Daftar Lengkap Pemenang Festival Film Indonesia (FFI) 2022

23 Nov 2022, 01:08 WIB

daftar lengkap pemenang FFI 2022 (youtube.com/festivalfilmindonesia)

Festival Film Indonesia (FFI) telah menggelar Malam Penganugerahan pada Selasa (22/11/2022). Bertempat di Jakarta Convention Center, insan perfilman Indonesia berkumpul untuk merayakan acara penghargaan tersebut.

Setidaknya ada 21 kategori yang penghargaannya diperebutkan pada FFI tahun ini. Siapa saja pemenangnya? Simak daftar lengkapnya di bawah, yuk!

1. Duel sengit antara Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas dan Before, Now & Then

daftar lengkap pemenang FFI 2022 (youtube.com/festivalfilmindonesia)

Berbeda dari tahun lalu yang pemenangnya didominasi oleh film Penyalin Cahaya, tahun ini terjadi duel sengit antara film Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas dan Before, Now & Then.

Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas memborong banyak kategori nominasi. Setidaknya film yang dibintangi Marthino Lio itu masuk dalam 12 dari 21 nominasi yang ada.

Namun pada akhirnya, kedua film tersebut masing-masing memenangkan 5 nominasi, pada ajang FFI 2022 kali ini.

2. Ladya Cheryl pecah telur penghargaan pertama

daftar lengkap pemenang FFI 2022 (youtube.com/festivalfilmindonesia)

FFI 2022 juga terasa spesial untuk Ladya Cheryl. Pemeran Iteung di film Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas ini sukses meraih penghargaan pertamanya sebagai aktris.

Ladya menyabet penghargaan Pemeran Utama Perempuan Terbaik lewat film tersebut. Meski begitu, pidato kemenangan Ladya pada Malam Penganugerahan harus diwakili oleh Ami Gumelar, karena ia berhalangan hadir.

3. Daftar pemenang FFI 2022

daftar lengkap pemenang FFI 2022 (youtube.com/festivalfilmindonesia)

Berikut ini daftar lengkap pemenang FFI 2022:

Film Animasi Pendek Terbaik: Blackout
Film Cerita Pendek Terbaik: Dancing Colors
Penata Busana Terbaik: Gemailla Gea Geriantiana (Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas)
Penata Rias Terbaik: Eba Sheba (Kadet 1947)
Pemeran Pendukung Perempuan Terbaik: Putri Marino (Losmen Bu Broto)
Pemeran Pendukung Pria Terbaik: Slamet Rahardjo Djarot (Cinta Pertama, Kedua, dan Ketiga)
Penghargaan Khusus Dewan Juri Akhir: Membicarakan Kejujuran Diana
Penata Efek Visual Terbaik: Abby Eldipie (Pengabdi Setan 2: Communion)
Penyunting Gambar Terbaik: Akhmad Fesdi Anggoro (Before, Now & Then)
Penata Musik Terbaik: Ricky Lionardi (Before, Now & Then)
Pencipta Lagu Tema Terbaik: Andi Rianto dan Monty Tiwa, "Melangkah" (Backstage)
Penata Suara Terbaik: Mohammad Ikhsan dan Anhar Moha (Pengabdi Setan: Communion)
Pengarah Artistik Terbaik: Vida Sylvia (Before, Now & Then)
Pengarah Sinematografi Terbaik: Batara Goempar, I.C.S. (Before, Now & Then)
Penghargaan Seumur Hidup Untuk Film: Rima Melati
Penghargaan Rima Melati: Aghniny Haque (Mencuri Raden Saleh)
Penghargaan Tanete Pong Masak: Perempuan Sebagai Ilusi: Politik Seksual Film Love For Sale (Kreator: Erina Adeline Tandian)
Penghargaan Benyamin Sueb: Vino G. Bastian (Miracle In Cell No. 7)
Penghargaan Ratna Asmara: Mencuri Raden Saleh
Penulis Skenario Asli Terbaik: Makbul Mubarak (Autobiography)
Penulis Skenario Adaptasi Terbaik: Edwin dan Eka Kurniawan (Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas)
Film Dokumenter Pendek Terbaik: Gimbal
Film Dokumenter Panjang Terbaik: Ininnawa: An Island Calling
Pemeran Utama Pria Terbaik: Marthino Lio (Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas)
Pemeran Utama Perempuan Terbaik: Ladya Cheryl (Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas)
Sutradara Terbaik: Edwin (Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas)
Film Cerita Panjang Terbaik: Before, Now & Then (Nana)