Sukses dalam berkarir tidak harus membuatmu dapat melakukan segalanya seperti yang kamu inginkan. Tidak memerhatikan keadaan akan menjadi kesulitanmu dihari selanjutnya. kamu harus lebih cerdas bagaimana cara menempatkan dirimu di posisi yang tepat. Berpikirlah lagi sebelum memulai pekerjaanmu. Lalu, Apa saja hal yang akan merugikanmu sendiri di dalam karirmu? Simak di bawah ini.
Ada yang masih berapi-api dan semangat untuk terlibat dan dalam drama yang menghanyutkan. Tidak peduli seperti apa versi drama kantormu, percayalah, jalan terbaik adalah dengan menghindarinya. Tidak akan menguntungkan sama sekali bagimu untuk ikut memerankan tokoh di dalamnya.
Bagaimana para pemimpin dapat dengan lebih sistematis membantu karyawan-karyawanya menciptakan makna dalam pekerjaan, kalau para karyawanya tidak berusaha untuk menggali kemampuanya sendiri. Seberapa pentingkah berbagi tujuan dengan pemimpinmu? Itu sangat penting! Alasanya, akan berpengaruh positif pada pencapaianmu sendiri.
Detail personal mendalam tentang kehidupan seseorang harus dijauhkan dari ruang kerja, apalagi itu adalah milikmu masalahmu sendiri yang kau bicarakan kepada orang lain. Berkonsentrasilah pada hal-hal yang bisa kamu lakukan untuk melonggarkan tekanan pada dirimu sendiri. Saranku, mungkin kau bisa menikmati secangkir kopi atau teh di tempat baru yang dapat merefreshkan pikiranmu.
Di tempat kerja, pakaianmu adalah simbol profesionalisme dan terkadang digunakan untuk mengukur tingkat kompetensi. Ketika rekan kerja dan klien melihatmu, bagaimana cara kamu berpakaian akan membuat mereka merasa aman bekerja denganmu.
Siapapun, tidak ada yang ingin membuat kesalahan. Namun jika kamu ingin melewati hidup lebih baik, maka tidak ada jaminan bagimu untuk tidak melakukan kesalahan. Jika kamu dapat belajar dari kesalahanmu dengan tepat, maka kamu akan mendapatkan yang lebih baik.
Pada saat kamu memulai usahamu, kamu akan terlihat luar biasa dengan keberanian dan kesombonganmu. Kamu merasa apa yang kamu lakukan adalah yang paling benar. Bahkan merasa yang paling benar. Sampai akhirnya tidak tahu apa yang harus kamu lakukan.
Tepikan egomu, mintalah bantuan kepada orang yang tepat. Kamu membutuhkan mentor. Meskipun kamu adalah orang yang paling benar, kamu tetap harus mengakui sesuatu.