Memasuki bulan Ramadan, sebagian besar pasti sudah mempersiapkan diri secara batin maupun fisik. Sebut saja, menahan diri atas segala sesuatu yang tidak diperkenankan selama berpuasa. Namun, ada kalanya si Mr. P abai dengan 'brief'. Tanpa ba-bi-bu, eh ereksi tiba-tiba saat puasa.
Meski normal terjadi, hal ini jelas bikin gak nyaman. Apalagi siang bolong pada bulan puasa juga bukan momen yang tepat untuk penis ereksi. Lantas, apa penyebab ereksi terjadi tiba-tiba dan bagaimana cara mengatasinya?
Faktanya, ereksi tiba-tiba tidak hanya terjadi ketika bulan Ramadan. Hal ini lumrah terjadi kapan saja. Namun, spesial di bulan puasa ini, kamu diwajibkan untuk menahannya.
Kamu mungkin berpikiran penis memiliki pikirannya sendiri karena bisa tiba-tiba 'berdiri' tanpa rangsangan yang disadari. Menurut National Health Service UK, berikut kemungkinan penyebab penis ereksi tiba-tiba.
Poin pertama hampir tidak bisa dihindari meski sedang puasa. Sementara, unsur ketidaksengajaan sangat mungkin memicu ereksi refleksogenik dan psikogenik, bahkan jika kamu sudah menahan diri sekalipun.
Meski normal, ereksi tiba-tiba saat puasa bisa menimbulkan rasa tidak nyaman bahkan merasa bersalah. Don't be, karena semua ini normal selama kamu sudah berusaha mengontrolnya. Alih-alih demikian, fokus ke bagaimana cara mengatasi ereksi tiba-tiba pada momen yang tidak tepat ini.
Langkah paling mudah untuk menenangkannya dengan mengambil jeda sejenak. Cobalah duduk dan atur napas lebih tenang secara stabil, lalu tunggu hingga beberapa saat hingga ereksi berangsur berkurang.
Kalau kamu sedang berada di ruang publik, bisa menggunakan jaket, tas, atau laptop untuk menyamarkannya. Namun, lakukan hati-hati agar orang lain tidak melihatnya.
Ereksi psikogenik sangat mungkin terjadi ketika kamu sedang bengong, lalu tidak sengaja membayangkan sesuatu. Selain itu, bisa pula karena melihat hal-hal yang membuat terangsang secara disengaja atau tidak. Pikiranmu sekuat itu, lho! Jadi, kamu bisa memanfaatkannya untuk meredakan ereksi juga.
Alihkan pikiran pada hal-hal yang membuatmu terdistraksi. Misalnya, deadline OKR atau pekerjaan atau mengerjakan teka-teki atau soal matematika yang menurutmu menantang. Tindakan-tindakan ini akan membantu mengalihkan pikiranmu.
Cara mengatasi ereksi tiba-tiba saat puasa juga bisa kamu lakukan dengan reposisi atau mengubah posisi. Misalnya, dari yang sebelumnya berbaring menjadi duduk atau dari duduk menjadi berdiri. Bisa juga berjalan santai beberapa langkah.
Upaya ini bisa menggeser pakaian yang mungkin bergesekan dengan kulit penis dan jadi penyebab ereksi. Selain itu, mengubah posisi juga membantumu menyembunyikan penis yang ereksi.
Jika memungkinkan, tidak ada salahnya pula untuk mandi. Boleh air hangat maupun air dingin, pilih senyamanmu. Secara tradisional sebetulnya dianjurkan memakai air dingin, tetapi air hangat dapat membantumu lebih rileks serta memicu buang air yang dapat mengurangi ereksi.
Bagaimana kalau tidak ada kesempatan untuk mandi? Alternatifnya dengan menyiram area genital saja, lalu imbangi dengan cara lain agar lebih cepat menekan ereksi.
Sekali lagi, betapa powerful-nya pikiran kita sehingga bisa menghadirkan dan mengurangi ereksi. Jika mengambil jeda sejenak saja tidak cukup untuk mengalihkan pikiran yang mengundang gairah, maka coba ambil waktu untuk meditasi.
Bagi pemula, kamu bisa menerapkannya dengan posisi duduk, lalu berusaha memfokuskan pernapasan. Selain itu, bantu pikiran tetap fokus pada pernapasan dengan mengingat satu kata. Ketika kamu mulai membayangkan hal lain, kembali ke satu kata tersebut, lalu atur pernapasan kembali. Meditasi tidak selalu sempurna di awal, praktik membuatmu makin pro, lho!
Ereksi tiba-tiba saat puasa memang tidak diharapkan, tetapi juga tidak bisa dihindari. Hal tersebut manusiawi, kok. Tinggal kembali bagaimana kamu mengontrolnya.