8 Tips Nyaman Tidur di Sofa, Solusi Praktis Rumah Minim Kamar

Saat ini untuk memiliki rumah dua kamar saja perjuangannya tidak mudah. Harga tanah dan bangunan kian melambung dan sukar diikuti oleh kenaikan gaji rata-rata karyawan. Bisa punya rumah di usia muda sudah suatu keistimewaan. Cicilannya gak kecil bahkan hampir menyamai gaji sebulan.
Maka dirimu dan keluarga harus mencukupkan diri dengan ruangan-ruangan yang ada. Apabila kamu cuma tinggal sendirian atau bersama pasangan dan dua anak, dua kamar pun telah memadai. Namun, jika kalian juga tinggal bersama mertua atau mertua, tentu dua kamar sebenarnya kurang.
Daripada keluarga kecilmu berdesak-desakan di satu kamar, kamu dapat menjadikan sofa sebagai tempat tidurmu. Sofa bisa menjadi pilihan tepat karena di luar waktu tidur dapat digunakan untuk duduk-duduk santai bersama keluarga atau menerima tamu. Namun, agar istirahatmu tetap berkualitas meski gak pakai kasur dan ranjang, ikuti delapan tips berikut.
1. Panjang dan lebar sofa harus cukup untuk tubuhmu

Meski di satu set sofa selalu ada sofa yang panjang, ukurannya berbeda-beda. Ada sofa yang hanya bisa diduduki oleh dua orang dewasa. Ada pula sofa yang lebih panjang dan lebar. Sofa terakhir inilah yang paling pas untukmu beristirahat sepanjang malam. Belilah sofa yang panjangnya melebihi tinggi badanmu.
Jangan sampai ketika dirimu berbaring, sebagian kaki menggantung. Ini akan membuat bagian betismu pegal ketika bangun dan lebih dingin terkena angin sepanjang malam. Jangan pula kamu sampai harus meringkuk seperti udang biar kaki gak menghantam sandaran tangan pada sofa.
Lebarnya juga harus melebihi lebar bahumu biar dirimu tak terguling dan jatuh ketika hendak miring. Idealnya lebar sofa sekitar 1,5 lebar bahumu agar kamu aman dan nyaman. Dirimu juga dapat memilih sofa lipat sehingga bisa dibuka saat tiba waktunya tidur. Ukurannya menjadi hampir menyamai kasur di kamar.
2. Permukaannya rata dan cukup empuk

Bagian yang gak rata pada sofa ada di setiap potongan tempat duduknya. Jika bagian ini dijahit, ketika kamu berbaring nanti bisa terasa mengganjal di punggung. Apabila dirimu hanya rebahan sebentar tentu gak terasa sakit. Namun, tidur di sana sepanjang malam akan menyiksamu.
Pilihlah sofa yang benar-benar rata seperti dalam ilustrasi. Meski ada potongan di bagian tempat duduknya, tidak ada jahitan pelapis sofa yang menonjol. Pastikan juga tingkat keempukannya pas agar badanmu tak sakit semua saking kerasnya sofa. Tapi sofa juga jangan terlalu empuk sampai tubuhmu melesak dan tidak bisa berbaring lurus.
3. Pelapisnya berbahan lembut

Sofa berbahan kulit atau kulit sintetis kurang cocok buat tidur karena panas di kulit. Ketika udara tidak cukup dingin, kamu akan bangun dengan berkeringat. Sofa dengan pelapis kain yang lembut jauh lebih nyaman untuk tidur semalaman. Kalaupun dirimu telanjur membeli sofa berpelapis kulit, sebelum tidur lapisi dengan seprai atau selimut.
Tutupkan seprai seperti dalam ilustrasi. Terpenting gesekannya dengan kulitmu terasa lebih lembut daripada kamu langsung berbaring di sofa yang pelapisnya keras serta tak menyerap keringat. Baik ketika udaranya panas atau dingin, kelembutan pelapis sofa membantumu tidur lebih nyenyak.
4. Gunakan bantal yang pas

Meski kamu tidur di sofa, bantal sofa tidak pas untuk menyangga kepala. Berbeda dengan bantal biasa, bantal sofa hanya berbentuk persegi dan umumnya tidak mengikuti tekanan kepala. Kamu bisa sakit leher dan kepala apabila semalam suntuk tidur menggunakan bantal sofa.
Bantal sofa cuma enak buat dipangku ketika kamu duduk atau dipeluk sebagai pengganti boneka dan guling. Untuk bantalnya tetaplah memakai bantal standar buat tidur. Inilah pentingnya memilih sofa yang tak terlalu sempit. Agar bantal yang dipakai tidak mudah tergelincir jatuh ketika dirimu mengubah posisi tidur.
5. Jauhkan meja dari sofa

Di luar waktu tidur malam, sofa difungsikan buat bersantai bersama keluarga di ruang tengah atau menerima tamu. Maka pasti ada meja di depannya. Kalau meja ini gak digeser menjauh sebelum kamu tidur, potensi kecelakaan sangat tinggi. Dirimu bisa terguling jatuh di malam hari dan membentur tepian meja.
Atau, kamu terjaga karena ingin buang air kecil. Tetapi kegelapan ruangan dan rasa kantuk membuatmu kurang berhati-hati sehingga menabraknya. Taruh meja di sisi dinding yang berseberangan dengan sofa biar ruang kosongnya lebih lebar dan kamu aman. Meski terkesan sepele, cedera parah bisa dialami apabila kamu tak mengantisipasinya.
6. Tambahkan selimut biar hangat

Selimut diperlukan untuk memastikan kamu hangat sepanjang malam. Pasalnya, ruang tengah atau ruang tamu lebih terbuka daripada kamar tidur. Jika dirimu tidur di kamar, pintunya bisa ditutup rapat agar angin gak masuk. Sementara itu, tidak ada pintu yang memisahkan ruang tamu dari ruang tengah atau ruang tengah dengan dapur dan area kamar mandi.
Begitu pula kalau dirimu tidur di sofa ruang tamu. Letakknya yang begitu dekat dengan jendela utama rumah membuatnya lebih dingin. Walaupun jendela ditutup, pasti ada lubang angin di atasnya buat mengalirkan udara segar. Ketimbang kamu sering masuk angin, pastikan dirimu tidur di sofa dengan berselimut.
7. Singkirkan benda-benda yang mengganggu

Sofa dipakai semua anggota keluarga. Maka sangat mungkin ada benda-benda yang bisa mengganggu tidurmu. Seperti majalah yang tadi dibaca pasangan, wadah kacamata orangtua atau mertuamu, dan mainan anak. Bersihkan dulu semua barang tersebut agar tidurmu nyaman.
Cek sampai ke selipan antara sandaran dengan dudukan sofa kalau-kalau ada remote control. Bantal sofa yang lebih dari satu sebaiknya juga dipindahkan dulu. Kamu dapat menumpuknya di meja yang telah dijauhkan dari sofa. Sisakan satu bantal sofa buat dipeluk atau tidak sama sekali jika dirimu merasa cukup dengan bantal tidurmu.
8. Nyalakan lampu yang temaram

Untuk ruangan yang hanya difungsikan sebagai kamar tidur, kamu mungkin telah menyesuaikan lampunya sehingga gak perlu terang-terang. Namun, sofa terletak di ruang tamu atau ruang tengah yang membuat lampunya pasti terang sekali. Ini akan menyulitkanmu tidur dengan nyenyak karena silau.
Siapkan lampu yang lebih redup dan nyalakan segera setelah kamu siap tidur. Lampu dengan cahaya kuning yang hangat paling cocok buat tidur. Jika kamu suka tidur dalam kegelapan, cukup andalkan sedikit cahaya dari celah jendela atau lampu di kamar-kamar tidur yang pintunya sedikit terbuka.
Dengan penataan yang tepat, tidur di sofa bisa sama nyamannya dengan tidur di ranjang. Malah untukmu yang gak suka berbagi tempat tidur lebih enak pulas sendirian di sofa. Gak apa-apa tak punya kamar, terpenting ada sofa yang nyaman untuk melepas lelah setelah kamu beraktivitas seharian.