Jawab Dulu 7 Pertanyaan Ini Sebelum Menentukan Pekerjaan Impian

Tidak jarang kita mendengar cerita tentang seseorang yang berhenti dari pekerjaan membosankan demi mengeksplorasi hasrat dalam hidup. Ya, kita semua bisa berada di kondisi seperti itu.

Mungkin kamu baru lulus kuliah. Mungkin juga sedang menjalani pekerjaan yang kamu benci. Bisa juga kamu menyukai apa yang kamu lakukan sekarang, namun seketika menyadari bahwa posisimu saat ini bukanlah impianmu. Kalau sudah begini, apa yang akan kamu lakukan?

Untuk itu, yuk, jawab tujuh pertanyaan spesifik berikut ini ke diri sendiri. Percayalah, kamu akan mendapatkan pekerjaan impianmu!

Minat adalah pemantik yang paling bagus untuk mulai menentukan pekerjaan impian. Kebanyakan orang akan dengan mudah menyadari hal-hal yang menurut mereka menarik, bahkan jika mereka belum tahu cara menghasilkan uang dari minat tersebut.

Catat apa saja hal yang kamu minati saat ini. Apakah itu menjual barang, menulis, mengajar, atau mungkin berbicara di depan publik?

Mencari tahu apa yang kamu minati berarti mengevaluasi kegiatan favoritmu. Ada begitu banyak kisah pengusaha yang menjadikan pekerjaan sampingan menjadi karier tetap. Bagi banyak orang, pekerjaan yang dilakukan di waktu luang umumnya lahir dari hobi dan renjana (passion) .

Hobi dan kegiatan yang kamu lakukan di waktu luang berguna sebagai petunjuk untuk menentukan apa yang paling kamu sukai. Dengan begitu, kamu akan semakin dekat dengan pekerjaan impianmu.

Dalam bidang apa pun, akan selalu ada pekerjaan yang menuntut untuk lebih banyak menggunakan waktu sendiri alias mandiri. Namun, ada juga kerja tim saat melibatkan lebih banyak interaksi dan kolaborasi antarkaryawan, bahkan lintas bidang pekerjaan.

Di sini, penting untuk mengetahui apakah kamu lebih suka bekerja sendiri atau dengan orang lain. Dengan begitu, kamu dapat memilih pekerjaan yang lebih condong pada cara bekerja yang lebih kamu sukai.

Mungkin kamu sudah mengetahui pekerjaan apa yang kamu inginkan. Namun, ada kalanya kamu menjadi ragu dan tidak benar-benar memercayai kemampuan dirimu sendiri. Bisa juga kamu ragu karena ada banyak opini dari orang-orang di sekitarmu.

Contohnya, ketika ibumu memberitahumu bahwa pekerja sosial bukanlah pekerjaan yang berharga dan cukup menghasilkan. Jadi kamu melupakan impianmu untuk menjadi seorang pekerja sosial.

Bisa juga gurumu pernah memberi tahu bahwa kamu tidak pantas menjadi pembicara yang baik, meskipun kamu tahu kamu suka mengajar. Melepaskan diri dari batasan yang diberikan orang lain terhadapmu bisa mengantarmu untuk mengambil keputusan paling tepat, terutama untuk menemukan jalur karier impian.

Bekerja di perusahaan baru alias startup dan bekerja di perusahaan yang sudah mapan sangatlah berbeda. Apakah kamu ingin berkembang dalam hal yang tak terduga dan suka melakukan tantangan untuk menumbuhkan sesuatu dengan cepat? Atau kamu lebih suka pekerjaan yang stabil dan dapat diprediksi?

Mengetahui apakah kamu lebih senang bekerja dengan berbagai tantangan tak terduga atau melakukan rutinitas pekerjaan yang cenderung monoton sangatlah penting dalam memilih pekerjaan yang diimpikan.

Salah satu faktor stres terbesar bagi profesional adalah kurangnya keseimbangan antara kehidupan dan pekerjaan alias work-life balance . Bagi sebagian orang, kekhawatiran terhadap keseimbangan kehidupan dan kerja ini menyebabkan kecemasan di hari Minggu sebelum mulai bekerja kembali di hari Senin, atau biasa disebut Sunday Scaries .

Mayoritas profesional bangga jika bisa bekerja di perusahaan yang mengampanyekan keseimbangan dan fleksibilitas kehidupan dan pekerjaan. Mendefinisikan keseimbangan tersebut akan membantumu mengetahui pekerjaan yang cocok untukmu dan juga membantu menghindari kejenuhan di kemudian hari.

Tidak mungkin sebuah pekerjaan akan tetap menjadi pekerjaan impian selamanya jika kamu tidak menyertakan makna dan tujuan di dalamnya. Kamu tidak harus menemukan obat kanker atau menciptakan perdamaian dunia. Namun, kamu perlu membuat kontribusi dalam beberapa cara untuk membuat karier dan pekerjaan impianmu bisa berkelanjutan.

Jika kamu tidak mempunyai tujuan, nilai, dan juga makna dalam pekerjaan, pekerjaan impian itu mungkin tidak akan bertahan lama. Untuk itu kamu bisa menjadi jurnalis untuk memenuhi kebutuhan informasi orang banyak; menjadi dosen demi menyalurkan ilmu; atau menjadi software engineer demi mempermudah kehidupan di era teknologi.

Sekarang, kamu tentu sudah memiliki ide untuk mulai menemukan pekerjaan impian dari mana. Luangkan waktu untuk membaca daftar ini dengan menulis jawabannya di jurnal atau secarik kertas, ya. Jika kamu merasa buntu, jangan ragu untuk meminta bantuan mentor atau teman yang dapat dipercaya.

Dengan mencari tahu ke mana minat dan tujuan bekerja, kamu bisa menggiring diri menuju pekerjaan impian dalam waktu singkat. Selamat mencoba, ya!

Jawab Dulu 7 Pertanyaan Ini Sebelum Menentukan Pekerjaan Impian

1. Apa hal yang paling kamu minati?

2. Kegiatan apa yang paling disukai saat waktu luang?

Editorial Team

Tonton lebih seru di