5 Tips Hemat Bangun Dapur Outdoor untuk Rumah Minimalis

Sebelum bikin dapur outdoor, kamu wajib kenali dulu kebutuhanmu. Apakah dapur ini hanya akan dipakai sesekali untuk bakar-bakar saat ada tamu? Atau untuk kegiatan rutin masak di sana, misalnya untuk memasak sehari-hari biar dapur dalam rumah gak bau? Kamu harus menentukan fungsi utama dapur ini.

Sebab nantinya ini akan memengaruhi banyak hal, mulai dari ukuran dapur, jenis peralatan yang dibutuhkan, hingga sistem ventilasi. Kalau cuma untuk acara tertentu, kamu gak perlu buang biaya buat pasang kitchen set lengkap. Cukup area bakaran, tempat cuci piring, dan sedikit area prepping aja sudah cukup. Fokus pada fungsi akan mencegah overbudget untuk fitur-fitur yang sebenarnya gak dibutuhkan.

Kunci dapur outdoor yang tahan lama ada pada pemilihan materialnya. Sebenarnya, kamu gak harus pakai marmer mahal atau stainless steel premium. Ada banyak alternatif yang tahan lama tapi tetap terjangkau, kok. Misalnya, beton ekspos yang tampilannya modern dan kokoh, plus bisa tahan air dan panas.

Keramik dinding juga lebih mudah dibersihkan dan gak mudah rusak meskipun kena panas atau hujan. Kayu solid daur ulang cocok untuk rak atau aksen dekoratif, apalagi kalau sudah dilapisi pelindung cuaca. Hindari bahan yang gampang lapuk seperti MDF atau kayu lapis tanpa perlindungan. Memang, investasi awal untuk material bagus akan lebih mahal, tapi kamu bakal hemat biaya perawatan nantinya.

Kamu gak perlu bangun dapur dari nol. Bikin dapur outdoor yang hemat bisa dimulai dari memaksimalkan area belakang rumah, sudut taman, atau teras yang tak terpakai. Kalau rumahmu sudah punya kanopi atau atap gantung, itu bisa jadi bonus karena kamu gak perlu bikin struktur pelindung baru.

Selain itu, kamu bisa manfaatkan juga dinding rumah yang sudah ada sebagai bagian dari dapur. Misalnya untuk menempel rak, rak gantung, atau tempat alat masak. Dengan begitu, kamu akan hemat biaya bahan bangunan dan pengerjaan tambahan. Kalau kamu tinggal di rumah petak atau klaster, dapur outdoor mungil dengan layout letter L atau satu sisi juga sudah cukup, lho!

Punya dapur outdoor bukan berarti kamu harus punya kitchen set yang lengkap. Kamu bisa manfaatkan furnitur dapur portable yang bisa dipindah atau digunakan untuk berbagai fungsi. Contohnya meja lipat yang bisa jadi area masak sekaligus tempat makan. Ada juga rak besi serbaguna yang bisa jadi tempat menyimpan alat masak atau bahan makanan.

Trolley dapur juga bisa dipindah-pindah sesuai kebutuhan dan digunakan untuk meletakkan bumbu, alat panggang, atau peralatan cuci piring. Selain lebih hemat, furnitur portable juga bikin dapur outdoor kamu terasa fleksibel dan mudah dibersihkan. Kegiatan memasak akan terasa lebih berbeda dari biasanya.

Satu hal yang juga perlu kamu perhatikan dan sering jadi kesalahan umum saat bikin dapur outdoor adalah lupa mikirin sistem air dan pelindung. Kalau gak ada aliran air yang baik, dapur bisa becek, gak estetik dan gampang rusak. Kamu bisa pasang talang air sederhana, dan posisi area cuci yang condong ke saluran air.

Untuk atap, kamu bisa pakai material ringan seperti kanopi polikarbonat, tenda gulung, atau bahkan bambu dan ijuk untuk nuansa tropikal. Kuncinya adalah pastikan dapur tetap dapat ventilasi dan cahaya matahari, tapi terlindung dari hujan. Kalau atapnya terlalu mahal, kamu bisa mulai dengan membuat dapur outdoor semi-terbuka dan pakai pelindung seperti tirai tahan air atau penutup portable, ya.

Punya dapur outdoor untuk rumah minimalis gak harus menguras kantong. Dengan lima tips di atas, kamu bisa punya dapur terbuka yang fungsional dan tetap estetik. Bikin kegiatan masak di rumah makin seru!