Buat Kamu Penggemar Berat Harry Potter, Sudah Tahu Fakta-Fakta Rahasia Ini?

Tiap asrama di Hogwarts memiliki ruang bersama atau common room tempat para murid masing-masing asrama biasanya berkumpul, ngobrol atau belajar. J.K. Rowling lewat situs Pottermore membocorkan dimana saja asrama dan common room masing-masing asrama tersebut. Asrama Gryffindor misalnya, berada di menara tertinggi Hogwarts. Dan pintu masuknya ada di lantai ketujuh menara yang terletak di sebelah timur kastil. Asrama Gryffindor dijaga oleh potret Nyonya Gemuk atau The Fat Lady, dengan kata kunci asrama yang paling sering berubah diantara asrama lainnya.

Asrama dan common room milik murid Hufflepuff berada pada koridor yang sama dengan dapur Hogwarts. Cara mengaksesnya hanya perlu menuruni satu lantai dari Aula Besar Hogwarts. Asrama Hufflepuff menurut J.K. Rowling, dalam salah satu wawancaranya, merupakan asrama yang paling nyaman dan terang dengan suasana yang bersahabat. Sementara asrama Ravenclaw terletak di menara kastil bagian barat. Untuk bisa masuk ke dalam common room Ravenclaw, kita harus mampu menjawab teka-teki yang dilontarkan oleh potret penjaga asrama.

Sedangkan asrama Slytherin berada jauh di ruang bawah tanah Hogwarts yang gelap dan dingin, dan common room asrama ini berada di dekat Danau Hitam atau The Black Lake di selatan kastil, tempat Turnamen Triwizard dilaksanakan.

J.K. Rowling mengatakan bahwa nama Lord Voldemort merupakan anagram dari nama asli The Dark Lord tersebut yaitu Tom Marvolo Riddle.

Meski tidak ada alasan filosofis mengapa J.K. Rowling memberi nama karakter antagonis utamanya "Voldemort", tetapi para Potterhead sepakat bahwa "vol-de-mort" memiliki maksud 'lari dari kematian' dalam bahasa Prancis. Ini dikarenakan kematian merupakan hal yang paling ditakuti oleh karakter Voldemort. Selain itu, dalam banyak bahasa Eropa kata "mort" pada nama Voldemort memiliki arti jahat, kegelapan, dan kematian.

Sementara kata "valde" merupakan kata sifat yang berarti sangat kuat dalam bahasa latin kuno. Kata "val" dalam bahasa Prancis juga memiliki arti keterangan sebagai suatu bentuk/sifat dari perbuatan mencuri. Ini jadi relevan karena karakter Voldemort dianggap mencuri kematian yang seharusnya menimpanya pada malam dimana ia membunuh kedua orangtua Harry dan malah membelah jiwanya kedalam 7 horcrux, membuatnya sulit untuk dibunuh.

Dan lagi, J.K. Rowling menjelaskan jika nama "Voldemort" diucapkan tanpa bunyi huruf "t" di belakangnya. Aduh, jadi selama ini kita salah sebut nama sang Raja Kegelapan, dong?

Istilah ini datang dari bahas latin Draco Dormiens Nunquam Titillandus

Tidak ada. Para muggle atau mereka yang bukan penyihir tidak akan bisa melihat Hogwarts bahkan jika mereka telah sampai tepat di depan gerbangnya. Mereka hanya akan menemukan reruntuhan bangunan tua dengan papan bertuliskan "Dilarang Masuk. Berbahaya!"

Elder Wand atau Tongkat Sihir Elder yang merupakan bagian dari Relikui Kematian dalam 'Harry Potter and the Deathly Hallows' memiliki inti rambut Thestral. Dalam buku 'Harry Potter and the Order of the Phoenix' dijelaskan bahwa Thestral merupakan hewan sihir yang hanya mampu dilihat oleh mereka yang telah menyaksikan kematian.

Patronus merupakan perisai dalam melawan Dementor. Patronus dikatakan sebagai representasi fisik dari jiwa sang penyihir dan hanya memiliki energi positif dengan mengandalkan memori maupun perasaan bahagia. Mantra Patronus adalah "Expecto Patronum" yang berarti aku menunggu datangnya penjagaku dalam bahasa latin karena Patronus sejatinya merupakan penjaga seorang penyihir dari serangan Dementor.

Cermin Tarsah atau Mirror of Erised yang ada di buku dan film pertama Harry Potter memiliki ukiran bertuliskan erised stra ehru oyt ube cafru oyt on wohsi. Tulisan ini jika kamu pantulkan ke cermin akan membentuk kalimat "i show not your face but your heart's desire" atau maksud bahwa "aku tidak menunjukkan pantulan wajahmu tetapi keinginan hatimu yang paling dalam". Di buku dan film, Harry melihat pantulan kedua orang tuanya sementara Ron melihat pantulan dirinya yang menjadi Ketua Murid.

Pengambilan gambar di Aula Besar atau The Great Hall Hogwarts biasanya untuk adegan seleksi asrama, adegan pesta besar atau belajar. Nah, siapa sangka kalau ternyata kondisi yang kita lihat di film ternyata terjadi sungguhan? Ketika adegan seleksi asrama atau pesta besar di film pertama serta kedua, Aula Besar Hogwarts dipenuhi dengan aneka makanan lezat dan hidangan-hidangan tersebut memang benar-benar dipersiapkan! Begitu juga dengan adegan kegiatan belajar di Aula Besar. Para aktor membawa PR dari sekolah masing-masing dan di diskusikan serta diselesaikan saat syuting berlangsung.

Kedua hal ini menurut Chris Columbus, sutradara dua film pertama Harry Potter, membantu untuk membuat setting tempat dan suasana adegan menjadi lebih hidup.

Dementor merupakan mahluk serupa bayangan yang menjaga Penjara Sihir Azkaban, mereka tidak punya wajah dan hobinya menghisap kebahagiaan orang lain. Sementara Quidditch merupakan olahraga paling populer di kalangan penyihir, sekelas sepakbola bagi kita. Keduanya diciptakan oleh J.K. Rowling dengan berkaca pada pengalaman pribadinya, tapi dengan cara yang unik.

Dementor merupakan refleksi rasa depresi yang pernah dialami oleh J.K. Rowling. Dementor tidak memiliki perasaan dan termasuk mahluk paling kejam dan rendah, dan cara untuk melawan Dementor adalah dengan menciptakan Patronus atau perasaan gembira. Jadi bisa dibilang Dementor dan Patronus adalah gambaran dari upaya J.K. Rowling dalam melawan depresinya. Sedangkan Quidditch tercipta ketika J.K. Rowling bertengkar dengan kekasihnya.

Di film 'Harry Potter and the Prisoner of Azkaban', sang sutradara, Alfonso Cuaron, meminta pemeran 3 karakter utama Harry, Ron dan Hermione yakni Daniel Radcliffe, Rupert Grint dan Emma Watson untuk membuat essay mengenai karakter mereka masing-masing. Hasilnya, Emma Watson membuat 16 lembar penuh untuk essaynya mengenai Hermione Granger, Daniel Radcliffe hanya membuat satu halaman tentang Harry, sementara Rupert Grint tidak pernah menyerahkan essaynya tentang Ron Weasley. Loh, kok, mirip dengan karakter yang mereka perankan ya?

Dumbledore merupakan kata dalam Anglo-Saxon atau Inggris kuno untuk lebah bumblebee. Ini dijelaskan oleh J.K. Rowling karena kesukaan Dumbledore untuk bersenandung pelan, persis seperti lebah bumblebee yang senang membuat suara berdengung.

3 yang paling kita ketahui adalah Sirius, Bellatrix dan Regulus. Nama ketiganya diadaptasi dari nama bintang di angkasa.

Rahasia lucu datang dari audisi para pemeran utama seperti Harry, Ron, dan Hermione. Dalam konferensi pers, mereka membocorkan mengenai kesan pertama audisi mereka, seperti misalnya Emma Watson. Jika biasanya audisi dilakukan di depan green screen atau dengan sekelompok tim produksi film, Emma Watson melakukan audisi pertamanya di sekolah saat pelajaran drama. Awalnya ia tidak tertarik untuk mengikuti audisi tersebut tetapi berkat guru dramanya, akhirnya Emma mau mengikuti proses seleksi dan merupakan murid terakhir yang diaudisi di sekolahnya!

Sementara aktor lain, Daniel Radcliffe, yang berusia 12 tahun saat itu sedang berendam di kamar mandi ketika ayahnya mendapat telepon dari Chris Columbus, sang sutradara, bahwa ia mendapat peran sebagai Harry Potter. Lain lagi dengan Rupert Grint, ia membuat sebuah video dirinya tengah melakukan rap tentang mengapa ia menginginkan karakter Ron Weasley dengan berdandan seperti guru dramanya.

Ini ditujukan kepada Harry tentang bagaimana pertama dan terakhir kali ia berada di Privet Drive. Di buku dan film pertama, Harry datang ke tempat paman dan bibinya bersama dengan Hagrid dengan motor terbangnya, dan pada buku serta film terakhir, Harry juga meninggalkan Privet Drive dengan menggunakan motor terbang bersama Hagrid untuk menghindari para Pelahap Maut. Jadi Harry meninggalkan Privet Drive dengan cara yang persis sama seperti saat ia tiba pertama kali ke Privet Drive.

Pada salah satu konferensi pers, J.K. Rowling mengatakan bahwa ia pernah mempertimbangkan untuk membunuh Ron Weasley dan Arthur Weasley di tengah seri. Tapi hal ini diurungkan oleh sang penulis, karena ia melihat banyak penggemar yang sangat menyayangi karakter-karakter tersebut. Sebagai gantinya, ia memutuskan untuk membunuh Sirius Black, ayah baptis Harry, di buku kelima, untuk mengingatkan dirinya sendiri dengan fakta bahwa Harry merupakan sosok yang seharusnya "rapuh dari dalam".

Mantra kematian yang sering diucapkan dengan mudahnya oleh Voldemort, yakni "Avada Kedavra" berasal dari Aramaic, salah satu dialek Suriah, dan bahasa Timur Tengah kuno "Abhadda Kedhabhra" yang berarti menghilanglah seperti dunia ini.

Pada buku dan film ketiga Harry Potter, Professor Lupin menjelaskan bahwa boggart merupakan shape-shifter dan memiliki wujud sesuai dengan apa yang seorang penyihir takuti. Seperti misalnya Ron yang takut akan laba-laba, maka boggart milik Ron berwujud laba-laba, atau boggart milik Professor Lupin yang berwujud bulan purnama. Banyak penggemar yang bertanya mengenai wujud boggart milik Voldemort jika ia menghadapi salah satunya, dan J.K. Rowling menjawab bahwa boggart Voldemort adalah sosok dirinya yang tidak bernyawa karena Voldemort sangat takut dengan kematian.

Itu dia beberapa rahasia dari Harry Potter yang jarang orang lain ketahui. Kira-kira berapa banyak yang sudah kamu tahu? Atau, kamu bisa menambahkan fakta rahasia lainnya?