10 Manfaat Cuka Apel untuk Kesehatan, Benarkah Manjur?

Jumlah sperma yang dihasilkan, gangguan pergerakan sperma, atau ketidakseimbangan hormonal bisa menjadi penyebab dari ketidaksuburan atau infertilitas. Salah satu upaya yang mudah dan murah yang bisa dicoba adalah dengan mengonsumsi cuka apel, yang terbukti bermanfaat dalam mendukung kesuburan, mengutip FirstCry Parenting. 

Kandungan asam malat dalam cuka apel dipercaya bisa membantu memelihara dan memperkuat kualitas sperma. Nutrisi cuka apel berpengaruh terhadap kelenjar prostat laki-laki yang secara langsung akan menentukan kualitas sperma.

Motilitas sperma atau kemampuan sperma bergerak di dalam ovarium menjadi salah satu tolok ukur kualitas sperma, melansir Mayo Clinic. Pergerakan sperma menuju sel telur didukung oleh cairan yang dihasilkan prostat yang berfungsi melindungi sperma. Sperma yang berkualitas dimungkinkan mampu lebih leluasa bergerak ketika terjadi pembuahan. 

Seiring konsumsi cuka apel yang sesuai takaran, tingkat kesuburan laki-laki akan naik sehingga menstimulasi kelancaran pergerakan. Memaksimalkan kelancaran pergerakan sperma akan menciptakan peluang yang lebih besar terhadap keberhasilan program hamil yang direncanakan.

Bilamana kesuburan laki-laki ditentukan oleh kualitas sperma, maka pada perempuan ada kesehatan vagina sebagai indikator. Vagina yang sehat memiliki pH (tingkat keasaman) yang berada di antara angka 4–5. Pergeseran dari kisaran tersebut dapat menyebabkan gangguan sistem reproduksi, salah satunya berimplikasi pada kesuburan. 

Di sinilah manfaat cuka apel bisa menjadi pilihan antibiotik alami yang bermanfaat membantu menyeimbangkan pH vagina. Keseimbangan pH sangat penting bagi kesehatan perempuan. Alternatif antibiotik organik lebih aman digunakan karena memiliki kemungkinan efek samping yang relatif lebih kecil.

Kandidiasis merupakan suatu kondisi akibat infeksi jamur Candida, yang ketika menyerang orang intim perempuan dapat memengaruhi lendir serviks. Perempuan dengan kandidiasis ini bisa mengalami penyumbatan tuba falopi, polip, sindrom pra dan post menstruasi, endometriosis, serta infertilitas. 

Salah satu dari sekian banyak khasiat cuka apel adalah kemampuannya dalam mengobati kandidiasis. Dengan nutrisi antibiotik alaminya, cuka apel bisa menjadi obat sekaligus bisa meningkatkan kesuburan perempuan. Namun, pengobatan kandidiasis perlu didukung dengan penanganan medis serta menjaga kebersihan organ intim.

Meski hormon testosteron terkenal sebagai hormon seks laki-laki, tetapi pada dasarnya tubuh perempuan pun memproduksinya. Kelebihan hormon ini gak akan menguntungkan perempuan, karena bisa menyebabkan ketidakseimbangan hormon, bahkan kemandulan.

Dilansir FirstCry Parenting, perempuan yang mengonsumsi cuka apel, terutama yang memiliki kadar testosteron tinggi, dapat menurunkannya tingkat hormon tersebut. Manfaat cuka apel dalam mengontrol tingkat testosteron akan berdampak langsung pada kesuburan perempuan jika diimbangi dengan kadar estrogen normal.

Sifat antibakteri pada cuka apel bukan hanya bermanfaat untuk mengobati kandidiasis, tetapi juga beberapa kondisi yang berkaitan dengan infeksi bakteri. Nenek moyang telah menggunakan fermentasi cuka apel guna membersihkan dan mendisinfeksi, mengobati jamur kuku, kutu, kutil, dan infeksi telinga. 

Hippocrates, bapak kedokteran modern, menggunakan cuka untuk membersihkan luka lebih dari 2.000 tahun yang lalu. Cuka apel juga digunakan sebagai pengawet makanan. Manfaat cuka apel ini membuktikan bahwa ia mampu menghalau tumbuhnya bakteri berbahaya seperti E. coli, melansir penelitian dalam Scientific Report.

Di antara banyaknya keyakinan manfaat cuka apel, menurunkan gula darah dan mengontrol diabetes adalah salah satu yang paling bisa dibuktikan secara ilmiah. Bagaimana bisa? Diabetes tipe 2 ditandai dengan kadar gula darah tinggi yang disebabkan oleh resistensi insulin atau ketidakmampuan untuk memproduksi insulin.

Nah, peran cuka apel sebagai meningkatkan sensitivitas insulin. Selain itu, salah satu penelitian kecil yang dipublikasi dalam Diabetes Care menunjukkan, efek mengonsumsi dua sendok makan cuka sari apel sebelum tidur. Hasilnya, cara tersebut mampu mengurangi gula darah puasa sebesar empat persen keesokan paginya.

Jurnal Annals of Dermatology menyebutkan bahwa cuka merupakan salah satu pengobatan umum untuk kondisi kulit seperti kulit kering dan eksim. Karena sejatinya kulit bersifat sedikit asam, menggunakan cuka sari apel topikal dapat membantu menyeimbangkan kembali pH alami kulit dan meningkatkan pelindung kulit.

Meski demikian, beberapa penggunaan cuka apel murni langsung ke kulit juga memiliki potensi efek samping, misalnya luka bakar. Konsultasikan terlebih dahulu pada dokter guna menghindari risiko iritasi, ya. 

Berat badan memang bersinggungan erat dengan olahraga dan pola makan. Namun, mengonsumsi cuka dengan makanan berkarbohidrat tinggi menyebabkan peningkatan perasaan kenyang. Pada penelitian European Journal of Clinical Nutrition, manfaat cuka apel tersebut membuat peserta mengonsumsi 200-275 kalori lebih sedikit sepanjang hari.

Kamu bisa mengonsumsi satu hingga dua sendok makan cuka apel setiap hari guna memberikan penurunan berat badan. Namun, langkah ini membutuhkan tindakan rutin setidaknya hingga 3 bulan. Selain itu, cuka apel saja gak memenuhi kebutuhan kalori harianmu, ya.

Last but not least, manfaat cuka apel sebagai pengentas ketombe. Beberapa orang meyakini, menyemprotkan cuka sari apel dan larutan air ke kulit kepala dapat menghilangkan gatal dan merontokkan ketombe. Hal ini terjadi karena asam asetat cuka dapat mengubah pH kulit kepala, membuat ragi (salah satu penyebab ketombe) menjadi lebih sulit berkembang.

Sebuah studi dalam Galen Medical Journal, menggunakan cuka yang dicampur dengan Althaea officinalis dapat mengurangi dermatitis seboroik atau kondisi kulit bersisik dan gatal mirip ketombe. Jika kamu menggunakannya, pastikan mencampurkan cuka apel dengan air agar gak pedih di mata.

Guna mendapat manfaat cuka apel yang optimal, perlu diperhatikan penyajian dan takaran tepat dalam mengonsumsinya. Untuk konsumsi oral, cara minum cuka apel paling umum yakni dengan mencampurkan segelas air hangat dengan dua sendok teh cuka apel. Baru kemudian minum saat perut kosong pada pagi hari atau sebelum tidur malam.

Bagaimana, apakah kamu tertarik untuk membuktikan sendiri manfaat cuka apel untuk tubuh?