8 Cara Menjaga Kebersihan Vagina, Pastikan Sudah Tepat!

Hayo, jangan malas menjaga kebersihan area kewanitaan

Merawat organ intim adalah kewajiban bagi setiap perempuan. Sebab, kesehatan vagina dan area sekitarnya berpengaruh pada banyak hal. Mulai dari kesehatan, produksi hormon, hingga kehidupan seks. 

Sebagian perempuan kurang memiliki kesadaran untuk melakukannya. Ini karena organ kewanitaan tidak terlihat. Selain itu, mereka juga menganggap bahwa membersihkannya sehabis buang air saja sudah cukup.

Perlu kamu ketahui bahwa vagina sebenarnya bisa membersihkan diri sendiri. Namun, area sekitarnya, yaitu vulva, memerlukan perhatian darimu. Lantas bagaimana cara membersihkan vagina atau vulva? Simak penjelasan berikut ini!

1. Bukan vagina yang harus dicuci, melainkan vulva

8 Cara Menjaga Kebersihan Vagina, Pastikan Sudah Tepat!ilustrasi area kewanitaan atau organ intim perempuan (pexels.com/Angela Roma)

Seperti yang sudah disebutkan, vagina adalah organ yang bisa membersihkan dirinya sendiri. Mencucinya malah bisa menyebabkan banyak masalah. Ini karena di dalam vagina terdapat banyak bakteri baik untuk menjaga keseimbangan pH. Sebaliknya, kamu harus mencuci vulva dengan baik dan rutin.

2. Cara membasuh vulva

8 Cara Menjaga Kebersihan Vagina, Pastikan Sudah Tepat!ilustrasi area kewanitaan (nextmedia.com.au)

Sebaiknya gunakan air hangat untuk membasuh vulva. Kamu bisa menggunakan sabun yang berbahan ringan agar kulit tidak iritasi, tetapi hal ini tidak diperlukan. Cara membasuhnya adalah dengan gerakan dari depan ke belakang. Tujuannya agar terhindar dari kontaminasi bakteri anus ke area vagina.

3. Bolehkah memakai sabun?

8 Cara Menjaga Kebersihan Vagina, Pastikan Sudah Tepat!ilustrasi produk sabun kewanitaan (joylux.com)

Kamu tidak perlu menggunakan sabun untuk membasuh vulva, dilansir Mayo Clinic. Ini karena sabun berpotensi untuk mengganggu keseimbangan pH vagina. Sabun yang diperbolehkan adalah sabun tanpa wangi-wangian dan pewarna.

4. Sabun khusus organ kewanitaan juga tidak diperlukan

8 Cara Menjaga Kebersihan Vagina, Pastikan Sudah Tepat!ilustrasi penggunaan produk sabun kewanitaan (pexels.com/Angela Roma)

Ada banyak perusahaan yang menawarkan sabun khusus organ kewanitaan. Namun, jangan membelinya. Produk tersebut dimanfaatkan untuk perempuan yang merasa insecure tentang kebersihan organ intimnya. Padahal, produk tersebut sebetulnya malah berpotensi bahaya karena dapat menyebabkan iritasi.

Baca Juga: Seberapa Penting Pembersih Kewanitaan bagi Kesehatan?

5. Gunakan celana dalam katun

8 Cara Menjaga Kebersihan Vagina, Pastikan Sudah Tepat!ilustrasi celana dalam perempuan (mitchj.info)

Celana dalam yang berbahan katun adalah jenis celana dalam yang harus kamu miliki. Ini karena bahan tersebut nyaman dan lembut untuk digunakan.

Tidak hanya itu, area kewanitaanmu bisa “bernapas” melalui serat-seratnya sehingga tidak ada kelembapan yang berlebihan. Kamu harus menghindari celana dalam yang terbuat dari nilon dan bahan sintetis.

6. Buang air kecil setelah berhubungan seksual

8 Cara Menjaga Kebersihan Vagina, Pastikan Sudah Tepat!ilustrasi buang air (freepik.com/gpointstudio)

Penting untuk buang air kecil sesaat setelah berhubungan seksual. Kuman bisa tertinggal di saluran kemih, lubang yang berada di atas vagina. Untuk membersihkannya, kamu harus buang air kecil. Risiko yang ditimbulkan jika kamu tidak melakukan hal ini cukup besar, yaitu infeksi saluran kemih.

7. Pilih pembalut tanpa pewangi

8 Cara Menjaga Kebersihan Vagina, Pastikan Sudah Tepat!ilustrasi pembalut (pexels.com/Karolina Grabowska)

Saat menstruasi, jangan menggunakan pembalut yang mengandung wangi-wangian. Alasannya sama seperti sabun, pewangi buatan bisa menyebabkan ketidakseimbangan pH vagina. Kamu juga harus memilih pembalut yang terbuat dari bahan yang lembut untuk mencegah iritasi.

8. Kebersihan harus dijaga secara ekstra saat haid

8 Cara Menjaga Kebersihan Vagina, Pastikan Sudah Tepat!ilustrasi perempuan (pexels.com/SHVETS production)

Saat haid, vagina mengeluarkan darah kotor yang berasal dari luruhan dinding rahim. Itulah kenapa jumlah kuman yang ada di area kewanitaan meningkat. Untuk mengatasinya, kamu harus mengganti pembalut setidaknya 4 jam sekali. Jangan malas, ya! Ini bertujuan agar kuman dan jamur tidak berkembang biak di sana.

Itulah cara membersihkan vagina atau vulva. Organ kewanitaan sangat penting untuk dijaga. Lakukan perawatan di atas secara rutin dan iringi juga dengan gaya hidup yang bersih dan sehat.

Baca Juga: 7 Macam Benjolan pada Vagina, Kenali Ciri-cirinya sebelum Terlambat

Topik:

  • Izza Namira
  • Bayu D. Wicaksono
  • Nurulia
  • Bayu Aditya Suryanto

Berita Terkini Lainnya