Kenapa Penelepon 406 Meneror Baek Sa Eon di When the Phone Rings?

When the Phone Rings berkisah tentang pernikahan Baek Sa Eon (Yoo Yeon Seok) dan Hong Hee Joo (Chae Soo Bin) yang tampak dingin meski telah terjalin selama 3 tahun. Namun, hubungan mereka justru mulai mencair setelah diteror oleh penelepon bernomor 406.
Ada banyak hal mengenai peneror 406 yang masih jadi misteri hingga episode 6. Salah satunya terkait alasannya melakukan teror dan ancaman terhadap Baek Sa Eon. Meski begitu, ada beberapa teori yang membahas hal ini. Berikut tiga di antaranya!
Perhatian, artikel ini mengandung spoiler.
1. 406 diduga Baek Sa Eon asli yang ingin merebut posisinya kembali

Ada banyak teori yang membahas identitas penelepon 406. Satu di antaranya, ia adalah Baek Sa Eon asli. Ia merupakan anak kandung Baek Ui Yong (Yu Seong Joo) dan Shim Kyu Jin (Chu Sang Mi). Namun, karena tendensi psikopat yang ditunjukkannya sejak kecil, Baek Sa Eon asli disingkirkan oleh keluarganya lalu digantikan dengan anak lain.
Setelah dewasa, Baek Sa Eon asli tak terima dirinya dibuang oleh keluarganya. Ia ingin merebut kembali posisinya dalam keluarga. Terlebih anak yang menggantikan dirinya kini tumbuh jadi orang terkenal dan terhormat, yakni mantan jurnalis serta juru bicara kantor kepresidenan. Rasa iri, marah, dan dendam pun menghantui Baek Sa Eon asli.
2. Penelepon 406 memang psikopat yang suka berbuat jahat

Teori kedua masih berkaitan dengan bahasan di poin pertama. Penelepon 406 yang diduga merupakan Baek Sa Eon asli menunjukkan sisi psikopat sejak kecil. Di usianya yang masih anak-anak, ia membunuh ikan peliharaannya dan juga seekor anak kucing. Selain itu, ada beberapa anak panti asuhan dinyatakan hilang dan kemungkinan juga jadi korbannya.
Melihat kecenderungan psikopat yang dimilikinya, penelepon 406 bisa jadi tak tertarik merebut posisinya kembali dalam keluarga Baek. Ia hanya suka melakukan teror, ancaman, dan menyiksa orang lain. Sebagai psikopat, ia memang senang melukai bahkan membunuh orang lain.
3. Rekan 406 ingin membalas dendam pada Baek Sa Eon

Ada satu teori menyatakan penelepon 406 tidak bekerja sendiri. Ia memiliki rekan yang merencanakan teror terhadap Baek Sa Eon. Penelepon 406 hanya eksekutor dari rencana matang rekannya tersebut. Orang tersebut tidak ingin membunuh Baek Sa Eon, melainkan menghancurkannya. Karena itu, teror dimulai dengan menculik istri Baek Sa Eon.
Teori ini juga membahas motif rekan penelepon 406. Alasannya meneror Baek Sa Eon karena ingin balas dendam sebab saudara kembarnya meninggal saat kecil. Masalahnya, ia salah mengira kematian saudaranya disebabkan oleh Baek Sa Eon yang kini jadi Pak Jubir. Padahal pelaku sebenarnya adalah Baek Sa Eon asli, yakni rekannya sendiri. Walau begitu identitas rekan dari 406 tersebut menjadi misteri yang harus terpecahkan di episode-episode selanjutnya.
Ketiga teori di atas menjelaskan apa alasan penelpon 406 meneror dan mengganggu kehidupan Baek Sa Eon di drakor When the Phone Rings. Menurutmu, teori mana yang benar? Tulis pendapatmu di kolom komentar.