7 Koleksi Film Eksentrik Underrated yang Dirilis Tahun 2001

Hedwig and the Angry Inch (dok. Criterion/Hedwig and the Angry Inch)

Mulai petualanganmu menyusuri tahun 2001 dengan nonton perjalanan hidup Hedwig (John Cameron Mitchell), seorang pria gay asal Jerman Timur yang terpaksa melakoni operasi perubahan kelamin agar bisa bermigrasi ke luar negeri dengan menyamar jadi istri seorang tentara. Ia berhasil bermigrasi ke Amerika Serikat dan mengejar mimpinya jadi musisi. Di sinilah, intrikasi berikutnya terbentuk sedikit demi sedikit. Hedwig gak hanya ditipu kolaborator yang juga pacarnya, tetapi harus merasakan implikasi dari operasi kelamin yang asal-asalan itu.

Read My Lips (dok. Criterion/Read My Lips)

Film eksentrik tahun 2001 yang bisa masuk daftar tontonmu adalah Read My Lips. Bergenre noir dengan sentuhan romansa, film ini menjelajahi relasi unik dua pegawai perusahaan konstruksi di Paris. Dirundung dan dibebani pekerjaan yang gak habis-habis Clara (Emmanuelle Devos) bisa berlega hati saat tempat kerjanya bersedia merekrut asisten untuknya. Meski mantan napi, Paul (Vincent Cassel) bekerja dengan baik. Mereka bahkan membentuk relasi yang saling menguntungkan sampai Paul meminta Clara membantunya melakukan pencurian gara-gara terlilit utang.

Me Without You (dok. Momentum Pictures/Me Without You)

Butuh film tentang pertemanan yang gak biasa dan cenderung disturbing? Coba tonton Me Without You. Latarnya membentang dari tahun 1970—2000-an mengikuti persahabatan dua bocah bernama Holly dan Marina yang kebetulan bertetangga pula. Saking eratnya, mereka juga pergi ke sekolah sampai kampus yang sama, bahkan masih tinggal berdekatan saat sudah bekerja. Selama itu pula, relasi mereka naik turun dan cenderung toksik, apalagi saat Marina tahu kakak laki-lakinya dan Holly saling jatuh cinta.

Ghost World (dok. Criterion/Ghost World)

Ghost World juga bakal menguji moralitasmu lewat tingkah dua remaja yang baru lulus SMA, Rebecca dan Enid. Seperti dua sahabat di film sebelumnya, mereka amat erat sampai berencana untuk menyewa rumah bareng. Namun, mengingat kondisi keuangan mereka masih cekak, rencana ini terpaksa ditunda dulu sampai mereka punya cukup uang dari hasil bekerja. Masalahnya, selama jangka waktu ini, Enid justru kehilangan fokus. Ia justru menemukan satu sosok yang membuat pertemanannya dengan Rebecca merenggang.

The Piano Teacher (dok. Criterion/The Piano Teacher)

Film eksentrik rilisan 2001 lain yang banyak direkomendasikan adalah The Piano Teacher. Film ini membahas hubungan asmara dua orang beda usia yang sungguh menguji moral. Mereka adalah seorang guru piano berusia 30-an, Erika (Isabelle Huppert) dan murid remajanya, Walter (Benoit Magimel). Ini jelas melanggar etik, tetapi Michael Haneke justru memaksamu menyelami perspektif Erika yang ternyata selama bertahun-tahun harus merepresi keinginan dan nafsunya.

The Man Who Wasn't There (dok. Good Machine/The Man Who Wasn't There)

The Man Who Wasn’t There juga pakai lakon yang moralnya patut dipertanyakan. Bersiaplah berkenalan dengan Ed (Billy Bob Thornton), tukang cukur yang muak dengan hidupnya dan berambisi mengubahnya. Kesempatan itu datang saat ia memergoki istri bosnya berselingkuh dengan pria lain. Ed pun memeras mereka demi kepentingan pribadinya, tetapi rencananya justru berjalan di luar ekspektasi.

Waking Life (dok. Searchlight Pictures/Waking Life)

Bergenre eksperimental, Waking Life adalah salah satu film underrated Richard Linklater. Berformat animasi, film ini mengikuti petualangan seorang pria menyusuri mimpi-mimpi absurd-nya. Di sana, ia bertemu dengan beragam orang dengan profesi dan pemikiran berbeda. Dalam mimpi itu, ia akan ngobrol banyak topik dengan para sosok itu, mulai politik, filsafat, sampai eksistensialisme. Linklater merekrut beberapa animator sekaligus sehingga menciptakan inkonsistensi yang seolah disengaja dan menambah kenyentrikan filmnya.

Bagaimana menurutmu? Setujukah kalau tahun 2001 memang tahun yang membahagiakan buat sinefil global? Bahkan di Indonesia pun tahun 2000-an adalah masa yang menyenangkan buat pergi ke bioskop terdekat. Jika kamu rindu era tersebut, tak ada salahnya nonton film eksentrik underrated yang dirilis tahun 2001.