5 Hormon Kecil Inilah yang Ternyata Membentuk Pria Jadi Laki Banget!
Hormon khusus pria berperan sebagai para pekerja kasar yang mungil tapi berenergi besar di dalam tubuh seorang pria. Mereka menjaga dan menentukan karakteristik fisik, perilaku, reproduksi, perkembangan dan fungsi fisik seseorang. Hormon memang berukuran kecil, tapi pengaruhnya terhadap kehidupan pria sangatlah besar. Kenapa memangnya dengan hormon laki-laki? Kamu perlu kenali 5 hormon kecil tapi penting, yang membentuk seorang pria jadi laki banget!
1. Hormon Pelepas Gonadotropin (Gonadotropin-Releasing Hormone/GnRH)
Ternyata hormon ini dikenal sebagai hormon utama, alias "master"-nya pada tubuh pria. Hormon ini dilepaskan oleh kelenjar hipotalamus. Ia akan menstimulasi pelepasan 2 hormon pria lainnya, yaitu: LH dan FSH. GnRH juga akan mengontrol produksi sperma dan mengatur level testosteron.
2. Hormon Penstimulus Kantong (Follicle-Stimulating Hormone/FSH)
FSH dilepaskan oleh kelenjar pituitari/hipofisis anterior. Ia dilepaskan sebagai respon dari stumulasi pituitari anterior oleh GnRH. Fungsinya adalah menstimulasi produksi sperma, membantu produksi testosteron di dalam testis serta menstimulasi sel-sel Sertolli untuk melakukan spermatogenesis (perkembangan sel sperma).
3. Hormon Luteinisasi (Interstitial Cell Stimulating Hormone/ICSH)
Hormon ini dilepaskan oleh kelenjar pituitari/hipofisis anterior. Ia akan memicu produksi testosteron oleh sel interstitial testis serta menstimulus sel Leydig dalam prosesnya. Setelah testosteron terbentuk, ia juga akan mendorong agar testosteron bisa terlepas dari testis.
4. Hormon Inhibin
Diproduksi oleh sel sertoli pada testis, hormon ini akan menjaga kesehatan dan kematangan sperma. Hormon ini akan dilepaskan dari testis ketika tingkat sperma sudah tinggi. Ia akan mengatur produksi sperma serta menjaga konsentrat hormon pria tetap di titik yang konstan.
5. Hormon Testosteron
Hormon ini disebut sebagai hormon utama pembentuk karakteristik pria. Hormon ini diproduksi oleh testis pria. Ia akan menyebabkan perkembangan karakteristik seksual pada pria. Testosteron juga akan membantu menstimulus spermatogenesis dengan bantuan FSH. Ia juga akan membuat perkembangan organ seksual pria menjadi lebih sehat. Selain itu, testosteron juga mengatur hasrat seksual atau libido pada pria.
Meskipun ketidakseimbangan hormon dan penurunan hormon merupakan tahap yang tak terelakkan yang harus dialami seorang pria, jangan khawatir, itu sesuatu yang bisa dengan mudah diatasi kok. Dengan pola makan, olahraga dan istirahat yang cukup serta teratur, hormon tersebut akan kembali normal. Jika memang bermasalah lebih jauh, ada juga kok penanganan medis terkait masalah hormon di berbagai tempat. Dengan penanganan yang tepat sehingga hormonmu sehat, maka kamu akan mendapatkan hidup yang lebih sehat dan berkualitas juga sebagai pria.
