Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Cara Menyikapi Rekan Kerja yang Toxic, Jangan Terlalu Dekat!

ilustrasi kerja (unsplash.com/charlesdeluvio)

Apakah saat ini kamu sedang berada di lingkungan yang toxic? Dengan segala perilakunya yang menyebalkan, orang toksik sulit dihindari. Di beberapa tempat, selalu saja ada orang toksik, seperti di lingkungan kerja.

Berada di lingkungan toksik sangat menguji mental dan kesabaran. Jika saat ini kamu sedang merasakannya, bagaimana cara yang baik untuk menyikapinya? Berikut beberapa cara menyikapi rekan kerja yang toksik.

1. Jangan terlalu dekat dengannya

ilustrasi berjarak (unsplash.com/Jessica Yap)

Menjalin kedekatan dengan rekan kerja yang toksik akan membahayakan dirimu. Sebab, orang  toksik memiliki sifat yang sering merugikan dan menyusahkan.

Sebaiknya, jauhi dan hindari orang-orang seperti ini supaya tidak mempengaruhi kinerjamu. Bangun sekat dengannya supaya tidak ada celah dirinya mengganggumu.

2. Beri reaksi biasa saja jika diajak bicara

ilustrasi kerja tim (unsplash.com/Kaleidico)

Cara berikutnya adalah berikan reaksi biasa saja atau netral ketika diajak bicara. Hal itu secara otomatis akan membuatnya tidak begitu nyaman berada di dekatmu.

Sebab, ketidaknyamanan yang kamu berikan bisa jadi ia akan menjauhimu. Saat dirinya menjauh, ia tak akan berpeluang untuk mengganggumu.

3. Jangan ikut campur urusannya jika tidak ada kaitannya denganmu

ilustrasi rekan kerja (unsplash.com/Jason Goodman)

Jika rekan kerja toksik, maka salah satu cara dalam menyikapinya adalah dengan tidak ikut campur urusannya yang tidak ada kaitanya denganmu. Jika tidak, maka yang akan kamu rasakan ialah terkena dampak dari perbuatannya yang mengesalkan.

Namun, jika urusan itu menyangkut dirimu, maka kamu wajib untuk melawannya. Itu dilakukan agar dia tahu bahwa dirimu tidak suka diperlakukan seenaknya. 

4. Jangan menceritakan sikap rekan kerjamu pada orang lain

ilustrasi mengobrol (unsplash.com/Christina)

Cara selanjutnya untuk menyikapi rekan kerja yang toksik adalah dengan tidak ikut menjadi toksik bagi orang lain. Sebab, apa bedanya kamu dengan rekan kerjamu yang toksik itu jika sama-sama membuat orang lain terganggu atas perilakumu.

Lebih baik biarkan saja orang lain yang menilai tentang rekan kerjamu yang sebenarnya toksik, tanpa perlu menyebarluaskannya. Sebab, menyebarkan keburukan itu juga sama saja sikap orang toksik.

5. Jangan mudah percaya dengan perkataannya

ilustrasi mengobrol (unsplash.com/Rajat Sarki)

Cara terakhir untuk menyikapi rekan kerja yang toksik ialah tidak mudah mempercayai apa yang dia katakan. Biasanya, orang yang toksik erat kaitanya dengan sikap pendusta.

Pendusta di sini bisa dikatakan bahwa orang yang berbohong pada orang lain. Itu merupakan caranya untuk menarik perhatian orang lain agar setuju dengan pendapatnya.

Dari beberapa cara menyikapi rekan kerja toksik di atas, bisa diambil benang merahnya, yakni jangan terlalu percaya padanya dan kurangi interaksi langsung dengannya. Dengan begitu, dirimu bakal selamat dari gangguan-gangguannya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Naufal Al Rahman
EditorNaufal Al Rahman
Follow Us