Abstinence: Memilih 'Absen' Berhubungan Seks dengan Siapa pun

Bukan berarti tidak bisa menjalin keintiman

Meski hubungan seksual bisa bermanfaat dalam kelangsungan hubungan, tetapi ada pasangan yang dengan sadar memilih untuk tidak terlibat aktivitas intim. 

Menarik diri dari partisipasi untuk kegiatan seksual dalam suatu hubungan disebut abstinence, yang bisa disebabkan oleh banyak alasan. Kira-kira, apa saja yang menyebabkan seseorang memilih abstinence  dan bagaimana pasangan menjaga keintiman tanpa melakukan hubungan badan? Berikut ini jawabannya yang telah dihimpun untukmu.

1. Mengenal abstinence

Pada dasarnya, abstinence memiliki arti yaitu memilih untuk tidak berhubungan seks dengan siapa pun. Definisi resmi dari abstinence mencakup ketidakterlibatan terhadap semua jenis seks, baik itu seks vaginal, anal, maupun oral. 

Namun, keputusan tidak melakukan seks itu bisa memiliki ketentuan berbeda pada setiap orang. Misalnya, sebagian orang berkomitmen untuk tidak melakukan jenis kegiatan seksual apa pun, sementara sebagian lainnya mungkin hanya menghindari seks vaginal.

Hal itu berarti aktivitas lainnya masih diperbolehkan dan menentukan batasan itu diserahkan pada masing-masing orang yang memilih abstinence

2. Siapa saja yang bisa melakukan abstinence?

Abstinence: Memilih 'Absen' Berhubungan Seks dengan Siapa punilustrasi kelompok usia berbeda (pexels.com/Helena Lopes)

Menurut laman Planned Parenthood, siapa pun bisa menjadi abstinent (orang yang abstinence), terlepas dari usia, gender, seksualitas, dan pengalaman seksual yang dimiliki. Ini berarti seseorang bisa memutuskan menjadi abstinent bahkan jika telah aktif secara seksual sebelumnya.

Beberapa orang menjalankan abstinence dalam periode yang singkat dengan membuka kemungkinan untuk berubah seiring waktu, dan beberapa lainnya abstinence seumur hidup. 

Abstinence cenderung lebih banyak ditemukan pada remaja atau kaum muda yang merasa belum siap menghadapi konsekuensi dari hubungan seks itu sendiri, seperti dilansir Kids Health

3. Alasan kaum muda melakukan abstinence

Bagi sebagian besar orang, abstinence digunakan untuk mencegah kehamilan di luar rencana. Tidak melakukan seks vaginal adalah satu-satunya cara yang efektif 100 persen dalam mencegah kehamilan karena sel sperma tidak akan membuahi sel telur.

Hal inilah yang dipandang sebagai cara terbaik bagi kaum muda untuk menghindari kehamilan dan penyakit menular seksual, meskipun risiko penyakit menular seksual masih bisa terjadi melalui seks anal dan seks oral.

Seperti dijelasan dalam laman Everyday Health, alasan kesehatan jangka panjang bisa menguatkan alasan usia muda memilih abstinence. Misalnya, perempuan yang tidak berhubungan seks sampai melewati masa remaja memiliki kemungkinan lebih kecil terkena penyakit menular seksual yang dapat menyebabkan kanker serviks dan infertilitas

Demikian juga pada laki-laki muda yang menghindari aktivitas seksual, mereka berisiko lebih rendah terkena PMS yang terkait dengan kondom dan praktik seks aman lainnya.

Baca Juga: Sexual Consent: Pentingnya Persetujuan sebelum Berhubungan Seks

4. Alasan orang dewasa menjadi abstinent

Abstinence: Memilih 'Absen' Berhubungan Seks dengan Siapa punilustrasi orang dewasa (pexels.com/fauxels)

Selain untuk mencegah kehamilan dan penularan penyakit menular seksual, beberapa alasan yang bisa menyebabkan orang dewasa enggan terlibat dalam hubungan seks antara lain:

  • Belum merasa siap untuk berhubungan seks.
  • Tidak ingin menggunakan alat kontrasepsi yang tersedia.
  • Menunggu pernikahan atau orang yang tepat untuk menjadi partner seksual. 
  • Berduka atas kehilangan orang terdekat. 
  • Baru berpisah dari pasangan sebelumnya. 
  • Fokus pada pendidikan atau pekerjaan. 
  • Pemulihan dari penyakit. 
  • Memiliki prinsip moral atau agama.

5. Cara berpegang teguh pada keputusan abstinence

Mungkin sulit untuk terus mempertahankan keputusan abstinence bila ada tekanan dari teman sebaya atau sedang berada dalam hubungan yang mengarah ke tahap aktivitas seksual. Namun, beberapa tips di bawah ini bisa dapat membantu mempertahankan abstinence dengan cara: 

  • Membicarakan keputusan dengan pasangan untuk tidak berhubungan seks, terutama sebelum mencapai tingkat itu. Bersikaplah terbuka, jujur, dan lugas tentang batasan pribadi.
  • Tidak berpartisipasi dalam kontak fisik yang dapat menyebabkan gairah. 
  • Jangan mempertimbangkan kembali keputusan asbtinence di tengah situasi seksual.
  • Mengambil waktu untuk merenungkan faktor yang memengaruhi keputusan untuk tetap abstinence
  • Pikirkan ke depan tentang apa yang akan dilakukan untuk menghentikan aktivitas intim jika merasa segalanya berjalan terlalu jauh.
  • Tidak membiarkan siapa pun memberi tekanan untuk melakukan hubungan seks. Keputusan sepenuhnya adalah berdasarkan pilihan pribadi.
  • Ikut serta dalam kegiatan yang melibatkan kelompok, seperti kencan ganda. 

6. Alternatif kegiatan intim

Abstinence: Memilih 'Absen' Berhubungan Seks dengan Siapa punilustrasi dry humping (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Ada banyak cara untuk menjadi intim dan bersenang-senang dengan pasangan, bahkan ketika tidak melakukan hubungan seks. 

Kegiatan seksual selain seks penetrasi disebut dengan outercourse. Beberapa aktivitas intim yang bisa menjadi outercourse, seperti dilansir WebMD, dapat meliputi:

  • Phone sex atau sexting
  • Masturbasi sendiri atau dengan pasangan. 
  • Dry humping
  • Berbagi fantasi seks atau roleplay
  • Mandi bersama pasangan. 
  • Menggunakan mainan seks alih-alih alat kelamin untuk penetrasi.

Dari ulasan di atas, abstinence mengacu pada keputusan seseorang untuk tidak melakukan hubungan seks dengan siapa pun, bahkan dengan pasangan. Alasannya bisa beragam, tetapi sebagian besar untuk mencegah kehamilan dan penularan penyakit seksual.

Bagaimanapun, keputusan untuk menjalani abstinence mungkin tidak mudah, tetapi seharusnya tidak menghalangi hubungan yang sehat selama dikomunikasikan secara terbuka dengan pasangan.

Penulis: Dian Rahma Fika Alnina

Baca Juga: 10 Alasan Laki-laki Menolak Berhubungan Seks, Tahan Dulu!

Topik:

  • Bella Manoban
  • Nurulia
  • Bayu Aditya Suryanto

Berita Terkini Lainnya