5 Kesalahan Memilih Gorden Jendela dan Cara Menghindarinya

Kesalahan ini klasik banget, tapi sering terjadi. Banyak orang yang asal mengira-ngira ukuran gorden tanpa benar-benar mengukur jendela. Akibatnya, gorden jadi terlalu pendek, terlalu kecil, atau malah terlalu panjang sampai menyeret di lantai. Tipsnya tentu harus pastikan ukuran jendela dengan presisi, termasuk lebar dan tingginya.

Tambahkan 20-30 cm di bagian atas dan samping agar gorden bisa menutupi jendela dengan sempurna. Jangan lupa tentukan panjang gorden yang kamu inginkan, misalnya hanya sampai di bawah jendela, menyentuh lantai, atau menjuntai sedikit di lantai untuk tampilan elegan. Mengukur dengan teliti itu kunci supaya hasil akhirnya pas dan indah!

Pernah gak sih, lihat gorden yang warnanya bagus banget di toko, tapi pas dipasang di rumah malah jadi aneh? Ini biasanya karena warna gorden gak cocok dengan palet warna ruangan atau furnitur lainnya di rumahmu. Cara menghindarinya tentu kamu harus menyesuaikan warna gorden dengan tema ruangan.

Kalau ruanganmu bernuansa netral, pilih warna-warna lembut atau pastel. Untuk ruangan yang sudah ramai dengan motif atau dekorasi, pilih gorden polos agar tidak terkesan berlebihan. Sebaliknya, kalau ruanganmu minimalis, gorden bermotif bisa jadi aksen yang menarik. Coba bawa sampel kain atau foto ruangan ke toko gorden supaya kamu bisa mencocokkan langsung.

Bahan gorden gak cuma memengaruhi tampilan, tapi juga fungsi. Misalnya, gorden tipis mungkin terlihat cantik dan ringan, tapi tentu gak cocok kalau kamu butuh privasi atau ingin menghalangi sinar matahari. Tipsnya kamu harus tentukan dulu kebutuhan gorden di ruangan tersebut.

Kalau ingin ruangan gelap total, pilih bahan gorden blackout. Untuk suasana yang lebih terang tapi tetap nyaman, bahan semi transparan seperti voile atau linen bisa jadi pilihan. Perhatikan juga kemudahan perawatannya. Bahan yang tebal dan berat mungkin akan sulit dicuci atau dipasang. Pilih bahan yang sesuai kebutuhan, bukan cuma karena tampilannya saja, ya!

Rel gorden sering kali dianggap sepele, padahal ini penting banget. Salah memilih rel bisa bikin gorden sulit dibuka saat akan dicuci atau malah cepat rusak nantinya. Jadi, penting untuk menyesuaikan jenis rel atau pengait dengan berat gorden. Untuk gorden yang tebal, gunakan rel yang kuat dan berkualitas agar lebih aman.

Pilih model rel sesuai estetika ruangan. Rel tersembunyi cocok untuk gaya minimalis, sedangkan rel dekoratif bisa menjadi aksen untuk ruangan klasik. Jangan lupa tes dulu relnya sebelum membeli. Pastikan gorden bisa digeser dengan mudah tanpa macet. Rel yang pas bikin gorden gak cuma cantik, tapi juga fungsional.

Siapa sih yang gak pengen gorden mewah dengan bahan premium? Tapi, jangan lupa kalau gorden itu investasi jangka panjang. Salah pilih karena tergiur harga murah atau malah over budget bisa bikin kamu menyesal. Oleh karena itu, penting untuk menetapkan anggaran sebelum berbelanja.

Buat perhitungan termasuk aksesori tambahan seperti rel, pengait, atau tali pengikat. Jangan tergiur diskon tanpa mengecek kualitas bahan dan jahitan. Kadang, harga murah justru bikin kamu rugi karena harus ganti gorden lebih cepat. Cari tahu tentang merek dan toko yang menawarkan harga kompetitif tentunya dengan kualitas bagus. Gorden yang bagus gak selalu harus mahal, kok!

Memilih gorden yang tepat itu memang susah-susah gampang. Hindari lima kesalahan di atas dan pastikan kamu memilih dengan hati-hati. Jadi, sudah siap punya gorden baru?