5 Aktivitas Seks yang Ternyata Berisiko bagi Kesehatan, Jangan Asal

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan lagi

Selain menyenangkan, sesi bercinta dengan pasangan juga memiliki segudang manfaat bagi kesehatan. Dikutip dari WebMD, hubungan seks terbukti dapat membuat tidur lebih nyenyak, mengurangi stres, membakar kalori hingga membantu menjaga sistem kekebalan tubuh.

Namun, jika tidak diperhatikan, ada pula aktivitas seks yang ternyata dapat menimbulkan risiko penularan penyakit menular. Lalu, apa saja aktivitas seksual yang dimaksud? Berikut ini ulasannya!

1. Seks anal

5 Aktivitas Seks yang Ternyata Berisiko bagi Kesehatan, Jangan Asalilustrasi seks anal (freepik.com/jcomp)

Sama seperti namanya, seks anal merupakan aktivitas seksual di mana penetrasi dilakukan melalui jalur belakang atau anus. Meskipun masih dianggap tabu, nyatanya tak sedikit pasangan yang menyukainya atau bahkan berniat mencobanya. Padahal, seks anal dapat menimbulkan beberapa risiko kesehatan yang perlu diwaspadai.

Lalu, apa risiko melakukan seks anal? Dilansir Medical News Today, aktivitas seksual yang satu ini dapat menyebabkan lapisan anus terluka atau sobek sehingga membuat buang air besar disertai darah. Hal tersebut karena organ terakhir dalam sistem pencernaan ini memiliki lapisan kulit yang tipis dan juga tidak memiliki pelumas alami seperti vagina.

Risiko seks anal lainnya yang patut diwaspadai adalah meningkatnya penularan penyakit seksual seperti gonore, klamidia, dan kutil kelamin. Bagi orang yang menderita wasir, seks anal juga dapat memperparah kondisinya.

2. Berhubungan seks dengan gonta-ganti pasangan tanpa kondom

5 Aktivitas Seks yang Ternyata Berisiko bagi Kesehatan, Jangan Asalilustrasi kondom (pexels.com/Pixabay)

Berhubungan seks dengan sering gonta-ganti pasangan terutama tanpa kondom tentu saja sangat berisiko bagi kesehatan. Aktivitas ini akan meningkatkan penularan penyakit menular seksual (PMS). Untuk mengurangi risikonya, menggunakan kondom adalah solusinya.

Selain itu, sebagai salah satu alat kontrasepsi yang mudah ditemui, kondom dapat mencegah kehamilan yang tak direncanakan. Jika digunakan dengan benar, kondom dapat mencegah kehamilan hingga 98 persen, mengutip National Health Service.

Baca Juga: Hamil Tanpa Berhubungan Seks, Mungkinkah Ini Terjadi?

3. Melakukan hubungan seks saat menstruasi

5 Aktivitas Seks yang Ternyata Berisiko bagi Kesehatan, Jangan Asalilustrasi pasangan (freepik.com/cookie_studio)

Tak sedikit orang yang harus menunda berhubungan intim ketika pasangan sedang menstruasi. Hal ini karena melakukan seks saat haid masih dianggap tabu. Selain itu, jika tidak diperhatikan, seks saat menstruasi juga memiliki risiko kesehatan.

Dilansir Healthline, berhubungan seks saat menstruasi berpotensi menularkan penyakit seksual, meningkatkan risiko endometriosis, dan kehamilan juga masih bisa terjadi. Oleh sebab itu, penggunaan kondom sangat disarankan jika ingin melakukan hubungan intim ketika haid.

4. Melakukan seks oral yang tak aman

5 Aktivitas Seks yang Ternyata Berisiko bagi Kesehatan, Jangan Asalilustrasi orgasme (pexels.com/Valeria Boltneva)

Siapa bilang jika seks oral tidak dapat menularkan penyakit? Faktanya, aktivitas seksual yang melibatkan mulut dengan alat kelamin ini juga tak kalah berisiko. Dikutip dari Verywell Health, beberapa penyakit yang dapat ditularkan dari seks oral seperti sifilis, gonore, klamidia, dan herpes.

Penyakit-penyakit tersebut dapat menular melalui cairan tubuh dari aktivitas seksual, baik vaginal, anal maupun oral. Oleh sebab itu, ada beberapa hal yang perlu dilakukan sebelum melakukan seks oral. Berdasarkan laporan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), berikut ini tipsnya:

  • Sebelum memulai "sesi panas", bersihkan terlebih dahulu alat kelamin.
  • Jangan lupa gunakan alat pelindung seperti kondom untuk pria dan dental dam untuk perempuan.
  • Rutin memeriksakan diri ke dokter guna mencegah penularan penyakit menular seksual.

5. Terlalu sering berhubungan intim

5 Aktivitas Seks yang Ternyata Berisiko bagi Kesehatan, Jangan Asalilustrasi berhubungan intim (freepik.com/jcomp)

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, berhubungan seks memang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan secara keseluruhan. Namun, perlu diingat bahwa segala sesuatu yang berlebihan tidak akan baik, termasuk berhubungan intim. Faktanya, ada dampak buruk yang ditimbulkan jika terlalu sering melakukannya.

Sama seperti olahraga, berhubungan seks juga dapat menguras tenaga sehingga jika dilakukan terlalu sering maka akan membuatmu kelelahan sepanjang hari. Selain itu, organ intim juga bisa terluka atau lecet akibat banyaknya gesekan saat berhubungan intim, seperti dikutip dari laman Health.

Menerapkan hubungan seks yang sehat memang sangat penting demi mencegah penularan penyakit menular seksual. Oleh sebab itu, penggunaan kondom disarankan untuk mencegah hal-hal yang tak diinginkan. Jadi, jangan lupa juga untuk memeriksakan diri ke dokter terdekat, ya.

Baca Juga: 5 Ciri Fisik Air Mani yang Ideal dari Sudut Pandang Medis

I am Lavennia Photo Verified Writer I am Lavennia

"Earth" without "Art" is just "Eh".

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Izza Namira
  • Bayu Aditya Suryanto

Berita Terkini Lainnya