Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Tips Aman Pakai Losion Antinyamuk

Losion antinyamuk.
ilustrasi losion antinyamuk (pexels.com/Edward Jenner)
Intinya sih...
  • Selalu baca petunjuk pada label, perhatikan batas usia dan cara pakai.
  • Jauhkan dari jangkauan anak-anak, semprot atau oleskan ke telapak tanganmu terlebih dahulu sebelum mengaplikasikannya ke anak.
  • Gunakan secukupnya dan di tempat yang berventilasi baik, aplikasikan juga pada pakaian.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Menggunakan losion atau semprotan antinyamuk mungkin terlihat sepele, tetapi ternyata ada cara yang tepat agar hasilnya benar-benar efektif. Banyak orang berpikir cukup semprot sedikit di lengan atau oles di kaki, lalu mengira seluruh tubuh sudah terlindungi. Padahal, cara yang salah justru bisa membuat perlindungannya tidak maksimal dan malah menimbulkan iritasi pada kulit.

Selain itu, setiap produk antinyamuk memiliki kandungan dan aturan pakai yang berbeda. Jadi, penting untuk tahu cara penggunaannya supaya tetap aman, terutama kalau kamu memakaikannya pada anak-anak.

Berikut ini tips sederhana namun penting untuk memastikan losion antinyamuk bekerja dengan optimal tanpa bikin kulit kamu bermasalah.

1. Selalu baca petunjuk pada label

Setiap produk antinyamuk punya kandungan dan cara pakai yang berbeda. Jadi, sebelum menggunakannya, pastikan kamu membaca label dengan saksama. 

  • Perhatikan batas usia atau berat badan yang disarankan. Beberapa produk tidak aman untuk anak di bawah usia tertentu.
  • Ada losion yang hanya boleh dioles di bagian tubuh tertentu.
  • Pastikan produk tersebut aman digunakan pada kulitmu atau anak sebelum diaplikasikan.

Dengan membaca label, kamu bisa tahu apakah produk itu cocok dan bagaimana cara pakainya agar efektif tanpa menimbulkan efek samping.

2. Jauhkan dari jangkauan anak-anak

Jika di rumahmu ada anak-anak, pastikan kamu menjauhkan produk antinyamuk dari jangkauan mereka. Hindari mengoleskan losion langsung di tangan anak karena bisa saja mereka memasukkannya ke mulut.

Cara yang aman adalah semprot atau oles produk ke telapak tanganmu dulu, baru aplikasikan ke kulit anak. Dengan begitu, risiko tertelan atau terkena mata bisa dihindari.

3. Gunakan secukupnya dan di tempat yang berventilasi baik

Ilustrasi seorang perempuan mengoleskan losion antinyamuk.
ilustrasi losion antinyamuk (freepik.com/jcomp)

Jangan gunakan losion atau semprotan antinyamuk secara berlebihan, terutama di area tertutup.

Terlalu banyak produk yang menempel di kulit bisa menimbulkan rasa panas, perih, atau sesak napas jika digunakan di ruangan tanpa sirkulasi udara yang baik.

Cukup oles atau semprot tipis merata di area kulit yang tidak tertutup pakaian.

4. Aplikasikan juga pada pakaian

Tahukah kamu, nyamuk bisa menggigit menembus kain yang seratnya longgar?

Nah, supaya perlindungan makin kuat, kamu bisa semprotkan atau oleskan sedikit losion atau spray antinyamuk di pakaian, seperti baju, celana, kaus kaki, dan topi. Yang perlu diingat, tidak  perlu mengoleskan losion antinyamuk di bagian kulit yang tertutup pakaian ya!

Untuk mencegah gigitan kutu atau serangga kecil lainnya, semprotkan di bagian tepi lengan baju, ujung celana, dan bukaan pakaian lainnya. Jika produkmu mengandung DEET, hindari menyemprotkannya pada bahan seperti spandeks, rayon, plastik, kulit, atau permukaan yang dicat karena bisa merusaknya.

5. Jangan mengoleskan atau menyemprot pada kulit yang luka atau iritasi

Kalau kamu memiliki luka, bekas gigitan serangga lama, atau kulit yang sedang iritasi, sebaiknya hindari mengoleskan losion antinyamuk di bagian tersebut. Pasalnya, kandungan bahan aktif di dalamnya bisa membuat rasa perih makin parah dan memperlambat proses penyembuhan kulit.

Selain itu, bahan kimia dalam losion juga bisa memicu reaksi alergi atau kemerahan yang bikin kulit terasa makin sensitif.

6. Gunakan di luar rumah bila perlu

Spray antinyamuk.
ilustrasi semprotan antinyamuk (pexels.com/Michelangelo Buonarroti)

Kalau nyamuk di rumahmu sedang sangat agresif, kamu boleh menyemprot area luar rumah sebelum tidur, terutama di sekitar jendela, pintu, atau teras yang jadi jalur masuk nyamuk. Cara ini bisa membantu mengurangi jumlah nyamuk yang terlanjur masuk ke dalam rumah.

Namun, kalau gigitan nyamuk masih saja mengganggu, sebaiknya pertimbangkan memakai kelambu atau alat bantu tambahan, seperti lampu antinyamuk agar tidurmu lebih tenang dan nyaman.

7. Pisahkan cucian yang sudah disemprot antinyamuk

Pakaian yang sudah terkena losion atau semprotan antinyamuk sebaiknya dicuci secara terpisah dari cucian lainnya. Pasalnya, kandungan bahan aktif dalam produk tersebut bisa menempel kuat pada serat kain dan sulit hilang hanya dengan sekali bilas. Jika dicuci bersamaan dengan pakaian lain, zat tersebut bisa berpindah dan berpotensi merusak warna atau tekstur kain lainnya.

Cara terbaik untuk menghindari gigitan nyamuk memang dengan memakai pakaian panjang atau tetap di dalam ruangan. Namun, kalau kamu harus beraktivitas di luar, pastikan produk antinyamuk yang kamu gunakan sudah terdaftar dan aman. Gunakan secukupnya, jangan berlebihan, dan selalu cuci tangan setelah memakainya agar tidak menempel di makanan atau benda lain.

Ingat, untuk mendapatkan perlindungan yang efektif, losion harus digunakan dengan benar dan bijak agar kamu bisa bebas nyamuk tanpa khawatir iritasi kulit!

Referensi

"Insect Repellent Use & Safety." KidsHealth. Diakses pada November 2025.

"How to Correctly Apply Insect Repellent." OFF! Insect Repellent. Diakses pada November 2025.

"Insect Repellent Safety Tips." Well Pharmacy. Diakses pada November 2025.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Nuruliar F
EditorNuruliar F
Follow Us

Latest in Health

See More

Apakah Jalan Kaki Termasuk Olahraga? Ini Penjelasan Ahli

19 Nov 2025, 16:05 WIBHealth