Apakah kamu termasuk salah satu orang yang membuang kulit jeruk setelah mengupas, memakan, atau membuatnya menjadi jus? Jika iya, sudah saatnya kamu berhenti melakukannya, karena ada beragam cara kreatif yang bisa dilakukan kembali dengan kulit jeruk tersebut.
Dari proyek DIY hingga dikonsumsi kembali, berikut lima cara kreatif untuk menggunakan kembali kulit jeruk, agar tidak berakhir di tempat sampah. Yuk, praktikan salah satunya!
Dapur adalah salah satu tempat dengan aktivitas yang cukup sering, sehingga terdapat banyak macam kotoran di dalamnya, terutama yang diakibatkan oleh sisa makanan dan minyak.
Oleh karena itu, dibutuhkan pembersih serba guna untuk mengatasi segala sesuatu di dapur, mulai dari counter berminyak hingga wastafel kotor. Dalam hal ini, menggunakan kulit jeruk dapat menyelesaikan permasalahan itu.
Untuk membuatnya, masukkan kulit jeruk segar ke dalam stoples kedap udara sampai mendekati leher stoples. Tuang cuka putih ke dalam stoples hingga menutupi kulit jeruk tetapi tidak mengisi stoples sampai penuh.
Letakkan stoples di tempat gelap dan biarkan selama 2-4 minggu, sehingga kulit jeruk sepenuhnya meresap ke dalam cuka. Jika sudah siap, saring kulit jeruk dan letakkan ke dalam botol semprotan. Encerkan cairan tersebut dengan menambahkan air. Kamu bisa menggunakan perbandingan 1:1 antara air dan cuka jeruk.
Ada banyak jenis insektisida yang dijual di pasaran yang digunakan untuk membunuh semut di dalam dan sekitar rumah. Namun, insektisida ini biasanya mengandung bahan kimia sehingga bukan pilihan terbaik, bagi kamu yang memiliki hewan peliharaan atau anak kecil di rumah.
Sebagai alternatif, gunakan kulit jeruk untuk membantu mengusir semut. Caranya, potong-potong kulit jeruk dan masukkan ke botol semprot yang berisi air. Kocok dan biarkan meresap selama 1 atau 2 jam, lalu semprotkan di mana pun kamu menemukan semut. Bahan ini tentunya juga aman untuk tanaman, jika kamu ingin mengusir serangga di sekitarnya.
Kulit jeruk mengandung minyak esensial yang memiliki aroma menyenangkan dan dapat digunakan sebagai pengharum ruangan alami. Sebagian besar pabrik biasanya menggunakan mesin untuk mendapatkan minyak asiri pada jeruk. Namun, kamu juga bisa mendapatkannya dengan merebusnya.
Untuk mendapatkan minyak asiri tersebut, rebus 5-6 kulit jeruk dalam panci. Saat merebus kulit jeruk, minyak jeruk akan menguap bersama air dan mengembun di tutup panci. Dengan mengumpulkan cairan yang jatuh dari tutupnya, kamu akan mendapatkan semangkuk kecil campuran minyak jeruk dan air. Cairan inilah yang akan digunakan untuk mengharumkan ruangan.
Jika kamu tidak ingin merebus kulitnya, masukkan kulit jeruk ke dalam kantong saset dan tempatkan di dekat ventilasi AC, jendela terbuka, atau kipas angin untuk membantu aromanya menyebar.
Kamu juga bisa memasukkan kulit jeruk ke stoples kaca dengan tutup berventilasi yang memungkinkan aromanya keluar. Pastikan kulit jeruk benar-benar kering karena kelembapan dapat menyebabkan jamur.
Jika listrik padam dan lilin milikmu hampir habis, membuat lilin dari kulit jeruk adalah solusi yang tepat. Bukan hanya itu, proyek DIY yang satu ini juga dapat membantu menambahkan keindahan alami pada dekorasi ruangan milikmu.
Potong jeruk menjadi dua, lalu keluarkan isinya dengan hati-hati menggunakan ibu jari atau sendok logam. Saat proses ini, pastikan batang tengah jeruk tetap utuh, karena akan berfungsi sebagai sumbu, sehingga hasil akhirnya berbentuk seperti jamur.
Isi kulit jeruk kosong dengan minyak sayur atau minyak zaitun. Selanjutnya, nyalakan batangnya dengan korek api dan tunggu sampai menyala. Umumnya lilin kulit jeruk akan menyala setidaknya selama 4-5 jam.
Teh kulit jeruk adalah minuman aromatik yang sehat dan sangat cocok dikonsumsi saat musim hujan. Vitamin C yang terkandung dalam kulit jeruk merupakan nutrisi penting yang dapat membantu mendukung sistem kekebalan tubuh, meningkatkan kesehatan kulit, dan mengurangi peradangan.
Olahan teh satu ini dibuat dengan merendam kulit jeruk kering atau segar dalam air panas. Lalu, diamkan selama 10-15 menit. Untuk membuat minuman yang beraroma dan menyegarkan, gunakan kulit jeruk segar atau kering atau kombinasi keduanya. Kamu juga bisa menambahkan bahan lain, seperti madu atau kayu manis.
Kulit jeruk tidak harus berakhir di tempat sampah karena ada banyak cara kreatif yang bisa kamu lakukan untuk menggunakannya. Dengan begitu, kamu juga akan berkontribusi dalam mengurangi limbah makanan.