5 Fakta Film Perayaan Mati Rasa, Bakal Gelar Festival Musik

Jakarta, IDN Times - Umay Shahab akan kembali duduk di kursi sutradara lewat film Perayaan Mati Rasa. Film di bawah naungan Sinemaku Pictures ini pun berangkat dari lagu berjudul sama miliknya dengan Natania Karin.
Umay juga menuturkan kalau Perayaan Mati Rasa merupakan proyeksi dari ketakutannya selama ini. Di sisi lain, Prilly Latuconsina mengungkapkan beberapa cara promosi film yang tak biasa. Bagaimana caranya, ya? Yuk, simak selengkapnya di bawah ini!
1. Alasan Perayaan Mati Rasa menjadi judul film

Umay Shahab yang memegang kursi sutradara membagikan alasan memilih Perayaan Mati Rasa menjadi judulnya. Ternyata, makna judul tersebut cukup memiliki makna yang mendalam dalam diri Umay, yaitu semua perasaan layak dirayakan.
"Perayaan Mati Rasa itu berarti kita merasakan tidak merasakan apa-apa, kayak sesuatu yang sangat aneh dan buat gue, berarti kan kita merasakan sesuatu, kehampaan, kekosongan juga kita rasakan. Nah, itu juga harus kita rayakan, ketika kita gak bisa mikir apa-apa, ketika kita terlalu sedih, atau ketika kita terlalu bahagia sampai overwhelmed. Jadi mungkin gue ngerasa semua elemen perasaan tuh harus dirayakan," jelas Umay Shahab pada Rabu (11/12/2024).
2. Prilly Latuconsina tegaskan film ini bukan untuk Gen Z

Prilly Latuconsina mengungkapkan, Perayaan Mati Rasa tidak akan disebut sebagai film Gen Z. Menurutnya, proyek terbarunya ini akan relevan dengan keluarga, terlebih orangtua.
"Sinemaku Pictures akan selalu disebut PH Gen Z, film Gen Z. Saya pastikan film Perayaan Mati Rasa bukan cuma buat Gen Z, karena seperti dilihat di trailer, ya kita mengangkat film keluarga, ada anak pertama, anak kedua, dan orangtua," jelas Prilly.
3. Iqbaal Ramadhan sempat kesulitan memahami peran anak pertama

Sementara itu, Iqbaal Ramadhan yang berperan sebagai kakak pertama dalam film ini sempat kesulitan memahami karakternya. Bukan tanpa alasan, sebab Iqbaal merupakan anak kedua di kehidupan nyata.
"Anak pertama itu pasti akan punya tuntutan untuk merasa jadi contoh untuk adiknya. Dan terus menjadi yang terbaik antara adik-adiknya. Memunculkan perasaan itu tidak mudah dan ketika memunculkan itu di Ian, saya merasa gak enak, ya, karena biasa dimomong," ungkap Iqbaal Ramadhan.
"Gue kadang kayak, 'May, Ian ini lu, ya?' Karena ada keputusan-keputusan anak pertama yang diputuskan di dalam film ini yang gue sebagai anak kedua gak ngerti, gue gak punya pengalamannya. Tapi dibantu Pak Rukman Rosadi (coach acting), banyak banget ngobrol sama Umay, akhirnya jadi bisa memahami dan jadi masuk akal," tambah Iqbaal.
4. Kisah Perayaan Mati Rasa jadi proyeksi ketakutan Umay Shahab

Perayaan Mati Rasa juga menjadi medium untuk Umay Shahab memperbaiki sederet kekurangan yang ada di film sebelumnya. Selain itu, ia menuturkan, film ketiga ini sekaligus menjadi proyeksi ketakutannya.
"Buat gue sendiri banyak hal yang ingin diperbaiki di film pertama dan kedua, lalu film ketiga jadi mediumnya. Gue udah ketemu kedewasaan dan problem-problem hidup yang ditemukan, jadi lebih ajeg, lebih grounded. Kali ini masih membahas kehilangan, karena itu selalu jadi ketakutan gue. Bagaimana jika gue yang pergi duluan atau orangtua gua yang duluan, jadi Perayaan Mati Rasa itu proyeksi ketakutan-ketakutan Umay Shahab yang masih ada sampai sekarang," papar Umay.
5. Akan ada roadshow hingga festival musik untuk merayakan perilisan Perayaan Mati Rasa

Prilly Latuconsina selaku produser menjelaskan beberapa promosi yang gak biasa dari film Perayaan Mati Rasa. Salah satunya adalah mengadakan festival musik bernama sama dengan filmnya.
"Nanti akan ada secara online, tetap mengadakan social experiment yang melibatkan banyak orang, terus juga ada roadshow di tujuh kota dan satu negara. Di kota-kota di Indonesia maupun di negara lainnya. Satu lagi yang belum diumumkan, karena Perayaan Mati Rasa itu dari lagu dan juga ada band-nya. Kayaknya agak kurang kalau kita gak mengadakan festival musik, ya. Jadi kita akan mengadakan Festival Musik Perayaan Mati Rasa yang dibarengi slate Sinemaku 2025," bongkar Prilly.
Film Perayaan Mati Rasa akan tayang 29 Januari 2025 mendatang. Sudah tahu mau menonton sama siapa?