6 Tipe Gaya Kepemimpinan, Mana yang Paling Bagus?

Menurut Cyriel O’Donnell, kepemimpinan adalah seni untuk mempengaruhi orang lain agar ikut serta dalam mencapai tujuan umum. Selanjutnya tipe-tipe kepemimpinan ini dapat kita artikan sebagai cara seorang pemimpin dalam memimpin orang lain. Dilansir dari akun instagram @successacademy, berikut beberapa jenis gaya kepemimpinan yang perlu kamu pahami.
1.Coaching leader

Coaching leader atau leadership coaching merupakan gaya kepemimpinan yang fokusnya membantu anggotanya untuk berkembang. Seorang pemimpin yang memiliki gaya kepemimpinan seperti ini merasa bahwa dirinya perlu mengembangkan hubungan kemitraan dan kolaborasi antar anggota.
Dengan gaya kepemimpinan coaching leader ini akan mampu mendorong adanya tanggung jawab, meningkatkan kepercayaan tiap orang, serta melatih kreativitas anggotanya. Jika dilihat dari dampak jangka panjang tipe kepemimpinan yang satu ini sangat menguntungkan karena organisasi atau kelompok dapat membentuk calon-calon pemimpin baru yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan.
2.Delegation leader

Gaya kepemimpinan delegation leader lebih banyak memberikan tanggung jawab kepada anggotanya. Pemimpin akan memberikan berbagai macam kesempatan kepada mereka untuk memutuskan setiap persoalan yang ada. Gaya kepemimpinan ini juga dikenal sebagai gaya kepemimpinan yang membebaskan anggotanya untuk mengambil keputusan.
Seorang pemimpin yang menerapkan gaya kepemimpinan seperti ini biasanya sudah memiliki tingkat kepercayaan yang tinggi terhadap anggotanya. Delegation leader ini baik digunakan di kelompok yang memiliki tingkat kesiapan yang tinggi karena pemimpin akan memberikan otoritas dang tanggung jawab kepada anggota untuk mencapai tujuan yang ingin dicapai.
3.Vision leader

Gaya kepemimpinan yang ketiga yaitu vision leader yaitu tipe kepemimpinan yang dijalankan dengan cara menentukan visi bersama sesuai dengan tujuan awal. Gaya kepemimpinan ini dilakukan dengan maksud untuk menggerakkan anggotanya ke arah tujuan bersama sehingga membutuhkan visi dan bisa menentukan arah yang lebih jelas.
Seorang vision leader memiliki karisma yang kuat dan fokus pada tujuan utamanya hingga tujuan tersebut dapat tercapai. Dengan menerapkan gaya kepemimpinan yang seperti ini maka kelompok akan mempunyai persiapan yang lebih matang. Selain itu, kelompok juga dapat memiliki arah yang lebih jelas karena sudah ditentukan sejak awal.
4.Servant leader

Pemimpin yang melayani atau servant leader merupakan gaya kepemimpinan yang dikembangkan untuk mengatasi krisis kepemimpinan yang dialami suatu kelompok. Servant leader lebih mengutamakan kebutuhan, serta kepentingan dan aspirasi anggotanya.
Pemimpin yang seperti ini mempunyai sifat yang mendorongnya untuk membantu anggotanya ketika berada dalam suatu masalah. Beberapa sikap yang dimilikinya yaitu di antaranya mendengarkan, berempati, terkonsep, mempunyai komitmen, dan menginginkan adanya pembangunan di kelompoknya.
5.Liberal leader

Gaya kepemimpinan yang satu ini memberikan kebebasan kepada anggotanya untuk melakukan tugasnya masing-masing. Cara yang akan ditempuh seorang liberal leader ini yaitu dengan membuat anggotanya nyaman dengan tugas yang diberikan sehingga mereka dapat menyelesaikannya secara cepat.
Gaya kepemimpinan ini biasanya dilakukan oleh seorang pemimpin yang cenderung tidak banyak mengintervensi. Meski begitu mereka akan tetap mengawasi kerja para anggota sehingga tugas kelompoknya bisa tetap teratur.
6.Autocratic leader

Outocratic leader atau pemimpin yang otokratis adalah seorang pemimpin yang meletakan segala keputusan dan kontrol sepenuhnya di tangan pemimpin. Dengan kata lain, semua kebijakan akan ditentukan sesuai dengan keputusan pemimpin. Sementara itu, para anggota hanya terima keputusan tersebut dan wajib untuk mengikutinya.
Dengan penerapan otokratis ini keputusan dapat diambil dengan cepat tanpa memerlukan birokrasi. Kinerja anggota juga berpotensi menunjukkan produktivitas yang lebih tinggi karena mereka harus mengikuti semua arahan yang diberikan pemimpin.
Keenam gaya kepemimpinan di atas memiliki kelebihannya masing-masing. Semua gaya kepemimpinan ini baik asalkan berada di tempat yang tepat. Jadi, tipe kepemimpinan yang baik adalah kepemimpinan yang bisa menyesuaikan dengan kondisi di kelompoknya.