Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Fakta Film Anime The Imaginary, Tayang 15 Desember 2023 di Jepang

cuplikan anime The Imaginary (dok. Studio Ponoc/The Imaginary)

Saat ini, Indonesia tengah dilanda hype akan The Boy and the Heronfilm terbaru Hayao Miyazaki dan Studio Ghibli. Sementara itu, Jepang baru kedatangan film The Imaginary dari studio yang kerap dilabeli sebagai penerus Studio Ghibli, yakni Studio Ponoc. Bagaimana tidak? Staf Studio Ponoc memang terdiri dari mantan staf Studio Ghibli.

Dirilis pada 15 Desember 2023, The Imaginary merupakan film kedua Studio Ponoc. Berikut fakta-fakta anime The Imaginary!

1. Kisah petualangan dalam dunia imajinasi

cuplikan anime The Imaginary (dok. Studio Ponoc/The Imaginary)

The Imaginary berfokus pada Rudger, bocah cowok yang diciptakan dari imajinasi bocah cewek bernama Amanda. Oleh karena itu, Rudger disebut sebagai seorang Imaginary dan hanya bisa dilihat oleh Amanda. Namun, Imaginary memiliki sebuah takdir kejam. Mereka akan menghilang saat manusia melupakan mereka.

Tidak hanya harus menghadapi kenyataan suram tersebut, Rudger juga harus menghadapi Tuan Bunting, pemburu Imaginary. Ia lantas pergi ke Town of Imaginaries, tempat hidup para Imaginary yang telah dilupakan manusia. Petualangan Rudger dan teman-temannya dalam menyelamatkan orang tercinta mereka dimulai.

2. Diangkat dari novel anak-anak

cuplikan novel The Imaginary (dok. Bloomsbury/The Imaginary)

The Imaginary diadaptasi dari novel bertajuk serupa karya AF Harrold dan Emily Gravett. Buku ini diterbitkan oleh Bloomsbury pada Oktober 2014. The Imaginary berhasil mendapat ulasan luar biasa dari pembaca.

Novel ini juga berhasil menyabet berbagai penghargaan. The Imaginary meraih UKLA Book Awards 2016 dan British Book Design and Production Award 2015. The Imaginary juga dinominasikan dalam Leeds Book Awards 2015, Carnegie Medal 2016, Kate Greenaway Medal 2016, Sheffield Children's Book Awards 2015, dll.

3. Diproduksi oleh Studio Ponoc

logo Studio Ponoc (twitter.com/StudioPonoc)

The Imaginary diproduksi oleh Studio Ponoc. Ponoc sendiri didirikan pada 15 April 2015 oleh Yoshiaki Nishimura, mantan produser Ghibli. Mengingat saat itu Ghibli mulai kurang aktif karena Isao Takahata dan Hayao Miyazaki hampir memasuki usia kepala delapan, Nishimura mendapat dukungan dari sejumlah animator Ghibli.

Pada Juli 2017, Ponoc akhirnya merilis film debut mereka yang bertajuk Mary and the Witch karya Hiromasa Yonebayashi, sutradara Arrietty dan When Marnie was There. Mereka meluncurkan sebuah proyek antologi berisi tiga film yang bertajuk Modest Heroes. Untuk Olimpiade 2020, Ponoc merilis film pendek berjudul Tomorrow's Leaves pada Juli 2021.

4. Digarap oleh tim penuh talenta

potret Yoshiaki Nishimura dan Yoshiyuki Momose (twitter.com/StudioPonoc)

Produser film ini, Yoshiaki Nishimura, dikenal memproduseri berbagai film Ghibli, termasuk When Marnie was ThereSementara itu, sang sutradara, Yoshiyuki Momose, menggarap Tomorrow's Leaves dan merupakan tangan kanan mendiang Isao Takahata. Ia berkontribusi dalam segudang proyek Ghibli, seperti Grave of the Fireflies dan Spirited Away.

Sutradara animasi dan desainer karakter Kenichi Konishi juga merupakan figur ternama dalam industri anime. Ia mendapat tanggung jawab yang sama dalam film The Tale of the Princess Kaguya dan My Neighbors the Yamadas. Di sisi lain, art director Kosuke Hayashi mengurus background art dalam The Boy and the Heron dan Mary and the Witch's Flower.

5. Tayang pada 15 Desember 2023 di Jepang meski sempat ditunda

cuplikan anime The Imaginary (dok. Studio Ponoc/The Imaginary)

Pada Desember 2021, Studio Ponoc pertama kali mengumumkan mereka menggarap The Imaginary dan menjadwalkannya untuk tayang pada musim panas 2022 di Jepang. Namun, pada Maret 2022, mereka sayangnya harus menunda penayangan The Imaginary. Hal tersebut akibat perubahan gaya produksi dan pandemik COVID-19.

Pada Desember 2022, Ponoc akhirnya menentukan jadwal rilis baru untuk film ini, yakni musim dingin 2023. Tujuh bulan setelahnya, mereka menyempitkan jadwal rilisnya menjadi 15 Desember 2023. The Imaginary lantas akhirnya tayang di Jepang pada 15 Desember lalu dan berhasil meraup 68 juta yen atau 7,3 miliar dalam 3 hari pertama penayangannya.

The Imaginary tentunya merupakan langkah selanjutnya Studio Ponoc dalam meneruskan warisan Studio Ghibli. Patut diantisipasi karya-karya mereka berikutnya, nih. Semoga The Imaginary juga tayang di Indonesia, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rakha Alif
EditorRakha Alif
Follow Us