinan terkena diabetes hingga 58 persen.
Penting untuk dicatat bahwa seseorang tidak perlu mencapai berat badan ideal untuk mendapat manfaat dari kehilangan 10-20 pound dan mempertahankannya. Melakukannya juga akan meningkatkan kolesterol, mengurangi risiko komplikasi dan meningkatkan rasa kesejahteraan.
Makan makanan yang sehat penuh dengan buah-buahan dan sayuran serta berolahraga cukup dapat membantu seseorang menurunkan berat badan atau mempertahankan berat badan yang sehat saat ini.
Pada saat makan, seseorang harus mengikuti pedoman porsi yang diberikan oleh dokter atau ahli gizi. Makan berlebihan dapat menyebabkan lonjakan gula darah.
Meskipun karbohidrat sederhana biasanya dikaitkan dengan peningkatan kadar gula darah, semua makanan menyebabkan kadar gula darah meningkat. Kontrol porsi makan yang tepat dapat menjaga kadar gula darah agar lebih terkontrol.
Olahraga memiliki banyak manfaat bagi penderita diabetes, termasuk penurunan berat badan dan peningkatan sensitivitas insulin. Insulin adalah hormon yang membantu memecah gula dalam tubuh.
Orang dengan diabetes tidak menghasilkan cukup insulin dalam tubuh mereka atau resisten terhadap insulin yang dihasilkan tubuh. Olahraga juga membantu menurunkan kadar gula darah dengan mendorong otot-otot tubuh menggunakan gula untuk energi.
Hidrasi yang tepat adalah kunci gaya hidup sehat. Bagi orang yang sangat ingin menurunkan gula darah tinggi, hidrasi sangat penting. Minum cukup air mencegah dehidrasi dan juga membantu ginjal mengeluarkan gula tambahan dari tubuh dalam urine.
Buat kamu yang ingin mengurangi kadar gula darah harus minum air putih dan menghindari semua minuman manis, seperti jus buah atau soda, yang dapat meningkatkan kadar gula darah.
Penderita diabetes harus mengurangi asupan alkohol setara dengan satu gelas per hari untuk wanita dan dua gelas untuk pria kecuali ada pembatasan lain.
Ekstrak herbal mungkin memiliki efek positif untuk mengobati dan mengendalikan kadar gula darah. Kebanyakan orang harus berusaha mendapatkan nutrisi dari makanan yang mereka makan. Namun, suplemen sering kali bermanfaat bagi orang yang tidak mendapatkan cukup nutrisi dari sumber alami.
Kebanyakan dokter tidak menganggap suplemen sebagai pengobatan. Seseorang harus berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi suplemen apa pun, karena suplemen tersebut dapat mengganggu obat yang diresepkan oleh dokter.
Itulah 10 tip atau cara untuk menjaga agar kandungan gula darah dalam tubuh tetap sehat dan terhindar dari penyakit diabates. Ayo, mulai hidup sehat dari sekarang!