Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Merawat Alat Masak Stainless Steel agar Awet Bertahun-tahun

Ilustrasi memasak dengan panci stainless steel (pexels.com/RDNE Stock project)

Peralatan masak berbahan stainless steel sangat direkomendasikan aman bagi kesehatan. Campuran logam yang menyusun stainless steel seperti kromium, nikel dan titanium membuat alat masak ini dapat bertahan lama dan tidak beracun. Hal ini membuatnya memiliki harga jual yang lebih tinggi daripada peralatan masak biasa.

Namun, harga ini sebanding dengan manfaat yang akan diperoleh dan pemakaiannya yang awet hingga bertahun-tahun jika digunakan dan dirawat dengan baik. Oleh sebab itu, kamu perlu mengetahui lima tips merawat alat masak stainless steel berikut ini agar peralatan tersebut bisa awet sampai bertahun-tahun. 

1. Selesai masak makanan berkuah, segera pindahkan ke mangkuk atau piring saji

Ilustrasi masakan berkuah dalam panci stainless steel (pexels.com/Katerina Holmes)

Setelah memasak makanan berkuah dan bersifat asam atau asin menggunakan alat masak stainless steel, sebaiknya langsung pindahkan ke piring atau mangkuk. Hal ini untuk mencegah munculnya lubang akibat korosi pada stainless steel.

Partikel garam yang menempel dan mengendap dalam waktu lama akan membuat permukaan stainless steel tergerus dan menimbulkan karat dengan lubang-lubang kecil yang terasa saat disentuh. Jika sudah seperti ini, penggunaannya sebagai alat masak suah tidak sehat lagi.

2. Tambahkan garam di akhir proses memasak

Ilustrasi garam (pexels.com/Castorly Stock)

Penambahan garam di awal atau saat masakan belum matang bisa membuat garam mengendap dan kontak lebih lama dengan permukaan stainless steel. Jika hal ini terjadi terus menerus, maka lapisan pelindung stainless steel akan tergerus. Untuk mencegahnya, penambahan garam bisa dilakukan saat masakan sudah hampir matang.

3.Jangan langsung dicuci

Ilustrasi frying pan stainless steel bersuhu tinggi (pexels.com/Kampus Production)

Setelah digunakan untuk memasak, alat masak stainless steel sebaiknya didiamkan dulu hingga suhunya turun ke suhu normal. Mencuci peralatan stainless steel saat suhunya masih panas akan merusak permukaannya. Hal ini akan merusak fungsinya sebagai alat masak yang aman bagi kesehatan.

4. Hindari penggunaan spons yang kasar

Ilustrasi spons yang halus (pexels.com/ Towfiqu barbhuiya)

Untuk mencuci alat masak stainless steel, sebaiknya gunakan spons yang tidak kasar. Saat mengosoknya juga dilakukan dengan perlahan karena pada dasarnya stainless steel cukup mudah dibersihkan. Hal ini untuk mencegah munculnya goresan pada permukaan stainless steel yang akan merusak lapisan pelindungnya.

5.Simpan dalam keadaan kering

Ilustrasi pansi stainless steel yang basah (pexels.com/Ron Lach)

Menyimpan alat masak stainless steel juga harus dilakukan dengan baik. Setelah dicuci, alat masak stainless steel harus dilap hingga kering sebelum disimpan. Jika disimpan dalam keadaan basah, akan menimbulkan kerak putih pada permukaan stainless steel akibat residu air dan mineral.

Cara merawat alat masak stainless steel ternyata sederhana, bukan? Setelah ini, jangan sampai salah lagi dalam menggunakan dan merawat peralatan masak stainless steel. Dengan konsisten merawat, kamu bisa menggunakannya dalam jangka waktu yang lama bahkan bisa diwariskan ke anak cucu.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Marzi Rinjani
EditorMarzi Rinjani
Follow Us