7 Tips Menikmati Seks dengan Pria Penderita Disfungsi Ereksi

2. Membicarakan masalah dengan pasangan

ilustrasi pasangan mengobrol (pexels.com/@shvets-production)

Pernahkah kamu dan pasangan secara terbuka membicarakan permasalahannya tentang disfungsi ereksi? Jika belum pernah, saatnya meluangkan waktu untuk mengobrol. 

Kepada Well+Good, seksolog klinis Caitlin V. Neal berpendapat kalau kamu tidak perlu menunggu pasanganmu untuk membicarakannya, mengingat isu ini tidak mudah untuk disampaikan. Jadi, bila setelah ditunggu tidak ada tanda-tanda dari pasangan pria membuka obrolan, kamu bisa menginsiasinya dengan memilih waktu saat bersantai ketika hanya berdua dan tentunya saat kondisi mood baik.

Mulailah dengan penuh kasih. Cobalah bersikap lembut  dan meyakinkan pasangan bahwa apa yang ingin dicapai dengan membicarakan hal itu adalah kehidupan seks yang lebih baik untuk kamu dan pasangan.

Meskipun mungkin terasa sulit atau canggung saat memulai perbincangan, tetapi semua pasangan akan mendapatkan manfaat dari melakukan percakapan yang terbuka dan jujur tentang kehidupan seks mereka.

3. Berbicara dengan pihak ketiga

Kalau kamu sadar bahwa suami sedang menghadapi masalah disfungsi ereksi, kamu bisa pertimbangkan untuk menemui terapis atau ahli kesehatan yang kompeten. Mereka dapat memandu diskusi dengan cara yang sensitif, sekaligus memvalidasi kebutuhan dan perasaan kamu serta pasangan. 

Kamu dapat menyampaikan menemui tenaga ahli dengan mengatakan, "Mas, aku benar-benar pengin mencari tahu solusi masalah ini sama kamu. Karena kita berdua kesusahan mendiskusikannya, menurutku kita bisa minta bantuan dari seorang profesional. Bagaimana menurutmu?"

Atau, juga kamu bisa memilih untuk berbicara dengan teman tepercaya tentang perasaan frustrasi, kekecawaan atau kebingungan yang kamu alami. Orang terdekat yang peduli akan berusaha mengurangi beban, memberi saran, atau setidaknya bersedia mendengarkan. 

4. Mendefinisikan kembali pengertian seks

ilustrasi pasangan sedang berdiskusi (pexels.com/Alex Green)

Banyak dari kita yang sangat menekankan kemampuan untuk ereksi, sehingga keliru menyamakannya dengan seks itu sendiri. Akan tetapi, seks bukan hanya soal ereksi atau semata-mata penetrasi.

Menurut psikoterapis dan pakar hubungan Rachek Wright, seks dapat didefinisikan sebagai tindakan kesenangan yang berarti. Memperluas definisi seks bermanfaat bagi orang-orang di dalam sebuah hubungan, termasuk bagi yang memiliki pasangan dengan disfungsi ereksi. 

Untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang seperti apa makna seks bagi kamu dan dalam konteks hubungan, pertimbangkanlah membuat daftar tentang apa saja yang kamu rasakan perihal seksualitas bagi kamu serta pasangan. 

Buat daftar semua aktivitas intim yang dapat disetujui kedua belah pihak. Jangan batasi kegiatan pada hal-hal yang melibatkan oral atau genital. Contohnya adalah mandi bersama, berendam di bak mandi bersama, saling memijat kaki, dan masih banyak lagi.

Itu akan membuka pintu untuk semua jenis aktivitas seks non-penetrasi yang masih sangat memuaskan untuk dicoba dan dijelajahi bersama.

Baca Juga: 5 Alasan Pria Sulit Mengalami Ereksi, Segera Ketahui Penyebabnya

5. Analisis alasan mengapa kamu menyukai seks

Tentu karena rasanya "enak", menjadi salah satu alasan kamu suka berhubungan seks. Namun, sering kali ada alasan lain yang berperan dalam membentuk rasa suka terhadap aktivitas bercinta.

Misalnya, mungkin seks membantu kamu mematikan mode otak untuk bekerja, atau sentuhan fisik adalah cara mengekspresikan perasaan, dan seks adalah contoh utama sentuhan dalam hubungan.

Setelah kamu mengidentifikasi mengapa suka berhubungan intim, kamu dapat melengkapi hidup dengan tindakan tambahan yang memenuhi alasan tersebut.

Contohnya, seks biasanya membantu pasangan terhubung kembali setelah kesibukan harian, dan mungkin ada hal lain yang dapat memfasilitasi upaya koneksi ulang itu. Pikirkan tentang kencan, makan malam romantis, atau mandi bersama.

6. Bawa mainan seks

ilustrasi pasangan memanfaatkan sex toys (pexels.com/cottonbro)

Penetrasi bukan cuma dilakukan dengan penis. Ingat, kamu bisa memanfaatkan sex toy. Ada banyak mainan seks yang bisa menggantikan ereksi. Pilihan yang paling jelas adalah dildo atau vibrator G-spot. 

Menikmati waktu bersama dengan pasangan dengan tambahan stimulasi dari sex toy sama sekali tidak mengurangi keintiman. Banyak jenis mainan seks lain yang bisa dikreasikan sesuai keinginan. Sejauh sex toys digunakan, satu-satunya batasan adalah kreativitas kamu dan pasangan.

7. Usahakan untuk tidak stres

Meski ini memang lebih mudah untuk diucapkan daripada dilakukan, tetapi jika bisa, usahakan untuk tidak stres mengenai kapan datangnya ereksi. Bagi laki-laki sendiri, tekanan dan stres sebenarnya bisa membuat disfungsi ereksi jauh lebih buruk. 

Nah, daripada mengkhawatirkan apakah Mr. P suami akan mengeras atau tidak, ingatlah bahwa perspektif yang sehat dan pendekatan yang santai akan membantu kamu serta pasangan mengatasi tantangan ini. 

Memiliki disfungsi ereksi tidak bisa menghambat keintiman pasangan, selama dua orang tersebut mencoba mengatasi bersama dan terbuka pada opsi aktivitas seksual lainnya. Saran dan tips seks dengan pria disfungsi ereksi yang diulas di atas semoga bisa sedikit membantu menenangkan kerisauan perempuan, serta meyakinkan kembali bahwa kegiatan seksual tetap bisa terasa menyenangkan dan menggairahkan.

Baca Juga: Ring Penis: Bikin Ereksi Tahan Lama Hingga Atasi Impotensi