Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Bentuk Kerja Keras yang Gak Akan Mengantarkanmu pada Kesuksesan

ilustrasi orang bekerja (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Bekerja demi memperoleh penghasilan yang bisa mencukupi kebutuhan hidup sudah sepatutnya dilakukan. Beberapa orang bekerja berjam-jam selama sehari, ada pula yang bahkan bekerja sepanjang waktu tanpa henti, gak sedikit juga yang hanya bekerja 1 atau 2 jam dalam sehari. Berbeda pekerjaan, berbeda pula tuntutan jam kerjanya, serta berbeda juga penghasilannya.

Gak semua orang yang bekerja sepanjang waktu memiliki penghasilan yang lebih besar ketimbang mereka yang hanya beberapa jam aja. Gak semua orang dengan penghasilan yang sama ternyata bisa mengelola keuangannya dengan baik hingga mampu memperoleh kesuksesan yang sama nantinya.

Berikut ini lima bentuk kerja keras yang wajib kita hindari agar bisa sukses. Simak dan catat baik-baik, ya!

1. Kerja keras tanpa rencana apa pun ke depannya

ilustrasi membuka usaha (Pexels.com/Quang Nguyen Vinh)

Bekerja terus setiap hari, tapi gak punya rencana masa depan sama aja kamu sedang melakukan hal yang sia-sia. Mungkin untuk hari ini dan besok kamu masih punya penghasilan dan bisa mengandalkan hal tersebut. Namun bagaimana dengan beberapa tahun ke depan? Bagaimana jika ada suatu kejadian gak terduga yang mengubah jalan hidupmu secara tiba-tiba?

Ketika bekerja, pastikan kamu punya rencana masa depan yang ingin dicapai. Entah itu 5 tahun lagi, 10 tahun lagi, dan seterusnya. Agar penghasilan yang kamu peroleh dari kerja kerasmu tersebut bisa menjadi sesuatu yang benar-benar berguna. 

2. Kerja keras tanpa upgrade ilmu yang dimiliki

ilustrasi orang menjahit (pexels.com/Ron Lach)

Bekerja keras setiap hari tanpa kenal lelah mungkin sudah umum dilakukan setiap orang. Namun, jangan sampai kamu terlena dan merasa semua akan tetap bisa berjalan seperti sekarang. Di zaman serbacanggih seperti saat ini, perubahan terjadi dengan cepat juga, lho.

Jika kita enggan belajar dan upgrade ilmu, maka bukan gak mungkin kita akan tergerus oleh kemajuan zaman. Banyak hal mulai tergantikan oleh mesin, maka jadilah lebih pintar dan cerdas ketimbang mesin. 

3. Kerja keras tanpa punya tabungan masa depan

ilustrasi orang belanja (pexels.com/Michael Morse)

Terus menerus bekerja setiap hari gak menjamin kamu akan sukses jika gak pandai mengelola keuangan. Pastikan kamu selalu punya penghasilan yang disisihkan untuk tabungan masa depan. Menghabiskan penghasilanmu setiap bulannya tanpa perhitungan akan mendatangkan penyesalan, lho.

Percuma jika kamu bekerja mati-matian namun gak memiliki tabungan. Apalagi jika semuanya hanya habis gak bersisa tanpa kamu sadari. 

4. Kerja keras tapi gak menjalin hubungan baik dengan orang lain

ilustrasi pertemanan (pexels.com/William Fortunato)

Jika ingin sukses, diri sendiri aja belum cukup. Dalam hidup, terkadang kita memang membutuhkan bantuan orang lain. Entah itu untuk menjalin kerja sama, memberikan saran dan masukan, dan lain sebagainya. Tanpa hubungan yang baik dengan orang lain, akan sangat sulit meraih kesuksesan seorang diri.

Jangan pernah jadi orang yang sibuk bekerja keras sendirian dan cuek serta menarik diri dari orang lain. Pada satu titik, kamu akan membutuhkan bantuan orang lain dan gak bisa mendaki menuju puncak kesuksesan seorang diri. 

5. Kerja keras tapi gak kerja cerdas

ilustrasi workaholic (Pexels.com/cottonbro)

Kerja keras, memforsir semua tenaga yang dimiliki, menghabiskan semua waktu yang dimiliki, semuanya hanya untuk bekerja gak menjadikan jaminan kelak kamu akan meraih kesuksesan. Terlebih jika pengaturan keuanganmu kacau, dan gak bekerja dengan cerdas. Dengan kata lain, kamu hanya bekerja namun tanpa rencana apa-apa.

Jadilah orang yang memiliki impian, semangat, serta keyakinan. Mulailah belajar mengelola pemasukan, menabung, dan berinvestasi. Jangan lupakan pula satu poin penting, yaitu sering berbagi.

Siapa pun bisa bekerja keras, tapi apakah semua orang bisa meraih kesuksesan? Tentu gak, kan? Maka pelajari terus langkah untuk sukses dan jangan ragu menambah ilmu serta wawasan melalui berbagai cara. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Izza Namira
EditorIzza Namira
Follow Us