Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Cara Hadapi Mood Swing di Tempat Kerja

Ilustrasi sedang serius (Pexels.com/Roxanne Minnish)
Intinya sih...
  • Pentingnya mengenali pemicu mood swing di tempat kerja, seperti kelelahan, kurang tidur, atau masalah pribadi.
  • Mencari cara untuk mengendalikan emosi dengan mengambil jeda, mengelola stres, dan menciptakan rutinitas yang stabil.
  • Berbagi perasaan dengan teman dekat atau menemukan cara lain untuk melepaskan emosi yang tertekan agar tidak merusak hubungan kerja.

Pernah gak sih kamu datang ke kantor dengan mood yang hancur banget? Bisa karena capek, macet, atau bahkan masalah pribadi yang belum kelar. Terus, tiba-tiba ada rekan kerja yang nanya hal sepele, eh kamu malah ngebentak. Padahal, bukan dia yang salah. Nah, kalau udah gini, itu tandanya kamu lagi kena mood swing. Masalahnya, kalau terus dibiarkan, bisa merusak hubungan kerja, bahkan bikin kamu dicap toxic di lingkungan kantor.

Mood swing di tempat kerja itu nyata banget. Namanya juga manusia, kadang kita gak selalu bisa happy terus tiap hari. Tapi penting buat tahu cara ngendaliin emosi biar gak nyakitin orang lain. Soalnya, kerja bareng itu soal komunikasi dan kerja sama. Kalau udah kebiasaan marah-marah, yang ada bukannya target kerja tercapai, tapi malah suasana kantor jadi tegang tiap hari. Yuk, coba beberapa cara di bawah ini supaya kamu gak meledak tanpa alasan saat lagi kerja.

1. Kenali pemicunya sejak awal

Ilustrasi badmood (Pexels.com/MART PRODUCTION)

Langkah pertama buat hadapi mood swing adalah kenali dulu apa yang jadi pemicunya. Bisa jadi kamu ngerasa overwork, kurang tidur, atau mungkin lagi ada masalah pribadi yang belum kelar. Kadang hal-hal kecil kayak lupa sarapan atau telat berangkat kerja juga bisa bikin emosi kamu gak stabil sepanjang hari. Jadi, penting banget buat ngecek kondisi kamu tiap pagi sebelum mulai kerja.

Begitu kamu tahu apa penyebabnya, kamu jadi lebih bisa jaga diri sendiri biar gak nyebarin energi negatif ke orang lain. Misalnya kamu tahu kamu jadi gampang marah pas lapar, ya usahain buat makan dulu sebelum meeting. Atau kalau kamu tau kamu lagi stres berat, mungkin bisa coba tarik napas sebentar sebelum jawab chat dari atasan. Intinya, sadari dulu kondisi emosimu, baru deh kamu bisa kendalikan.

2. Ambil jeda sebentar saat mulai merasa emosi memuncak

Ilustrasi melakukan self talk (Pexels.com/Alex P)

Kalau kamu ngerasa kepala mulai panas, tangan mulai gemetar, atau suara mulai meninggi, itu alarm kalau kamu butuh break. Gak perlu nunggu meledak dulu baru sadar. Kadang kita terlalu maksa buat terus kerja meski udah gak dalam kondisi tenang. Padahal, dengan ambil jeda sebentar, kamu bisa mencegah konflik yang gak perlu.

Break-nya gak usah lama-lama, cukup ke pantry ambil air putih, jalan sebentar ke luar ruangan, atau tarik napas dalam sambil pejamkan mata. Pokoknya kasih tubuh dan pikiran waktu buat cooling down. Kamu bukan robot, jadi wajar banget kalau sesekali butuh jeda. Yang penting, jangan terus-terusan maksain diri dalam kondisi emosi gak stabil. Nanti yang kena bukan cuma kamu, tapi orang di sekitarmu juga.

3. Jangan simpan semua unek-unek sendirian

Ilustrasi sedang berbincang (Pexels.com/MART PRODUCTION)

Kadang yang bikin mood swing makin parah adalah karena kamu nyimpan semuanya sendiri. Gak ada tempat buat cerita, gak ada ruang buat lega. Akhirnya, kamu numpuk semua stres dan emosi sampai meledak di waktu dan tempat yang salah. Kalau kamu punya teman dekat di kantor yang bisa dipercaya, gak ada salahnya ngobrol sebentar buat ngeluarin unek-unek.

Tapi kalau kamu tipe yang gak nyaman curhat ke rekan kerja, kamu bisa cari cara lain. Misalnya nulis jurnal, ngomong sendiri di kamar mandi (asal gak ketahuan, ya), atau lainnya. Yang penting, jangan biarin pikiranmu penuh tanpa dikeluarin. Emosi yang dipendam terlalu lama bisa berubah jadi kemarahan yang gak terkendali, dan itu bahaya banget di lingkungan kerja.

4. Buat rutinitas kecil yang bikin kamu merasa lebih tenang

Ilustrasi mendengarkan musik (Pexels.com/Tirachard Kumtanom)

Hal-hal kecil bisa banget bantu kamu lebih stabil secara emosional. Misalnya mulai hari dengan dengar lagu yang bikin semangat, minum kopi sambil baca quotes positif, atau punya to-do list yang rapi biar kamu gak keteteran. Mood swing sering terjadi karena kita merasa overwhelmed, jadi penting buat menciptakan rutinitas yang bikin kamu merasa punya kendali atas harimu.

Kamu juga bisa coba meditasi ringan sebelum mulai kerja, atau pasang aroma terapi di meja kerja kalau memungkinkan. Intinya, cari hal-hal yang bisa bikin kamu merasa aman dan nyaman di tengah tekanan kerja. Kalau kamu punya cara sendiri buat ngatur emosi, kamu jadi lebih siap hadapi hal-hal tak terduga yang bisa bikin moodmu berubah. Dan yang paling penting, kamu gak akan jadi orang yang nyebarin stres ke orang lain.

Mood swing itu manusiawi, tapi bukan berarti kamu gak bisa ngendalikannya. Apalagi di tempat kerja, di mana kamu dituntut untuk tetap profesional meskipun hati lagi berantakan. Jadi, penting banget buat belajar kenali, terima, dan atur emosi sebelum akhirnya jadi bom waktu yang meledak di tengah kantor. Ingat, kamu boleh banget merasa gak baik-baik aja, tapi jangan sampai orang lain jadi korban dari mood kamu yang naik turun. Yuk, jaga lingkungan kerja tetap sehat, yang dimulai dari jaga emosimu sendiri!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Siantita Novaya
EditorSiantita Novaya
Follow Us