5 Tips Membersihkan Cermin Tanpa Meninggalkan Noda

01 Des 2024, 11:10 WIB

Devi

orang membersihkan cermin (pexels.com/RDNE Stock project)

Intinya sih...

Campur air hangat dan cuka dengan perbandingan 1:1 untuk membersihkan cermin tanpa residu.
Gunakan kain mikrofiber untuk mengangkat debu dan minyak pada cermin, lalu cuci kain tersebut setelah digunakan.
Gunakan pola gerakan zigzag saat membersihkan cermin agar bersih merata dan hindari membersihkan di bawah sinar matahari langsung.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Setiap rumah tentu memiliki cermin, selain untuk melihat penampilan diri sendiri, cermin juga berperan penting dalam dekorasi rumah. Meletakkan cermin di salah satu ruangan atau tempat di rumah, akan membantu membuat ilusi ruangan menjadi lebih luas. Tapi, apabila cermin yang ada di dalam rumah terkesan kotor dan penuh debu maka akan menghancurkan unsur estetika pada ruangan tersebut.

Kita juga tidak dapat melihat jelas bagaimana penampilan kita melalu cermin yang dipenuhi debu. Sebelum kamu membersihkannya, berikut terdapat 5 tips agar cerminmu bisa bersih maksimal. Yuk, kita simak artikel di bawah ini bersama-sama!

1. Gunakan larutan cuka dan air

ilustrasi membersihkan cermin dengan larutan air dan cuka (pexels.com/SHVETS production)

Agar cermin bisa bersih kembali, tak jarang kita menambahkan beberapa tetes cairan pencuci piring ke dalam air atau juga menggunakan cairan pembersih khusus untuk cermin. Namun, ada cara alternatif lain yang tak kalah ampuh membuat cermin menjadi bersih kembali, yaitu menggunakan larutan cuka dan air. Larutan cuka akan membantu menghilangkan noda membandel dan debu-debu pada cermin karena mengandung asam asetat.

Gunakan perbandingan 1:1 antara air dan cuka. Air hangat menjadi pilihan terbaik karena dapat membantu menghilangkan noda dengan cepat. Jangan gunakan cuka murni karena dapat merudak cermin dengan asam asetat yang terlalu kuat, hindari juga menggunakan cuka masak karena akan meninggalkan residu pada cermin.

2.Gunakan kain mikrofiber

mengelap cermin (pexels.com/Liliana Drew)

Berbeda dengan tisu dan kapas, penggunaan kain mikrofiber untuk membersihkan cermin akan lebih efektif karena tidak meninggalkan partikel-partikel kecil. Kain mikrofiber ini juga sangat ampuh mengangkat debu dan minyak pada cermin karena memiliki struktur yang padat. Selain itu, permukaan kain mikrofiber yang lembut juga aman digunakan tanpa meninggalkan goresan di cermin.

Setelah digunakan untuk membersihkan, cuci kain mikrofiber agar dapat digunakan lagi. Saat mencuci kain mikrofiber, jangan gunakan pelembut kain karena dapat mengurangi daya serapnya. Dengan menggunakan kain mikrofiber juga akan menghemat pengeluaran karena dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama.

3. Bersihkan dengan pola zigzag

menggunakan kain mikrofiber (pexels.com/SHVETS production)

Pola yang tepat saat membersihkan cermin juga menjadi kunci agar mendapat cermin yang bersih maksimal. Pola gerakan yang sangat efektif untuk digunakan adalah gerakan zigzag. Membersihkan cermin dengan pola zigzag akan membuat cermin bersih merata, selain itu dengan menggunakan pola zigzag akan mengurangi kemungkinan adanya garis atau goresan satu arah.

Mulailah gerakan zigzag pada bagian atas cermin dan berlanjut hingga pada bagian lain cermin. Saat membersihkan cermin jangan terlalu menekannya agar tidak meninggalkan goresan atau malah membuat cermin pecah. Pola zigzag ini juga lebih ampuh digunakan pada saat cermin memiliki noda membandel.

4. Lap akhir dengan kain kering

orang mengelap cermin (pexels.com/MART PRODUCTION)

Mengelap cermin setelah selesai dibersihkan juga harus dilakukan. Hal ini bertujuan agar cermin bisa kembali bersih dan mengembalikan kilau dari cermin. Tetap gunakan kain mikrofiber untuk mengelap cermin di bagian ini.

Lap dari atas ke bawah agar secara konsisten supaya semua bagian cermin dapat dibersihkan merata. Apabila masih terdapat goresan tipis, bersihkan dengan kain yang sedikit lembap lalu dikeringkan menggunakan kain kering. Jangan gunakan kain yang sama saat membersihkan cermin di awal, karena dapat membawa kotoran kembali ke cermin.

5. Hindari membersihkan di bawah sinar matahari langsung

membersihkan cermin di dalam ruangan (pexels.com/RDNE Stock project)

Salah satu yang perlu untuk dihindari adalah membersihkan cermin di bawah sinar matahari langsung. Membersihkannya di bawah sinar matahari langsung akan membuat cairan pembersih cepat kering dan meninggalkan goresan pada cermin. Adanya penguapan yang tidak sempurna juga akan membuat cermin terlihat kusam.

Bersihkan cermin pada tempat yang teduh atau setidaknya saat sinar matahari tidak terlalu panas. Gunakan pembersih secukupnya agar mudah dibersihkan dan tidak meninggalkan bercak. Dengan begitu noda dan garis halus tidak akan tertinggal pada cermin.

Itu tadi 5 tips yang bisa kamu lakukan supaya cerminmu bersih kembali. Selamat mencoba!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.