Belajar dari para anggota Samsan Tech di KDrama Start-Up, kita sebagai penonton jadi paham bahwa tidak ada pekerjaan atau cita-cita yang mudah. Selain harus mengerahkan hard skill dalam bekerja, juga harus mengerahkan mental dalam bekerja-sama.
Dari para member Samsan Tech, ada beberapa hal yang bisa kita pelajari. Salah satunya adalah tipe-tipe anggota tim yang tidak disukai atau justru bisa merusak keadaan.
Tipe-tipe seperti apa saja itu? Ini dia kelimanya!
Di antara para member Samsan Tech, Lee Chul San (Yoo Su Bin) adalah member yang paling berisik dan berbicara tanpa berhati-hati. Walau punya spesifikasi yang bagus, tetap saja anggota tim seperti ini sering menimbulkan suasana yang tidak nyaman dalam bekerja-sama.
Menjadi orang yang ceria dan supel memang oke, tapi tanpa dibarengi dengan kepekaan memahami situasi, sifat ceria hanya akan merusak suasana. Sikap ramah, ceria, dan blak-blakan akan jadi lebih baik jika diletakkan sesuai kondisi.
Ketika para peserta pekan Sand Box akan melakukan presentasi, Lee Chul San dan Kim Yong San (Kim Do San) meremehkan kemampuan Seo Dal Mi (Suzy) sebagai perwakilan mereka karena hanya lulusan SMA. Padahal, di dunia nyata, strata pendidikan seseorang sering tidak seiringan dengan suatu kemampuan spesifik.
Sikap Lee Chul San dan Kim Yong San memang sedikit beralasan, tapi bukan berarti yang mereka lakukan benar. Keduanya terlalu cepat mengambil kesimpulan sebelum membuktikan sendiri kemampuan Seo Dal Mi.
Jika memiliki anggota tim seperti Jung Sa Ha (Stephanie Lee), tentu kamu akan semarah Seo Dal Mi dan Nam Do San (Nam Joo Hyuk). Jung Sa Ha tidak hanya meremehkan seluruh anggota timnya, tapi juga hanya mementingkan kenyamanannya sendiri.
Bersikap seakan orang yang paling penting justru membuat anggota tim lain kehilangan rasa hormat. Selain itu, keegoisan seperti ini malah menunjukkan bahwa seseorang tidaklah profesional.
Terlalu mudah mengikuti pendapat orang lain juga bukan hal yang bagus dalam sebuah tim. Menjaga keharmonisan dalam tim memang bagus, tapi konflik di dalamnya juga tak selalu buruk.
Seperti Kim Yong San yang mudah terpengaruh kata-kata Lee Chul San, dirinya jadi mudah terlibat konflik yang sebenarnya tak ia perlukan. Contohnya ketika dirinya terlibat pertengkaran pembagian saham (episode 6) hanya karena terpengaruh amarah dan kata-kata Lee Chul San.
Sebelum pengumuman tim yang lolos menjadi anggota Sand Box, semua anggota Samsan Tech kecuali Nam Do San sudah menyimpulkan terlebih dahulu bahwa mereka pasti gagal. Kesimpulan terburu-buru seperti ini bisa jadi mematahkan semangat atau motivasi anggota yang lain.
Sikap terburu-buru dalam mengambil kesimpulan bisa saja menghalangi ide atau kesempatan lain yang barangkali menghasilkan sesuatu lebih baik. Berintuisi dan memperkirakan hasil memang sah-sah saja, tapi juga harus menyesuaikan kondisi karena dapat membuat anggota lain merasa bahwa mereka telah gagal.
Walaupun kita tidak mungkin jadi anggota tim yang sempurna, setidaknya selalu belajar menyesuaikan diri adalah hal yang sangat bagus, bukan?