Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Cara Atur Pekerjaan dan Ibadah saat Ramadan biar Tetap Seimbang

Ilustrasi bekerja saat Ramadan (pexels.com/Cedric Fauntleroy)

Bulan Ramadan adalah momen istimewa bagi umat Muslim di seluruh dunia. Waktu yang tepat untuk meningkatkan ibadah dan ketakwaan. Selain itu, di bulan ini justru sering disibukkan dengan berbagai pekerjaan yang makin banyak. Tentu, menjalani rutinitas pekerjaan sambil puasa bisa jadi tantangan tersendiri.

Hanya perlu sedikit perencanaan dan disiplin waktu biar kamu bisa menyeimbangkan keduanya dengan baik. Gak sulit kok kalau mau berusaha. Nah, berikut enam cara yang bisa membantu menyeimbangkan pekerjaan dan ibadah di bulan Ramadan. Apa aja?

1. Tentukan jadwal harian dengan konsisten

Ilustrasi membuat jadwal kerja dan ibadah (pexels.com/ANTONI SHKRABA production)

Kunci utama biar kamu bisa bekerja dan ibadah saat Ramadan adalah mempunyai jadwal harian yang jelas dan konsisten. Sebelum mulai Ramadan, coba susun jadwal harian kamu dengan prioritaskan waktu ibadah, seperti sahur, salat, dan tarawih.

Jangan lupa, tidur yang cukup itu penting banget! Kamu perlu pastikan punya waktu tidur yang cukup biar tetap fokus dan bertenaga di siang hari. Misalnya, kamu bisa atur jadwal kerja di pagi hari setelah sahur.

2. Jangan sia-siakan waktu istirahat kamu

Ilustrasi sholat dzuhur di tempat kerja (pexels.com/Michael Burrows)

Waktu istirahat di tempat kerja bisa dimanfaatkan untuk beribadah. Misalnya, gunakan waktu istirahat siang hari untuk melaksanakan salat Dzuhur atau Ashar atau sekadar membaca bacaan dzikir untuk tenangkan hati.

Coba manfaatkan waktu tersebut dengan bijak biar kamu gak terburu-buru untuk menyelesaikan pekerjaan yang numpuk. Kalau kantor punya mushola, manfaatkan untuk melaksanakan ibadah dengan nyaman.

3. Utamakan tugas yang paling penting

Ilustrasi fokus dengan pekerjaan yang penting (pexels.com/William Fortunato)/

Ramadan bikin tubuh cepat lelah, jadi penting banget utamakan tugas yang paling penting. Kamu bisa fokus dulu dengan pekerjaan yang butuh konsentrasi penuh saat tubuh masih segar. Kamu tetap bisa atur waktu dengan lebih bijak dan gak terlalu kelelahan. 

Tugas yang gak terlalu mendesak bisa diselesaikan di waktu yang lebih santai, seperti setelah buka puasa atau saat istirahat. Jadi, kamu gak merasa tertekan atau terburu-buru dan bisa menjalankan ibadah dengan lebih khusyuk.

4. Tetap jaga komunikasi dengan atasan dan rekan kerja

Ilustrasi komunikasi dengan atasan (pexels.com/Thirdman)

Komunikasi yang baik dengan atasan dan rekan kerja itu penting banget, terutama saat puasa. Jangan ragu bicara dengan atasan kalau kamu butuh sedikit penyesuaian jadwal kerja. Banyak lho perusahaan yang memberi kelonggaran bagi karyawan yang berpuasa. 

Gak perlu takut bicara biar mendapatkan solusi yang tepat. Dengan komunikasi yang baik dengan atasan maupun rekan kerja kamu bisa menghindari stres dan lebih mudah menjalankan rutinitas ibadah tanpa tekanan.

5. Jaga kesehatan badan dan pikiran

Ilustrasi jaga pikiran tetap positif (pexels.com/PNW Production)

Sehat jasmani maupun rohani selama Ramadan itu sangat penting biar pekerjaan dan ibadah tetap seimbang. Puasa bikin tubuh mudah lelah apalagi dengan aktivitas yang padat. Sehingga, kamu perlu jaga pola makan yang sehat saat sahur dan berbuka.

Konsumsi makanan bergizi memberi energi sepanjang hari. Jangan lupa tidur yang cukup setelah tarawih. Tidur yang cukup membantu tubuh lebih bertenaga sehingga bisa tetap fokus di tempat kerja. Selain itu, jaga keseimbangan mental dengan melakukan hal-hal yang menyenangkan biar stres sedikit berkurang.

6. Luangkan waktu untuk fokus ibadah

Ilustrasi tadarusan di tempat kerja (pexels.com/Thirdman)

Ramadan itu waktu yang penuh dengan keberkahan, di mana amal ibadah yang kamu lakukan dilipat gandakan pahalanya. Jangan sia-siakan kesempatan ini dan manfaatkan waktu luang antara pekerjaan untuk perbanyak ibadah. Selain salat wajib, kamu bisa menyempatkan diri untuk salat sunah, baca Al-Qur'an atau berzikir.

Tetap luangkan waktu setiap hari untuk fokus ibadah, seperti memperbanyak doa. Meskipun pekerjaan sedang padat, luangkan beberapa menit saja untuk berdoa atau tadarusan. Jadi, kamu gak hanya menyeimbangkan pekerjaan dan ibadah, tapi nambah ketakwaan selama bulan suci Ramadan.

Menyeimbangkan pekerjaan dan ibadah di bulan Ramadan adalah tantangan, tapi kalau punya rencana yang baik semuanya bisa lebih mudah. Semoga Ramadan membawa berkah dan jadi pribadi yang lebih baik.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Binti Nur Rohmah
EditorBinti Nur Rohmah
Follow Us