Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Petuah Hidup dari Film Adaptasi Cerpen Haruki Murakami, Drive My Car

salah satu adegan Drive My Car (instagram.com/drivemycar_mv)

Film "Drive My Car" kembali meraih penghargaan bergengsi dari sejumlah kritikus internasional. Setelah beroleh apresiasi dari National Society of Film Critics (NSFC), Festival Film Cannes, dan Golden Globes, karya besutan Ryusuke Hamaguchi itu kembali memperoleh penghargaan film dan skenario terbaik dari Toronto Film Critics Association.

Produk sinematik berdurasi tiga jam itu bercerita tentang seorang aktor teater, Yusuke Kafuku (Hidetoshi Nishijima), yang harus melanjutkan hidup dalam penyesalan dan pencarian ketenangan hati usai ditinggal wafat istrinya, Oto (Reika Kirishima). 

Ada banyak nasihat mengenai hidup yang tersirat dari dialog dan adegan film yang diadaptasi dari cerita pendek karya Haruki Murakami tersebut. Beberapa di antaranya malah dapat mengajak orang optimistis dalam menjalani hidup meski tengah diterpa badai persoalan. Berikut ini tujuh petuah hidup penuh arti dari film "Drive My Car".

1. Sadarilah bahwa tidak ada seorang pun yang mampu memahami diri orang lain secara utuh

Kafuku, Misaki, dan mobil Saab (instagram.com/drivemycar_mv)

Kafuku begitu kecewa saat mendapati istrinya, Oto, berselingkuh dengan seorang aktor muda, Takatsuki. Dia merasa bersalah karena tidak mampu memahami diri orang terdekatnya itu. Peraaaan tersebut terus menghantuinya hingga beberapa tahun usai kematian mendadak Oto. 

Namun, dari penyakit gangguan mata yang diderita Kafuku--glaukoma (pada versi film) dan titik buta atau blind spot (pada versi cerpen)--dia kemudian menyadari bahwa mustahil mengenali secara utuh diri istrinya. Sebab, sampai kapan pun, tidak ada orang yang mampu memahami diri orang lain secara utuh. Keyakinan itu tertanam di hatinya hingga mampu mengikis perasaan bersalah pada dirinya.

2. Sebesar apa pun masalah yang dihadapi, tetaplah berkomitmen untuk terus menjalani hidup

Kafuku dan Misaki (instagram.com/drivemycar_mv)

Ada dua tokoh cerita yang kerap dihantui persoalan berupa memori masa lalu yang kelam. Mereka adalah Kafuku dan sopirnya, Misaki. Untuk menaklukkan hantu masa lalu itu, keduanya kerap menyibukkan diri dengan melakukan pekerjaan yang diminatinya. 

Keyakinan untuk tetap menjalani hidup yang bermakna kian tumbuh usai keduanya bersentuhan dengan pementasan teater "Uncle Vanya". Lewat naskah teater karya Anton Chekhov itu, penonton juga dapat merasakan optimisme untuk terus menjalani hidup yang bermakna.

3. Selesaikan persoalan secepatnya dan jangan pernah mengulur waktu penyelesaian

Oto berbincang dengan Kafuku. (instagram.com/drivemycar_mv)

Penyesalan paling besar yang dialami Kafuku adalah saat dia tidak sempat menanyakan alasan istrinya, Oto, berselingkuh. Hal itu terjadi karena Kafuku enggan kehilangan Oto akibat pertanyaannya itu sehingga dia memilih untuk menunda penyelesaian masalah yang dihadapi. 

Namun, keputusan Kafuku itu berbuah petaka baginya. Dia tidak pernah mendengar alasan itu karena Oto lebih dahulu meninggal. Penundaan penyelesaian masalah itu menjadi beban yang terus menghantui hidupnya hingga kemudian dia berjanji untuk selalu menyelesaikan persoalan sesegera mungkin.

4. Jangan jadikan kenangan kelam sebagai penghambat untuk menjalani hidup

istri Kafuku, Oto (instagram.com/drivemycar_mv)

Kehidupan Kafuku dan istrinya, Oto, berubah drastis sejak kematian anak perempuannya akibat pneumonia. Sejak saat itu, hubungan pasangan tersebut dijalani secara biasa saja, tanpa tujuan yang jelas. Keduanya pun 'terpaksa' bersepakat untuk tidak lagi mempunyai anak. 

Kenangan kelam itu rupanya berdampak pada kualitas percakapan dan ekspresi cinta keduanya. Meski pasangan itu mengaku saling mencintai, tetapi pada praktiknya, perilaku dan interaksi keduanya terasa kering. Kenangan kelam yang menghambat laju hidupnya itu enggan dialaminya kembali saat Kafuku kehilangan istrinya.

5. Berbagi ceritalah, sebab setiap orang mempunyai penilaian yang berbeda atas sebuah peristiwa

adegan Drive My Car (dok. Bitters End/Drive My Car)

Petuah itu disampaikan secara tersirat saat Misaki menjelaskan sudut pandangnya kepada Kafuku perihal alasan perselingkuhan Oto yang dianggap aneh. Dari penilaian bijak Misaki, Kafuku beroleh pemahaman bahwa istrinya memang benar mencintai Kafuku meski dia berselingkuh dengan aktor muda, Takatsuki. 

Penilaian Kafuku yang berbeda atas peristiwa masa lalu yang dialami sopirnya juga turut menyadarkan Misaki betapa perbedaan sudut pandang itu dapat memperluas pemahaman. Penjelasan Kafuku tersebut menjadi pegangan hidup buat Misaki untuk tetap optimistis menjalani hidup yang bermakna. 

Jadi, jangan pernah menyerah saat menghadapi masalah, ya. Tetaplah semangat menjalani hidup. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Asep Wijaya
EditorAsep Wijaya
Follow Us