5 Cara Elegan Menaklukkan Rekan Kerja yang Suka Saingan

Saat ada masalah di tempat kerja, pasti orang pertama yang akan menjadi pelarian sebagai tempat curhat adalah rekan kerja sendiri. Sebab, merekalah yang setiap hari bertemu dan duduk berdekatan denganmu. Curhat dengan orang lain mengenai masalah yang sedang dihadapi memang dapat membuat perasaan lebih lega. 

Namun, tidak semua orang bisa kamu percaya untuk dijadikan sebagai tempat curhat. Terlebih lagi rekan kerja yang kerap menunjukkan persaingan tidak sehat. Bukannya memberikan nasihat, justru bisa saja dia hanya memanfaatkanmu.

Hindari melakukan cara-cara konfrontatif dalam menghadapi rekan kerja yang suka saingan, karena hanya akan memicu drama yang tidak perlu. Tahan emosimu agar tidak menimbulkan suasana kantor yang negatif.

Justru sebaiknya, kamu harus tetap bersikap sopan terhadap rekan kerja yang inginnya hanya saingan. Berikan respons baik dengan tersenyum ramah. Bahkan, jika sikapnya sudah sangat mengganggu, segeralah menjauh darinya. Diharapkan dengan menjaga jarak bisa membuat rekan kerja tersebut berpikir bahwa kamu sedang tidak ingin saingan.

Terkadang rekan kerja yang suka saingan adalah tipe orang yang selalu ingin diperhatikan oleh semua orang. Maka dari itu, cobalah mengabaikan saja sikap rekan kerja tersebut agar mereka kesal sendiri.

Sebagai gantinya, cukup berikan fokus dan perhatianmu hanya pada pekerjaan. Kalau memang kamu ada keperluan dengan mereka, berinteraksilah seperlunya saja. Kamu juga bisa meningkatkan skill dengan mengikuti kursus online dan berdiskusi dengan orang lain atau rekan kerja yang lebih berpengalaman.

Apabila persaingan yang dilakukan oleh rekan kerja semakin ekstrem dan sudah sangat mengganggu, maka sekarang saatnya kamu berani memberikan teguran. Namun ingat, lakukanlah secara pribadi dan sopan.

Tak ada salahnya kamu mengajak rekan kerja tersebut ke sebuah kafe yang nyaman. Kemudian, lakukanlah obrolan dari hati ke hati dengannya.

Ceritakan perasaanmu yang terganggu dengan sifatnya yang suka bersaing dan alasan kamu tidak ingin menanggapi saingannya. Dengan cara ini diharapkan rekan kerja akan introspeksi diri dan tidak akan mengulangi perbuatannya lagi.

Jika semua cara di atas sudah kamu lakukan, tapi tak kunjung membuahkan hasil dan rekan kerja masih suka bersaing dengan cara-cara yang sangat mengganggu, sekarang sudah saatnya kamu meminta bantuan dari atasan. Ungkapkan masalahmu kepada atasan dengan jelas, lalu minta petunjuk penyelesaiannya agar kamu tetap bisa bertahan di tempat kerja.

Jangan ragu juga untuk menyampaikan dampak yang kamu terima akibat persaingan tersebut, misalnya, membuat stres dan menurunkan produktivitas kerja. Setelah meminta nasihat dari atasan, kamu hanya tinggal menunggu saja hasilnya. Mudah-mudahan atasan bisa memberikan pengertian kepada rekan kerjamu supaya berhenti melakukan persaingan yang tidak sehat.

Jika mau dilihat dari sisi yang positif, persaingan di tempat kerja memang bisa saja memacu semangat setiap karyawan untuk bekerja lebih giat lagi agar menghasilkan pekerjaan yang baik. Namun, jika persaingan tersebut mengarah ke persaingan yang tidak sehat, tentu diperlukan cara-cara yang efektif untuk menghadapinya.