Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You
Age VerificationThis content is intended for users aged 18 and above. Please verify your age to proceed.

5 Alasan Seseorang Mudah Luluh saat Diajak Berhubungan Seksual

Ilustrasi aktivitas seksual (Unsplash.com/Womanizer Toys)

Bagi hampir kebanyakan pasangan, hubungan seksual merupakan kebutuhan biologis yang perlu dipenuhi. Namun, hal ini sebaiknya hanya berlaku untuk pasangan yang telah menikah saja.

Meskipun demikian, ada saja pasangan dengan rentang usia beragam yang akhirnya melakukan hubungan seksual di luar pernikahan. Kebanyakan orang mungkin bingung kenapa seseorang dapat secara mudah luluh saat diajak untuk berhubungan seksual dengan pasangannya, bahkan di luar status pernikahan. Hal tersebut ternyata bisa disebabkan beberapa alasan yang berikut ini.

1. Sebagai bukti cinta pada pasangan

Ilustrasi pasangan penuh tantangan (Pexels/Vanessa Garcia)

Ada banyak sekali tindakan manipulatif pada pasangan yang jarang disadari. Salah satunya adalah dengan membuktikan cinta melalui hubungan seksual.

Seseorang dapat memanipulasi pasangannya dengan mengatakan bahwa ia tidak mencintainya sebab menolak hubungan seksual. Padahal, pembuktian cinta bukanlah harus melalui aktivitas seksual.

2. Merasa seks menjadi perekat hubungan dengan pasangan

Ilustrasi berbicara dengan mantan kekasih (Pexels/cottonbro)

Biasanya persepsilah yang banyak menyebabkan seseorang melakukan suatu tindakan. Salah satunya adalah persepsi keliru mengenai hubungan seksual.

Banyak pasangan yang merasa bahwa seks dapat menjadi perekat hubungan dengan pasangan. Padahal, kenyataannya tidaklah demikian sebab perekat hubungan dapat diperoleh melalui beragam cara dan bukan hanya seks semata.

3. Atas dasar suka sama suka

Ilustrasi rasa penasaran akan seks (Pexels/Krishna Studio)

Banyak sekali pasangan yang melabeli hubungan seksual pranikah dengan alasan atas dasar suka sama suka. Meski memang tidak memberikan kerugian terhadap orang lain, hal ini justru bisa menyebabkan kerugian pada diri sendiri.

Contoh ini semakin berisiko bila melakukan seks yang juga tidak aman. Beragam dampak bisa ditimbulkan melalui aktivitas seks yang berisiko, termasuk pada hubungan seksual pranikah.

4. Minim pengetahuan akan edukasi seks

Ilustrasi risiko PMS (Pexels/Deon Black)

Alasan umum seseorang mudah luluh saat diajak berhubungan seksual adalah karena minimnya pengetahuan mereka mengenai edukasi seks. Hal ini membuat seseorang jadi setuju-setuju saja saat diajak untuk melakukan hal demikian.

Padahal, jika ia memahami edukasi seks, pertimbangan untuk melakukan hubungan seks pranikah akan cukup panjang. Hal ini memang disebabkan tindakan tersebut memiliki risiko yang tidak mudah.

5. Berharap seks akan membuat pasangan tetap bertahan

Ilustrasi persepsi seks berbeda (Pexels/Ketut Subiyanto)

Ada pasangan yang memiliki pendapat bahwa seks dapat membuat pasangan bertahan dalam hubungan. Contoh ini kerap kali terjadi pada seseorang yang sangat mencintai pasangannya.

Hal ini justru keliru sebab seseorang tidak akan bertahan dalam hubungan hanya karena seks. Oleh sebab itu, jangan biarkan dirimu terjebak dalam hubungan yang tidak sehat dan persepsi yang keliru.

 

Sebelum luluh untuk diajak berhubungan seksual, selalu pikirkan segala konsekuensi yang mungkin akan kamu peroleh nantinya. Jangan sembarangan dalam melakukan setiap tindakan, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Atqo
EditorAtqo