Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Alat Kontrasepsi Terbaik untuk Perempuan Usia 35 Tahun

ilustrasi beragam kontrasepsi (unsplash.com/Reproductive Health Supplies Coalition)

Ibu hamil yang berusia kurang dari 20 tahun atau lebih dari 35 tahun tergolong berisiko tinggi. Beberapa risiko kehamilan tua yaitu tekanan darah tinggi yang berlanjut dapat menyebabkan preeklampsia, risiko keguguran, diabetes gestasional, atau masalah persalinan. Pendampingan ketat diperlukan untuk kehamilan berisiko ini.

Kondisi kesehatan akan perlahan menurun seiring bertambahnya usia. Namun, perempuan usia 35 tahun masih termasuk golongan usia subur. Sehingga, ada peluang terjadinya kehamilan usia lanjut.

Di sini peran alat kontrasepsi untuk mencegah kehamilan berisiko tinggi. Beragam pengaman digunakan sesuai kondisi perempuan. Apa alat kontrasepsi yang cocok untuk perempuan usia 35 tahun?

1. Kontrasepsi permanen

Ilustrasi kontrasepsi mantap (pexels.com/waseem lazkani)

Kontrasepsi mantap atau permanen adalah jenis kontrasepsi jangka panjang yang dapat dilakukan pria maupun perempuan. Kontrasepsi permanen pria dinamakan vasektomi yang dilakukan dengan cara menyumbat atau memotong aliran sperma. Di sisi lain, kontrasepsi permanen perempuan disebut tubektomi. Cara ini dilakukan dengan cara menutup saluran tuba falopi. 

Jenis kontrasepsi ini memiliki tingkat keberhasilan yang tinggi dan bersifat permanen. Apabila kamu memutuskan untuk melakukan kontrasepsi ini, ada syarat tertentu yang harus dipenuhi. Beberapa di antaranya yaitu akseptor harus sukarela dan sehat. 

2. IUD

ilustrasi KB IUD (unsplash.com/Reproductive Health Supplies Coalition)

Alat kontrasepsi dalam rahim (IUD) atau yang juga dikenal sebagai KB spiral terbagi menjadi dua jenis, yaitu hormonal dan tembaga. Sistem kerja IUD hormonal seperti pil KB atau suntikan berisi hormon. Sementara itu, IUD tembaga bekerja dengan melepas ion yang menyulitkan sperma bertemu sel telur. Dilansir laman Healthline, IUD efektif dipakai untuk perempuan usia 35 tahun. Jenis IUD tembaga adalah yang paling banyak dipakai di Indonesia.

3. Implan

ilustrasi KB implan (unsplash.com/Reproductive Health Supplies Coalition)

Implan adalah salah satu jenis kontrasepsi jangka panjang. Beberapa orang memilikinya karena belum siap melakukan kontrasepsi mantap. Ukuran implan kecil seperti batang korek api. Buku berjudul Perkembangan Metode Kontrasepsi Masa Kini menjelaskan KB susuk bekerja dengan mengeluarkan hormon progestin dan efektif melindungi selama tiga tahun.

Apabila perempuan berusia 35 tahun dan perokok aktif, jenis kontrasepsi ini dapat menjadi alat KB yang dipilih. Alat ini bekerja setelah dilakukan pemasangan di bawah kulit, umumnya di lengan bagian atas. 

4. Kondom

ilustrasi kondom perempuan (unsplash.com/Reproductive Health Supplies Coalition)

Jika ibu-ibu ingin mencari alat kontrasepsi yang sederhana, tidak perlu risau masih banyak pilihannya. Kita mengenal kondom sebagai alat kontrasepsi yang dipakai oleh laki-laki. Namun, ada pula kondom yang  dipakai oleh kaum hawa. Alat kontrasepsi ini dinamakan dengan diafragma. 

Serupa dengan kondom, bahan diafragma berupa karet, silikon, atau lateks. Dilansir laman WebMD, alat kontrasepsi berbasis penghalang lainnya yang aman dipakai oleh perempuan usia 35 tahun yaitu KB spons dan cervical cap. Jika kamu dan pasangan ingin memakai kontrasepsi penghalang, pastikan memasangnya setiap kali berhubungan intim. 

5. Pil KB

ilustrasi pil KB (unsplash.com/Reproductive Health Supplies Coalition)

Pil KB mudah didapatkan dan digunakan, hal ini menjadi alasan akseptor memilihnya. Apabila kamu gampang lupa, sebaiknya tidak memilih kontrasepsi ini. Pasalnya, pil KB harus diminum setiap hari pada waktu yang sama. 

Jenis pil KB dibagi menjadi dua, yaitu pil KB kombinasi dan pil KB progestin. Pil KB kombinasi tidak disarankan untuk perempuan usia 35 tahun yang perokok berat dan memiliki riwayat sakit kardiovaskular. Buku berjudul Serba-Serbi Menopause (Sudut Pandang Teori dan Penelitian) menjelaskan estrogen pil KB yang bertemu zat kimia rokok meningkatkan risiko penyakit jantung. 

Beragam alat kontrasepsi untuk perempuan usia 35 tahun di atas bisa menjadi pilihanmu. Pastinya, kamu perlu memahami sisi kelebihan dan kekurangan setiap alat KB. Jadi, apa alat kontrasepsi yang terbaik versimu?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Septin SLD
EditorSeptin SLD
Follow Us