5 Sebab Kudu Hati-Hati sebelum Mengkritik Teman Kerja, Bisa Gak Suka

Bila mengingat seringnya kalian bertemu dan bekerja sama, saling memberikan kritik terkait pekerjaan rasanya wajar saja. Apalagi kamu merasa hanya memberikan kritik yang membangun dan demi kepentingan bersama. Namun, kritikmu dapat diterima secara berbeda olehnya.
Dia gak selalu akan berterima kasih atas kritikmu. Malah ia dapat terlihat kurang berkenan kemudian mengembangkan pandangan yang negatif terhadapmu. Bila dirimu gak juga peka akan ketidaksukaannya dikritik olehmu, lambat laun hubungan kalian bakal rusak.
Sebaik apa pun maksudmu dalam mengkritik, lebih bijaksana bila dirimu bersikap praktis agar tak terkesan suka mencampuri semua pekerjaannya. Tahan diri dari kebiasaan langsung menyampaikan kritik. Kritikmu dapat dirasakan teman seperti di bawah ini sehingga ia menunjukkan penolakan.
1. Dianggapnya sebagai usahamu untuk menjatuhkannya
Kamu dan teman-teman kerja sesungguhnya membentuk sebuah tim yang besar. Namun, adanya rasa persaingan di tempat kerja juga tak dapat dinafikan. Terlebih dengan adanya apresiasi lebih untuk berbagai pencapaian. Kritikmu yang sebetulnya objektif saja dan bebas dari kepentingan apa pun dapat diartikan kawan sebagai mengandung maksud terselubung.
Pun kritik tidak akan diberikan seandainya dirimu tak menemukan cela dalam hasil atau cara kerjanya. Tapi bagi orang yang dikritik, kamu tampak hanya peduli pada sedikit cela itu dibandingkan semua hal baik yang sudah dikerjakannya. Ini bikin ia menduga-duga tentang maksud lain dari kritikmu.
Seperti dirimu hanya menjadikan kritik tersebut sebagai senjata buat menjatuhkan mentalnya. Mungkin juga bakal memengaruhi penilaian atasan terhadapnya kalau ia mendengar poin-poin dalam kritik itu. Siapa tahu kamu cuma sedang berusaha mencari muka di depan atasan kalian dengan mengorbankan dirinya.