Seiring perkembangan teknologi, dunia kerja terus mengalami perubahan. Hal ini membuat persaingan di dunia kerja semakin ketat. Karena itu, pekerjaan yang lebih fleksibel jadi incaran para Gen Z.
Alih-alih bekerja dengan aturan ketat, Gen Z lebih tertarik dengan pekerjaan yang menawarkan fleksibilitas. Alasan banyak Gen Z memilih pekerjaan yang lebih fleksibel adalah untuk mencapai work-life balance dan kepuasan hidup. Berikut lima pekerjaan yang paling banyak diminati Gen Z. Yuk, simak!
Influencer merupakan individu yang memiliki pengaruh besar di media sosial. Para influencer bisa ditandai dengan memiliki banyak followers aktif di media sosial dan dapat memengaruhi opini serta perilaku followers-nya. Artis dan content creator termasuk contoh dari influencer.
Morning Consult melaporkan, bahwa sekitar 57 persen Gen Z ingin menjadi seorang influencer jika diberi kesempatan. Meningkatnya popularitas media sosial jadi alasan Gen Z ingin berkarier sebagai influencer. Nah, jika kamu ingin terjun sebagai influencer, kamu bisa memanfaatkan platform seperti TikTok, Instagram, dan YouTube untuk mulai membangun audiens.
Tentukan niche yang sesuai dengan bidang kesukaanmu, lalu buatlah konten berkualitas secara konsisten, hingga akun kamu termonetisasi. Ingat, konsistensi adalah kunci untuk menjadi seorang influencer yang sukses.
Fotografer juga menjadi pekerjaan yang fleksibel dengan salary yang cukup memuaskan. Menjadi seorang fotografer hanya membutuhkan kreativitas, cocok buat Gen Z yang suka mengabadikan momen penting dan memiliki kreativitas yang tinggi. Apalagi aplikasi seperti Instagram dapat kamu manfaatkan untuk memamerkan hasil-hasil karyamu.
Dengan memanfaatkan media sosial seperti Instagram dan Facebook, karya-karyamu tidak hanya dilihat banyak orang, tetapi juga dapat membangun personal branding kamu untuk tujuan bisnis jangka panjang. Jika tertarik menjadi seorang fotografer, kamu tidak harus memiliki kamera yang canggih, kok. Cukup memanfaatkan ponsel kamu lalu edit hasilnya agar lebih estetik dan tajam.
Kamu bisa memanfaatkan situs seperti Shutterstock untuk menjual hasil karyamu. Selain itu, kamu juga bisa menawarkan jasa fotografi, seperti wedding untuk pernikahan, di medis sosial kamu untuk meraih cuan yang maksimal.
Terkait dengan influencer, banyak influencer yang sekarang bermunculan dengan penampilan menarik, lho. Tentunya, hal ini meningkatkan peminat dunia rias dan kecantikan. Maka dari itu, sekarang makin banyak unggahan di Instagram terkait penata rias, terutama dari kalangan Gen Z.
Dengan kata lain, jasa penata ras atau make up bisa menjadi peluang karier yang kini makin dicari-cari, terutama oleh para influencer. Kamu ingin mulai berkarier sebagai penata rias? Mudah saja, manfaatkan media sosial kamu untuk memperluas calon klien kamu, ya!
Sama seperti content creator di YouTube, banyak Gen Z yang berminat untuk menjadi blogger, terutama di bidang lifestyle. Blogger sendiri merupakan individu yang menulis dan mem-publish konten di blog, contohnya seperti situs web yang berisi artikel, opini, atau informasi topik tertentu. Tidak hanya tentang lifestyle, mereka bisa menuliskan berbagai konten di media sosial atau situs yang banyak diminati.
Untuk memulainya, setidaknya kamu memiliki hobi menulis, ya. Kemudian, tentukan niche dan platform kamu. IDN Times juga bisa menjadi platform untuk mewadahi karyamu, bahkan karya-karyamu bisa berpotensi dibaca banyak pembaca, lho. Tidak sampai di situ, di IDN Times kamu juga bisa meraup cuan yang berlipat dari setiap karyamu yang berhasil publish. Cobain sendiri, deh!
Terakhir nih, karier yang paling banyak diminati oleh Gen Z adalah marketing atau pemasaran. Jangan salah, marketing bukan hanya soal jualan secara offline, tetapi lagi-lagi kamu bisa memanfaatkan media sosial untuk memperluas pemasaran kamu, lho. Kamu hanya perlu belajar dan tentang digital marketing.
Karena di dunia digital marketing, kamu akan belajar bagaimana caranya memperkenalkan produk kamu secara online, memperluas pemasaran kamu, hingga kamu mendapatkan banyak closing. Sebelum memulainya, pastikan kamu memiliki akun media sosial, ya! Lalu, tentukan produk terbaik kamu, sebaiknya sih produk di tentukan berdasarkan keinginan atau kebutuhan pasar. Kamu juga bisa memanfaatkan influencer untuk membantu memperluas pemasaran kamu.
Meski di era teknologi ini banyak pekerjaan yang diminati Gen Z, survei menunjukkan bahwa pekerjaan tradisional tetap diminati. Dilansir Newsweek, sebagian Gen Z masih tertarik dengan pekerjaan yang lebih tradisional, seperti guru, perawat, dan dokter, semuanya muncul dalam peringkat 25 teratas. Jadi, kamu siap switch job?