5 Fungsi Utama Departemen HRD dalam Sebuah Perusahaan, Kompleks!

Departemen sumber daya manusia atau yang lebih sering dikenal dengan nama HRD (Human Resource and Development) memegang peranan penting dalam keberhasilan suatu perusahaan. Banyak yang mengira bahwa tugas HRD hanya berfokus pada proses seleksi dan rekrutmen saja, padahal lebih dari itu HRD memiliki peran dan fungsi yang kompleks dalam sebuah perusahaan.
Sebenarnya, apa saja sih fungsi dan peran utama HRD dalam sebuah perusahaan? Jawabanya ada dalam artikel berikut. Baca dulu, yuk!
1. Rekrutmen dan seleksi

Salah satu peran HRD dalam perusahaan adalah melakukan proses seleksi rekrutmen. HRD berperan penting dalam memastikan perusahaan mendapatkan karyawan yang tepat sesuai dengan kebutuhan dan budaya perusahaan.
Pertama-tama, HRD bertanggung jawab dalam merancang dan menyusun deskripsi pekerjaan yang jelas, mencakup kualifikasi dan keterampilan yang dibutuhkan untuk posisi yang dibuka. Selanjutnya, bagian HRD melakukan proses pencarian kandidat, baik melalui iklan lowongan kerja, portal karier, atau jaringan profesional lainnya.
HRD akan menyaring aplikasi yang masuk untuk menilai kesesuaian kandidat dengan persyaratan yang telah ditentukan. Proses ini mencakup wawancara awal, tes kemampuan, serta penilaian psikologis jika diperlukan. HRD juga berperan dalam melakukan verifikasi referensi dan latar belakang kandidat untuk memastikan kredibilitas dan integritasnya, sebelum karyawan benar-benar diterima dan bergabung ke perusahaan.
2. Pelatihan dan pengembangan karyawan

HRD memiliki peran penting pada program pelatihan dan pengembangan karyawan untuk meningkatkan keterampilan dan kinerja mereka di dalam perusahaan. Pada program pelatihan dan pengembangan karyawan, HRD berperan langsung dalam identifikasi kebutuhan pelatihan berdasarkan evaluasi kinerja dan perubahan industri, serta perencanaan program pelatihan yang sesuai.
Selain itu, HRD juga bertanggung jawab dalam mengevaluasi efektivitas pelatihan melalui survei, tes, atau pengamatan langsung. Tidak hanya berfokus pada peningkatan keterampilan jangka pendek, HRD juga merancang program pengembangan karir seperti promosi dan leadership development. Dengan pelatihan yang terstruktur, perusahaan dapat meningkatkan produktivitas kerja karyawan dan daya saing.
3. Manajemen kinerja karyawan

Guna memastikan bahwa setiap individu bekerja secara efektif dan selaras dengan tujuan perusahaan, maka HRD juga memiliki peran penting dalam mengelola manajemen kinerja karyawan. Tugas-tugasnya meliputi perancangan sistem penilaian kinerja yang objektif, pemantauan serta evaluasi rutin melalui KPI (Key Performance Indicator) atau metode lainnya. Dengan pemantauan ini, HRD dapat mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan karyawan serta memberikan umpan balik yang konstruktif.
Karyawan yang memiliki kinerja baik dapat menerima penghargaan berupa bonus atau promosi, sedangkan mereka yang kurang optimal akan diberikan bimbingan atau sanksi yang sesuai. Dengan manajemen kinerja yang efektif, HRD membantu menciptakan lingkungan kerja profesional dan meningkatkan daya saing perusahaan.
4. Kompensasi dan kesejahteraan karyawan

Peran dan fungsi HRD yang tak kalah penting adalah tentang kompensasi dan kesejahteraan karyawan. Bukan hanya tentang membayar gaji karyawan secara tepat waktu, tetapi juga bertanggung jawab dalam mengevaluasi dan menyesuaikan kebijakan penggajian agar tetap relevan dengan kondisi pasar dan kinerja perusahaan.
Selain itu, HRD harus memastikan seluruh kebijakan sesuai dengan regulasi ketenagakerjaan guna menghindari masalah hukum dan meningkatkan kepuasan kerja. Manajemen kompensasi dan kesejahteraan yang baik akan membuat karyawan dapat bekerja dengan nyaman, produktif, dan loyal.
5. Hubungan dengan karyawan dan kepatuhan

Sebagai penghubung antara pengusaha dan pekerja, HRD bertugas menyalurkan aspirasi karyawan, menyelesaikan konflik, serta menciptakan lingkungan kerja yang kondusif. Dengan komunikasi yang baik, HRD dapat membangun hubungan kerja yang sehat, meningkatkan keterlibatan karyawan, serta mencegah perselisihan yang bisa mengganggu operasional perusahaan.
HRD juga bertanggung jawab dalam memastikan kepatuhan karyawan terhadap peraturan perusahaan dan kebijakan ketenagakerjaan. Proses ini mencakup sosialisasi aturan, pengawasan terhadap pelanggaran, serta pemberian sanksi yang adil jika ada karyawan yang melanggar kebijakan. Dengan menjalankan fungsi ini secara optimal, HRD membantu perusahaan menjaga disiplin kerja, meningkatkan produktivitas, serta menciptakan budaya kerja yang positif dan transparan.
Wah, ternyata cukup kompleks juga yah fungsi HRD dalam sebuah perusahaan! Kelima fungsi di atas saling berkaitan demi memastikan bahwa sumber daya manusia dalam perusahaan dapat bekerja secara optimal untuk mendukung pertumbuhan bisnis. Setelah mengetahui lima fungsi penting HRD dalam perusahaan, apakah kamu tertarik berkarier di bidang HRD?