Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Tips Menyampaikan Kritik pada Rekan Kerja, Harus Membangun!

ilustrasi bekerja (pexels.com/Helena Lopes)

Kritik dan saran merupakan salah satu hal yang wajar dalam dunia kerja. Bagaimana pun juga setiap orang tentunya berhak untuk diberikan kritik dan saran apabila memang melakukan pekerjaan dengan kurang tepat, sehingga dapat membantu untuk memperbaiki kinerjanya.

Banyak orang yang seringkali tidak benar-benar cermat dalam menyampaikan kritik pada rekan kerja, sehingga justru terkesan menyudutkan dan menyebabkan rasa tidak nyaman. Ada beberapa tips penting berikut ini yang mungkin perlu kamu pahami pada saat menyampaikan kritik pada rekan kerja agar tidak sampai menyinggungnya.

1. Pilih kalimat yang tepat untuk menyampaikannya

ilustrasi rekan kerja (pexels.com/Christina Morillo)

Hal lain yang perlu kamu lakukan apabila ingin menyampaikan kritik dan saran pada rekan kerja adalah dengan memilih kalimat yang tepat. Sering kali banyak orang yang asal bicara saja pada saat memberikan kritik dan saran, sehingga tak menyadari bahwa apa yang diucapkannya menyakiti perasaan rekan kerja tersebut.

Setidaknya kamu bisa memilih kalimat-kalimat seperti apa yang bisa dipahami dan tidak membuatnya merasa tersinggung. Oleh sebab itu, lebih cermatlah dalam memilih kata per kata agar nantinya teknik dasar yang kamu sampaikan dapat dipahami dengan baik.

2. Cari waktu berdua untuk berbicara

ilustrasi bekerja (pexels.com/cottonbro studio)

Kamu harus tahu bahwa menyampaikan kritik dan saran tidak bisa dilakukan secara sembarangan. Apalagi penyampaian kritik dan saran yang terkesan sensitif justru bisa membuat rekan kerjamu merasa tersinggung dengan apa yang kamu sampaikan, sehingga menjadi terkesan mempermalukan.

Untuk mencegah agar rekan kerjamu tidak sampai tersinggung adalah dengan mencari waktu berdua untuk berbicara. Setidaknya jika kamu berbicara secara empat mata maka nantinya kritik dan saran yang kamu sampaikan dapat dipahami, serta tidak sampai terkesan mempermalukannya.

3. Sampaikan dengan gestur yang baik

ilustrasi wawancara (unsplash.com/LinkedIn Sales Solutions)

Bahasa tubuh secara tidak langsung dapat memengaruhi cara seseorang dalam merespon sesuatu. Tidak heran rasanya apabila kamu harus benar-benar memperhatikan soal gestur tubuh sebelum menyampaikan kritik dan saran tersebut kepada rekan kerja yang dimaksud.

Setidaknya jika kamu menyampaikan kritik dan saran dengan gestur yang baik dan positif, maka rekan kerja pun dapat memahami hal tersebut. Ini menjadi hal baik agar nantinya rekan kerjamu tidak sampai merasa tersinggung dengan kritik dan saran yang kamu sampaikan.

4. Tawarkan saran dan solusi

ilustrasi bekerja (pexels.com/Helena Lopes)

Menyampaikan kritik dan saran bukan hanya terfokus pada kekurangan yang dimiliki oleh rekan kerja semata. Sebetulnya ada banyak hal lain yang juga perlu kamu perhatikan pada saat menyampaikan kritik dan saran, termasuk salah satunya adalah mengenai solusi.

Jika kamu berani untuk menyampaikan kritik dan saran, maka artinya kamu juga harus berani dalam menyampaikan solusi terbaik dalam mengatasi hal seperti itu. Oleh sebab itu, jangan sampai justru terkesan menyudutkan karena memberikan kritik dan saran tanpa solusi.

Memang kamu perlu menyampaikan kritik dan saran dengan cara-cara yang tepat. Hal ini karena banyak orang yang justru menyampaikan kritik dan saran tersebut dengan cara yang keliru, sehingga menimbulkan rasa tidak nyaman dan tersinggung. Menyampaikan kritik dan saran haruslah yang membangun!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Andini Maulana
EditorAndini Maulana
Follow Us