Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Review Film Jumbo, Petualangan Geng Bocah 2000-an yang Menyentuh Hati

Review film Jumbo, Petualangan Geng Jumbo yang Menyentuh Hati (Instagram.com/filmjumbo_id)

Jakarta, IDN Times - Film Jumbo sukses menggelar penayangan perdananya di Epicentrum XXI, Kamis (13/3/2025), Jakarta. Disutradarai oleh Ryan Adriandhy, Jumbo akan menyajikan petualang Don dan kawan-kawan yang bikin penonton nostalgia ke masa anak-anak.

Reaksi awal dari penonton film ini cukup bagus, apakah seseru itu? Coba kita bahas, yuk!

1.⁠ ⁠Setiap karakter memiliki latar belakangnya masing-masing

Review film Jumbo, Petualangan Geng Jumbo yang Menyentuh Hati (Youtube.com/Visinema Pictures)

Salah satu yang membuat cerita dalam film Jumbo ini kuat adalah latar belakang karakter-karakter utamanya diperlihatkan. Misalnya, Don (Prince Poetiray) dikisahkan sebagai anak yatim piatu dan harus tinggal bersama neneknya. Karena postur tubuhnya yang besar, ia kerap dirundung dan dipanggil Jumbo.

Kemudian ada juga sosok arwah dari gadis cilik bernama Meri (Quinn Salman) yang kesepian dan harus mencari orangtuanya yang hilang. Tidak hanya kedua tokoh utama tersebut, peran pendukung lain, seperti Nurman, Mae, Atta, Acil, dan Pak Kades juga memiliki latar belakang masalahnya masing-masing. Ryan sebagai sutradara berhasil membungkus masalah yang kompleks itu dalam alur cerita yang padat. 

2.⁠ ⁠Ada plot twist yang tidak disangka-sangka

Review film Jumbo, Petualangan Geng Jumbo yang Menyentuh Hati (Youtube.com/Visinema Pictures)

Jika kalian mengira film ini mengisahkan tentang petualangan Don dan Geng Jumbonya membantu Meri, maka tentu saja benar. Namun, masih banyak hal lain yang terjadi sepanjang jalan ceritanya.

Misalnya, mengapa Atta merundung Don? Mengapa ayah dan ibu Meri menghilang? Bagaiman Don bisa berteman dengan Nurman dan Mae? Mengapa harus Don yang membantu Meri? Dan apakah Don benar-benar anak yang baik?

Nah, semua ini ada hubungannya dengan latar belakang para tokoh utama di film. Oleh sebab itu, kalian wajib nonton Jumbo untuk menjawab semua pertanyaan tersebut!

3. Banyak detail yang kental dengan budaya Indonesia tahun 2000-an

Review film Jumbo, Petualangan Geng Jumbo yang Menyentuh Hati (Youtube.com/Visinema Pictures)

Sebagai animasi yang murni berasal dari Indonesia, tentunya banyak sekali detail menarik yang terlihat sepanjang film. Seperti yang dikatakan Ryan Adriandhy saat press screening film Jumbo pada Kamis (13/3/2025), film ini mengambil latar waktu era 2000-an. Jadi, para penonton akan dibawa bernostalgia ke kehidupan pada era tersebut. Contohnya, seperti anak-anak yang selalu bermain di luar dan tidak terhubung dengan gadget.

Detail-detail lain yang terlihat di antaranya pada kehidupan masyarakat di Kampung Seruni. Ada gotong-royong, perayaan 17 Agustus yang meriah dan ramai, hingga hidangan nasi telur kecap yang akan membangkitkan kenangan masa kecil penontonnya. Bikin hangat saat menontonnya!

4. Kekompakan Geng Jumbo yang patut dicontoh

Review film Jumbo, Petualangan Geng Jumbo yang Menyentuh Hati (Youtube.com/Visinema Pictures)

Di film ini, penonton akan disuguhkan dengan kekompakan Geng Jumbo yang terdiri dari Don, Nurman, Mae, dan Meri. Contohnya seperti ketika mereka berempat bekerja sama untuk mementaskan Pulau Gelembung agar dapat membahagiakan kedua orangtua Don.

Banyak pelajaran moral yang dapat diambil dari persahabatan mereka di sini. Salah satunya adalah saling mengerti dan memahami satu sama lain. Geng Jumbo juga mengajarkan kita untuk berani meminta maaf dan harus cepat sadar dengan kesalahan yang diperbuat. 

Gimana semakin penasaran kan? Jadi, saksikan film Jumbo di bioskop Lebaran 2025 ini ya!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Zahrotustianah
EditorZahrotustianah
Follow Us