Vagina Terasa Sakit saat Berhubungan Seks? Atasi dengan 5 Cara Ini! 

Minimnya produksi pelumas atau bahkan tidak ada sama sekali akan membuat seks terasa sangat menyiksa. Gesekan pun menjadi lebih terasa, bahkan bikin rasa gak nyaman dan nyeri. Penggunaan jari, sex toy, atau objek lainnya saat beraktivitas seksual juga dapat menambah rasa sakit yang ada.

Untuk mengatasinya, bisa menggunakan pelumas atau lubrikan yang berbahan dasar air, agar tidak menimbulkan iritasi pada vulva dan vagina. Memberikan lubrikan di tengah permainan pun gak masalah jika memang dirasa perlu dan membantu. Hindari pelumas dengan bahan minyak ya, karena rentan menimbulkan iritasi.

Durasi seks yang terlalu lama atau gesekan dengan tempo terlalu cepat bisa mengakibatkan rasa nyeri atau tidak nyaman, baik di area vagina maupun vulva. Tekanan berlebihan ini dapat menyebabkan inflamasi di jaringan-jaringan sensitif.

Normalnya, rasa sakit akibat gesekan atau tekanan biasanya akan hilang dalam waktu beberapa jam. Namun jika ingin mengurangi rasa nyeri, bisa dilakukan kompres dengan es batu selama 5--10 menit. Pastikan menggunakan kain pelapis antara es batu dengan vulva untuk menghindari iritasi.

Jika rasa sakit pada miss V disebabkan karena tekanan sudut saat penetrasi, solusinya adalah mengubah posisi seks. Ubahlah arahnya dan hindari area yang menyakitkan.

Misalnya, cobalah posisi seks duduk. Kamu bisa berhadap-hadapan dengan pasangan, lalu duduk di pangkuannya. Posisi ini memungkinkan bagi perempuan untuk mengontrol dan mengatur posisi sudut, gerakan, serta kecepatan yang bisa bikin dirinya nyaman.

Rasa sakit saat penetrasi yang diakibatkan oleh vaginismus bisa diatasi dengan melakukan senam kegel. Vaginismus ini terjadi ketika otot di sekitar vagina berkontraksi secara tiba-tiba dan terasa menyakitkan. Senam kegel dapat meringankan rasa sakit secara perlahan.

Latihan fisik sederhana ini bertujuan untuk menguatkan otot dinding panggul. Dasar panggul yang kencang dapat mengurangi risiko nyeri saat berhubungan seksual. Senam kegel bisa dilakukan sambil berbaring, duduk atau pun berdiri.

Stres yang terjadi pada perempuan membuat otot-otot dasar panggulnya cenderung mudah mengencang. Hal ini menjadi trigger rasa nyeri saat berhubungan intim. Penyebab emosional ini, bisa diatasi dengan melakukan relaksasi.

Biasakan selalu tubuh untuk relaks agar dapat merespons positif, sehingga seks tak lagi menyakitkan. Cobalah kegiatan massage atau mandi air hangat sebelum berhubungan seksual sehingga emosi menjadi lebih tenang. Bisa juga dengan meditasi atau yoga.

Rasa nyeri atau sakit saat bercinta, tidak bisa disepelekan. Hentikan segera aktivitas seksual ketika ada pihak yang tidak nyaman atau merasa sakit. Konsultasikanlah dengan dokter jika rasa sakit berlanjut. Semoga artikel ini bermanfaat!