Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Posisi Berhubungan agar Hamil Anak Laki-Laki, Didukung Sains!

ilustrasi pasangan (freepik.com/jcomp)

Posisi bercinta agar hamil anak laki-laki mungkin terdengar seperti hoaks. Namun, sains mendukung uraian tersebut dengan kemungkinan orangtua mengatur bagaimana proses bercinta. Dengan begitu, orangtua dapat mewujudkan kehamilan seorang anak berjenis kelamin tertentu.

Cara ilmiah ini dikenal sebagai The Shettles Method. Dokter yang memperkenalkan teori ini, Landrum Shettles, menyatakan bahwa jenis kelamin janin dapat ditentukan berdasarkan waktu hubungan seksual, timing orgasme, douche, dan posisi seks.

Mengenal The Shettled method

Teori Dr. Landrum Shettles menjelaskan bahwas terdapat perbedaan pada sperma yang membawa kromosom X (perempuan) dan Y (laki-laki). Hal ini bisa dimanfaatkan sebagai cela untuk mengatur jenis kelamin calon buah hati.

Dilansir Medical News Today, Shettles mengungkapkan bahwa sperma membawa kromosom Y berbentuk kecil dan kepala bulat. Jika dibanding kromosom X, sperma pengusung sel jantan ini bertahan lebih lama dan berenang lebih baik dalam kondisi basa. Nah, kondisi basa ini umumnya ditemukan dekat serviks.

Sementara itu, karakteristik sperma dengan kromosom X cenderung berbentuk besar dan kepala lonjong. Ia berenang lebih lambat, tetapi bertahan lebih lama dan berenang lebih baik dalam kondisi asam yang ditemukan di vagina.

Posisi bercinta agar hamil anak laki-laki

Kedua penjelasan di atas lantas menjadi guide kuno bagi pasangan yang ingin mempunyai anak laki-laki. Masih dari sumber yang sama, mereka yang pengin punya anak laki-laki, dianjurkan untuk melakukan hubungan seksual dengan penetrasi dekat leher rahim.

Sesuai teori Shettles, sperma dengan kromosom Y lebih dapat bertahan hidup dalam lingkungan basa yang ada pada serviks. Dengan demikian, besar kemungkinan sperma bertahan hidup dan dapat membuahi. Jika kamu mencari referensi, berikut posisi seks yang bisa kamu coba. 

1. Doggy style

ilustrasi posisi seks (pexels.com/cottonbro studio)

Bukan rahasia jika posisi seks doggy style menawarkan penetrasi yang dalam. Posisi ini memungkinkan perempuan menyesuaikan sudut yang mendukung penetrasi dalam. Sementara itu, laki-laki memegang kendali penetrasi. 

Doggy style pun memberikan pasangan kesempatan untuk menikmati seks tanpa terbebani dengan saling menatap. Kamu pun bisa konsentrasi menikmati momen intim.

2. Butterfly

ilustrasi posisi seks (pexels.com/Los Muertos Crew)

Posisi seks butterfly juga dikenal sebagai 'posisi mekar' dalam teks kuno Kamasutra. Posisi ini dianggap sangat menyenangkan karena dapat melakukan penetrasi yang dalam. Selain itu, kamu pun dapat merangsang klitoris dalam posisi ini.

Untuk melakukannya, perempuan berbaring di tepi ranjang. Lalu, buat penetrasi, laki-laki berdiri dan menyejajarkan pinggul dengan pasangannya. Posisi ini cocok bagi pasangan yang suka saling mengagumi saat bercinta.

3. Misionaris dengan bantal

ilustrasi posisi seks (freepik.com/racool-studio)

Kamu bisa back to basic dengan mencoba misionaris sebagai posisi bercinta agar hamil anak laki-laki. Meski sederhana, nyatanya posisi ini memungkinkan kamu dan pasangan melakukan penetrasi dalam. 

Jika perlu, sematkan bantal di pinggul saat bersenggama. Sudut yang terbentuk miring memungkinkan semen bisa ikut mengalir ketika ejakulasi berlangsung. 

4. Cowgirl

ilustrasi posisi seks (freepik.com/postooleh)

Berikan perempuan kendali untuk menyesuaikan kedalaman penetrasi. Cowgirl bisa memberikan kesempatan itu. Laki-laki berbaring, sedangkan perempuan berjongkok lantas melakukan penetrasi dari atas.

Selain penetrasi dalam, posisi ini juga memberikan keuntungan lain. Termasuk rangsangan tambahan dalam bentuk ciuman. Laki-laki pun bisa dengan mudah memainkan payudara pasangan. Ingin coba versi lain? Perempuan cukup memutar tubuh ke belakang dan jadilah reverse cowgirl.

5. Rear-penetration

ilustrasi pasangan suami istri (pexels.com/Ron Lach)

Penetrasi dari belakang yang dimaksud di sini bukan anal, ya. Melainkan melakukan penetrasi dengan posisi perempuan tengkurap. Cukup tidak biasa, bukan?

Studi dalam Journal of Sex & Marital Therapy mencoba mengamati posisi ini melalui MRI. Hasilnya, rear penetration membantu penis menjangkau vagina lebih dalam daripada posisi misionaris.

Tentang metode Shettles sendiri, penelitian lebih baru menunjukkan hasil yang berbeda. Namun, sperma mungkin berbentuk sama saja. Meski demikian, tidak ada ruginya mencoba metode tersebut dan memanfaatkan posisi bercinta agar hamil anak laki-laki. Kali aja ya, kan?

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Lea Lyliana
Laili Zain Damaika
3+
Lea Lyliana
EditorLea Lyliana
Follow Us