Member JKT48 Lebih Sensitif Selama Sousenkyo 2024, Melody: Mencekam

Seperti yang diketahui, banyak keuntungan yang didapat oleh para member ketika berhasil masuk 12 besar Sousenkyo. Hal ini membuat semua member termasuk trainee, termotivasi untuk bisa meraih ranking setinggi-tingginya.

Meski hubungan persaudaraan antar-member sudah terjalin sangat kuat selama ini, tetapi Melody mengungkap suasana di antara mereka menjadi lebih tegang ketika masa Sousenkyo.

"Oh, mencekam. Kalau menurut aku sih mencekam, ya. Karena menurut aku jadi sensitif semuanya, karena menurut aku itu masa-masa yang campur aduk gitu, lho," kata eks member JKT48 ini sambil tertawa.

Hal itu dikonfirmasi oleh sang kapten, Shania Gracia, yang menyebut suasananya memang jadi lebih tegang. Menurutnya, hasil akhir dari Sousenkyo terus menjadi sesuatu yang dipikirkan member selama proses voting berlangsung.

Apalagi, lagu "Sukinanda" sudah dipilih akan menjadi single ke-26 JKT48 setelah masa Sousenkyo. "Sukinanda" merupakan salah satu lagu AKB48 paling populer dan legendaris. Sementara itu, Freya menambahkan, beban yang ia rasakan selama masa Sousenkyo ini adalah soal kepantasan peringkat akhir yang ia raih.

"Aku pantas gak ya dapat peringkat yang mereka kasih? Jadi kayak kita lebih pressure, wah, harus latihan lagi nih biar bagus. Biar orang-orang itu melihat, 'Oh, (member) ini worth it kok ditaruh di (ranking) situ'," ujar Freya.

Salah satu alasan kenapa Sousenkyo 2024 menjadi salah satu hal yang spesial bagi member dan fans, yaitu karena ini adalah Sousenkyo pertama setelah 5 tahun absen. Melody menyebut Sousenkyo sempat dihentikan sementara, karena kasus COVID-19. JKT48 terakhir kali mengadakan Sousenkyo pada 2019 yang dimenangkan oleh Shani.

"Jadi ini tuh baru pertama lagi setelah 5 tahun. Ini event-nya biasanya setahun sekali ada. Karena mungkin terakhir itu sebelum pandemik (COVID-19) ya terakhir," kata Melody.

Feni JKT48 berhasil memuncaki ranking akhir Sousenkyo 2024 dengan meraih total 219.616 suara.